Operasionalisasi Variabel METODE PENELITIAN

kejadian dalam situasi sosial yang biasanya berbentuk teks tertulis, artefak, gambar maupun foto. Sedangkan menurut Sarwono 2006: 225-226 dokumen adalah suatu sarana penelitian untuk mengumpulkan data atau informasi yang meliputi surat-surat, pernyataan tertulis, kebijakan tertulis dan sebagainya. Jadi dokumen adalah suatu catatan yang telah berlalu yang digunakan sebagai bukti atas suatu kejadian atau peristiwa yang biasanya berupa tulisancatatan, gambar, maupun pernyataan. Oleh sebab itu, pada penelitian ini akan menggunakan teknik dokumen. Teknik yang bertujuan untuk memperoleh data tentang jumlah mahasiswa aktif dan prestasi belajar mahasiswa berupa IPK.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian Instumen merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui kualitas instrument pada penelitian kuantitatif. Walaupun, penelitian ini menggunakan instrument kuesioner penelitian yang berasal dari penelitian Purwantini 2009 pada variabel Kecerdasan Emosional, penelitian Gedeon 2012 pada variabel perilaku belajar dan penelitian Sari 2009 pada variabel prokrastinasi akademik, namun akan tetap dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. 1. Pengujian Validitas Pengujian validitas merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk mengukur tingkat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh si peneliti. Semakin tinggi validitas suatu instrumen, semakin baik instrumen tersebut digunakan pada kelompok yang bersangkutan bukan kelompok yang lain sebab ukuran valid untuk kelompok belum tentu valid untuk kelompok lain. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian validitas konstruk yaitu perpaduan antara uji validitas isi dan uji validitas kriteria. Pengujian validitas akan dilakukan pada variabel kecerdasaan emosional, perilaku belajar dan prokrastinasi akademik variabel bebas terhadap prestasi belajar variabel terikat dengan teknik korelasi product moment. Maka rumus yang digunakan Siregar, 2014: 48 adalah sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ { ∑ ∑ } Keterangan: X = skor masing-masing responden variabel X Y = skor masing-masing responden variabel Y N = jumlah responden Adapun kriteria validitasnya adalah sebagai berikut: a. Jika r hitung r tabel dengan taraf signifikan maka butir-butir pernyataan dikatakan valid sedangkan, b. Jika r hitung r tabel dengan tarif signifikan maka butir-bitir pernyataan dikatakan tidak valid. Pengujian validitas pada variabel ini akan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0. Apabila diketahu r hitung lebih besar dari r tabel dengan N= 196 dengan taraf signifikan 5 makan r tabel sebesar 0,140. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Maka butir soal yang telah disusun ke dalam instrumen dinyatakan valid sehingga keputusan data penelitian dapat digunakan. a. Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional Tabel 4.1 Hasil Pengujian Validitas pada Variabel Kecerdasan Emosional No. Item Soal R hitung R tabel Keterangan 1. 0,316 0,140 Valid 2. 0,300 0,140 Valid 3. 0,343 0,140 Valid 4. 0,485 0,140 Valid 5. 0,467 0,140 Valid 6. 0,357 0,140 Valid 7. 0,360 0,140 Valid 8. 0,311 0,140 Valid 9. 0,455 0,140 Valid 10. 0,335 0,140 Valid 11. 0,306 0,140 Valid 12. 0,504 0,140 Valid 13. 0,272 0,140 Valid 14. 0,419 0,140 Valid 15. 0,250 0,140 Valid 16. 0,319 0,140 Valid 17. 0,364 0,140 Valid 18. 0,435 0,140 Valid 19. 0,479 0,140 Valid 20. 0,378 0,140 Valid 21. 0,414 0,140 Valid 22. 0,310 0,140 Valid 23. 0,516 0,140 Valid 24. 0,587 0,140 Valid 25. 0,426 0,140 Valid 26. 0,435 0,140 Valid 27. 0,285 0,140 Valid 28. 0,287 0,140 Valid 29. 0,364 0,140 Valid 30. 0,347 0,140 Valid 31. 0,143 0,140 Valid 32. 0,335 0,140 Valid 33. 0,368 0,140 Valid 34. 0,528 0,140 Valid 35. 0,305 0,140 Valid 36. 0,241 0,140 Valid 37. 0,506 0,140 Valid 38. 0,480 0,140 Valid No. Item Soal R hitung R tabel Keterangan 39. 0,477 0,140 Valid 40. 0,443 0,140 Valid Sumber: Data Primer 2016, Diolah Di atas tampak 40 pernyataan yang dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel , maka 40 pernyataan tersebut layak digunakan untuk penelitian. b. Uji Validitas Variabel Perilaku Belajar Tabel 4.2 Hasil Pengujian Validitas pada Variabel Perilaku Belajar No. Item Soal R hitung R tabel Keterangan 1. 0,385 0,140 Valid 2. 0,184 0,140 Valid 3. 0,276 0,140 Valid 4. 0,247 0,140 Valid 5. 0,234 0,140 Valid 6. 0,406 0,140 Valid 7. 0,303 0,140 Valid 8. 0,415 0,140 Valid 9. 0,294 0,140 Valid 10. 0,429 0,140 Valid 11. 0,513 0,140 Valid 12. 0,459 0,140 Valid 13. 0,323 0,140 Valid 14. 0,330 0,140 Valid 15. 0,368 0,140 Valid 16. 0,390 0,140 Valid 17. 0,423 0,140 Valid 18. 0,311 0,140 Valid 19. 0,295 0,140 Valid 20. 0,396 0,140 Valid Sumber: Data Primer 2016, Diolah Di atas tampak 20 pernyataan yang dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari r tabel , maka 20 pernyataan tersebut layak digunakan untuk penelitian. c. Uji Validitas Variabel Prokrastinasi Akademik Tabel 4.3 Hasil Pengujian Validitas pada Variabel Prokrastinasi Akademik No. Item Soal R hitung R tabel Keterangan 1. 0,330 0,140 Valid 2. 0,221 0,140 Valid 3. 0,484 0,140 Valid 4. 0,287 0,140 Valid 5. 0,385 0,140 Valid 6. 0,329 0,140 Valid 7. 0,341 0,140 Valid 8. 0,373 0,140 Valid 9. 0,450 0,140 Valid 10. 0,426 0,140 Valid 11. 0,403 0,140 Valid 12. 0,497 0,140 Valid 13. 0,198 0,140 Valid 14. 0,419 0,140 Valid 15. 0,394 0,140 Valid 16. 0,403 0,140 Valid 17. 0,387 0,140 Valid 18. 0,325 0,140 Valid 19. 0,448 0,140 Valid 20. 0,392 0,140 Valid 21. 0,494 0,140 Valid 22. 0,334 0,140 Valid 23. 0,472 0,140 Valid 24. 0,334 0,140 Valid 25. 0,372 0,140 Valid 26. 0,319 0,140 Valid 27. 0,554 0,140 Valid 28. 0,458 0,140 Valid 29. 0,333 0,140 Valid 30. 0,543 0,140 Valid 31. 0,424 0,140 Valid 32. 0,544 0,140 Valid 33. 0,470 0,140 Valid 34. 0,512 0,140 Valid 35. 0,398 0,140 Valid 36. 0,151 0,140 Valid 37. 0,304 0,140 Valid 38. 0,345 0,140 Valid 39. 0,467 0,140 Valid 40. 0,156 0,140 Valid 41. 0,167 0,140 Valid