Subjek dan Objek Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Setiap pertanyaan dalam kuesioner diukur dengan menggunakan skala likert. Dengan pemberian skor pada setiap alternatif pernyataan adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Skala Likert Jawaban Skor Positif Negatif Sangat setuju 5 1 Setuju 4 2 Netral 3 3 Tidak setuju 2 4 Sangat tidak setuju 1 5 3. Variabel Prokrastinasi Akademik Prokrastinasi akademik adalah suatu kegiatan penundaan yang sering dilakukan oleh tiap individu dengan alasan kesibukan, tidak mood karena malas hingga manajemen waktu yang tidak efektif. Kegiatan penundaan ini dilakukan semata-mata ingin menjauhkan individu tersebut dari kewajiban yang harus diselesaikannya. Prokratinasi akademik dipengaruhi oleh 4 dimensi yaitu: a. Serangkaian perilaku penundaan b. Menghasilkan perilaku di bawah standar c. Melibatkan sejumlah tugas yang dipersepsikan penting untuk dilakukan oleh prokrastinator d. Menghasilkan keadaan emosional yang tidak menyenangkan Pada variabel prokrastinasi akademik, digunakan instrumen dari penelitian Sari 2009 dengan hasil uji menunjukkan Cronbach Alpha PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebesar 0,837 yang artinya kuesioner ini sangat andal. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel prokrastinasi akademik: Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Prokrastinasi Akademik Variabel Penelitian Dimensi Indikator Nomor Item + - Prokrastinasi Akademik Serangkaian perilaku penundaan Penundaan terhadap tugas akademik 8, 9, 43, 44, 48, 36 6, 7, 21, 22, 23, 27, 32 Menghasilkan perilaku dibawah standar Kelambanan dalam mengerjakan tugas 1, 2 , 26, 41, 46 12, 13, 24, 25, 29 Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual 14, 15, 30, 47 18, 19, 20, 50 Melibatkan sejumlah tugas yang presepsikan penting untuk dilakukan prokrastinator Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan 3, 4, 16, 17, 31, 37, 42 5, 33, 34, 35, 51, 52 Menghasilkan keadaan emosional yang tidak menyenangkan Kerisauan emosional 10, 11, 45, 49 28, 38, 39, 40 Sumber: Sari, Magdalena 2009 Diolah Setiap pertanyaan dalam kuesioner diukur dengan menggunakan skala likert. Dengan pemberian skor pada setiap alternatif pernyataan adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Skala Likert Jawaban Skor Positif Negatif Tidak Pernah 4 1 Jarang 3 2 Sering 2 3 Selalu 1 4 4. Prestasi Belajar Pada variabel prestasi belajar akan diukur dengan Indeks Prestasi Kumulatif IPK berdasarkan acuan predikat kelulusan program sarjana yaitu sebagai berikut: Tabel 3.7 Katagori Prestasi Belajar IP Kumulatif Katagori 3,50 – 4,00 Amat Baik 2,76 – 3,49 Baik 2,00 – 2,75 Cukup 1,00 –1,99 Kurang 0,00 – 0,99 Sangat Kurang Sumber: Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

F. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Angket atau Kuesioner Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara membagikan daftar pertanyaan secara tertulis kepada responden sesuai dengan analisis karakteristik untuk memperoleh informasi yang tepat. Jenis kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Data yang akan diungkap dengan teknik ini meliputi kecerdasan emosional, perilaku belajar dan prokrastinasi akademik. 2. Dokumen Menurut Yusuf 2014: 391 dokumen adalah suatu catatan atau karya seseorang yang telah berlalu tentang sekelompok orang, peristiwa atau kejadian dalam situasi sosial yang biasanya berbentuk teks tertulis, artefak, gambar maupun foto. Sedangkan menurut Sarwono 2006: 225-226 dokumen adalah suatu sarana penelitian untuk mengumpulkan data atau informasi yang meliputi surat-surat, pernyataan tertulis, kebijakan tertulis dan sebagainya. Jadi dokumen adalah suatu catatan yang telah berlalu yang digunakan sebagai bukti atas suatu kejadian atau peristiwa yang biasanya berupa tulisancatatan, gambar, maupun pernyataan. Oleh sebab itu, pada penelitian ini akan menggunakan teknik dokumen. Teknik yang bertujuan untuk memperoleh data tentang jumlah mahasiswa aktif dan prestasi belajar mahasiswa berupa IPK.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian Instumen merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui kualitas instrument pada penelitian kuantitatif. Walaupun, penelitian ini menggunakan instrument kuesioner penelitian yang berasal dari penelitian Purwantini 2009 pada variabel Kecerdasan Emosional, penelitian Gedeon 2012 pada variabel perilaku belajar dan penelitian Sari 2009 pada variabel prokrastinasi akademik, namun akan tetap dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. 1. Pengujian Validitas Pengujian validitas merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk mengukur tingkat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada