Pengujian Reliabilitas Teknik Pengujian Instrumen

d Komputasi Pengujian ini akan dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0. dengan metode Ramsey e Penentuan kriteria pengujian Ho diterima, jika F hitung F tabel maka model regresi berbentuk tidak linear. Ha diterima, jika F hitung F tabel maka model regresi berbentuk linear. f Penarikan Kesimpulan Jika F hitung F tabel maka Ho diterima, artinya empat variabel dapat diuji dengan model regresi tidak berbentuk linear dan sebaliknya jika F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa empat variabel dapat diuji dengan model regresi berbentuk linear 3 Uji Multikolinearitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas. Asumsi klasik multikolinearitas yang dimaksud yaitu hubungan linear antara variabel independen dalam model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Pengujian ini dilakukan dengan memperhatikan nilai VIF Variance Inflation Factor dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tolerance-nya. Langkah-langkah pengujian multikolinearitas yaitu: a Perumusan hipotesis Ho : Tidak terdapat gejala multikolinearitas Ha : Terdapat gejala multikolinearitas b Penentuan nilai VIF dan Tolerance VIF Variance Inflation Factor adalah 10 dan Tolerance adalah 1 dilihat dari tabel coefficient. c Komputasi Pengujian ini akan dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0. d Penentuan kriteria pengujian Ho diterima, jika nilai VIF 10 dan nilai Tolerance 1 Ha diterima, jika nilai VIF 10 dan nilai Tolerance 1 e Penarikan Kesimpulan Apabila nilai VIF berada dibawah 10 dan nilai Tolerance mendekati 1, maka Ho diterima yang artinya tidak ada multikolonieritas dan sebaliknya Gonzali, 2007: 92. 4 Uji Heteroskedastisitas Pengujian dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variabel dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Heteroskedastisitas terjadi apabila variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain berbeda. Model regresi yang baik hendaknya tidak terdapat gejala heteroskedastisitas. Langkah- langkah pengujian heteroskedastisitas yaitu: 1 Perumusan hipotesis Ho : Tidak terdapat gejala heteroskedastisitas Ha : Terdapat gejala heteroskedastisitas 2 Penentuan taraf signifikansi Taraf signifikansi dalam pengujian heteroskedastisitas ini sebesar 5, yang artinya keputusan peneliti untuk menolak, mendukung hipotesis nol Ho serta sebagai tingkat peluang kesalahan yaitu sebesar 5 . 3 Komputasi Pengujian ini akan dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0. dengan metode Glejser 4 Penentuan kriteria pengujian Ho diterima, jika nilai signifikansi 5 Ha diterima, jika nilai signifikansi 5 5 Penarikan Kesimpulan Apabila nilai signifikansi 5 maka dapat diartikan bahwa model regresi tidak terdapat gejala PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI