B. Hasil Uji
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Berikut ini adalah hasil uji normalitas pada variabel kecerdasan emosional, perilaku belajar, prokrastinasi akademik dan prestasi
belajar mahasiswa: Tabel 8
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
196 Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .55004898
Most Extreme
Differences Absolute
.067 Positive
.035 Negative
-.067 Kolmogorov-Smirnov Z
.939 Asymp. Sig. 2-tailed
.342
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: Data Induk, Diolah Berdasarkan hasil output di atas, dihasilkan nilai signifikansi
sebesar 0,342 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
data pada keempat variabel tersebut berdistribusi normal. b.
Uji Linieritas
Pengujian Linieritas merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau
tidak. Pengujian linearitas pada penelitian ini akan menggunakan uji Ramsey. Dasar pengambilan keputusan melalui perbandingan F
hitung
dan F
tabel
. Dengan asumsi Ho ditolak jika F
hitung
F
tabel
yang artinya bahwa spesifikasi model fungsi linear diterima dan sebaliknya. Berikut
ini hasil pengujian linearitas menggunakan uji Ramsey: Tabel 9.1
Pengujian Linieritas dengan Uji Ramsey Test
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .199
a
.040 .025
.55433 1.425
a. Predictors: Constant, Prokrastinasi_Admk, Kec_Emosi, Perilaku_Bljr b. Dependent Variable: Prestasi_Bljr
Terlihat R Square old = 0,040
Tabel 9.2 Uji Linieritas dengan Ramsey Test
Sumber: Data Induk 2016, Diolah Terlihat R Square new =0,676
Maka dapat dicari
- - -
Sedangkan F
tabel
dengan degree of freedom df=n-k =191 dan jumlah parameter 5 adalah 2,419. Jadi, F
hitung
F
tabel
maka dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak yang berarti model regresi berbentuk linear.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .822
a
.676
.674 .32040
1.852 a. Predictors: Constant, DFFIT
b. Dependent Variable: Prestasi_Bljr
c. Uji Multikolinearitas
Pengujian Multikolinearitas merupakan pengujian prasyarat dalam suatu penelitian, terutama pada jenis penelitian regresi. Pengujian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah ada atau tidak hubungan antar variabel bebas. Model penelitian regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi diantara variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas.
Berikut ini hasil pengujian Multikolinearitas: Tabel 10
Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1 Constant
2.635 .820
3.214 .002
Kec_Emosi .001
.003 .022
.272 .786
.771 1.298
Perilaku_Bljr .008
.007 .103
1.112 .268
.582 1.718
Prokrastinasi_Admk -.004 .003
-.106 -1.179
.240 .614
1.630
a. Dependent Variable: Prestasi_Bljr
Sumber: Data Induk 2016, Diolah Dari output di atas, dapat diketahui bahwa nilai tolerance masing-
masing variabel bebas lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF masing- masing variabel bebas kurang dari 10,00 Berdasarkan nilai di atas,
dapat disimpulkan bahwa tiap variabel bebas dalam model regresi
tidak ada multikolinearitas. d.
Uji Heteroskedastisitas
Pengujian Heteroskedastisitas merupakan suatu uji prasyarat sebelum dilakukannya pengujian regresi. Pengujian ini dilakukan
untuk mengetahui apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Model regresi yang baik hendaknya tidak terjadi heteroskedastisitas.
Dasar pengambilan keputusan dalam pengujian ini adalah:
Ho: Tidak terjadi heteroskedastisitas, jika nilai signifikansi 0,05 Ha: Terjadi heteroskedastisitas, jika nilai signifikansi 0,05
Berikut hasil pengujian heteroskedastisitas:
Tabel 11 Uji Heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1 Constant
2.635 .820
3.214 .002
Kec_Emosi .001
.003 .022
.272
.786
.771 1.298
Perilaku_Bljr .008
.007 .103
1.112 .268
.582 1.718
Prokrastinasi_Admk -.004 .003
-.106 -1.179
.240 .614
1.630
a. Dependent Variable: Prestasi_Bljr
Sumber: Data Induk 2016, Diolah Berdasarkan output hasil pengujian heteroskedastisitas di atas,
dapat diketahui probabilitas signifikansi pada masing-masing variabel di atas lebih besar dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan model regresi
tidak terdapat gejala heteroskedastisitas. 2.
Uji Hipotesis
Berikut adalah langkah-langkah pengujian hipotesis: a.
Perumusan hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan
emosional, perilaku belajar, dan prokrastinasi Akademik terhadap prestasi belajar mahasiswa
Ha : Ada pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan emosional, perilaku belajar dan prokrastinasi akademik terhadap
prestasi belajar mahasiswa b.
Penentuan taraf signifikansi Penelitian ini menentukan taraf signifikansi sebesar 5.
c. Penentuan rumus analisis regresi
1 Rumus analisis regresi tiga prediktor secara simultan yang
digunakan Siregar, 2013: 447 adalah sebagai berikut: a
Menentukan F
hitung
Keterangan: m = jumlah variabel bebas,
n = jumlah responden
b Menentukan F
tabel
F
tabel
= Keterangan:
Dka = jumlah variabel bebas pembilang Dkb = n-m-1 penyebut
2 Menentukan persamaan regresi
Keterangan: X
1
= Variabel bebas pertama X
2
= Variabel bebas kedua X
3
= Variabel bebas ketiga Y
= Variabel Terikat a, b
1
, b
2
, b
3
= konstanta
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
d. Penentuan Kriteria Pengujian
Kriteria pengujian dalam penelitian ini yaitu: 1
Jika F
hitung
F
tabel
dan nilai signifikansi 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, maka artinya tidak terdapat pengaruh yang
signifikan secara simultan antara kecerdasan emosional, perilaku belajar dan prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar
mahasiswa. 2
Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima , maka artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara
kecerdasan emosional, perilaku belajar dan prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar mahasiswa.
e. Komputasi
Pengujian ini akan dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 dapat dilihat pada tabel ANOVA hasil uji
hipotesis dan tabel coefficients persamaan regresi.
Tabel 12 Hasil Uji Hipotesis Uji F