Gambaran Umum Program Studi

Keterangan: a. Dewan Dosen rapat dosen prodi berwenang dalam menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas dan fakultas agar dilaksanakan pada prodi Pendidikan Ekonomi. b. Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi bertanggung jawab: 1 Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. 2 Membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan bertanggung jawab kepada dekan FKIP melalui Ketua Jurusan PIPS. 3 Mengkoordinasikan pelaksanaan hasil keputusan rapat prodi. c. Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi bertugas: 1 Membantu Ketua Program Studi dalam melaksanakan pekerjaannya. 2 Menyusun jadwal perkuliahaan dan jadwal ujian bersama Ketua Program Studi. 3 Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan yang selenggarakan oleh prodi. 4 Mengkoordinasikan pengarsipan dokumen program studi. 5 Mempersiapkan penyelenggaraan rapat-rapat program studi. 6 Melaksanakan fungsi Kaprodi apabila berhalangan. d. Sekretaris Administrasi bertugas memperlancar pelaksanaan fungsi- fungsi administrasif program studi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Koordinator Program Pengalaman Lapangan dan Kepala Laboratorium Pembelajaran Ekonomi bertugas: 1 Mengatur dan mengkoordinir penyelenggaraan PPL dan Program Pendampingan Belajar Masyarakat PBM Prodi Pendidikan Ekonomi dan bertanggung jawab kepada Kaprodi. 2 Mengelola perpustakaan Program Studi. 3 Mengembangkan dan mengelola media pembelajaran. 4 Membuat pedoman dan bahan praktik ekonomi koperasi dan akuntansi. 5 Memfasilitasi penggunaan laboratorium pembelajaran ekonomi. 4. Kurikulum Perkembangan kurikulum senantiasa dilakukan secara periodik untuk merealisasikan visimisi, penyesuaian dengan kurikulum nasional dan sebagai pertahan relevansi di dunia kerja. Kurikulum yang saat ini digunakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi yaitu kurikulum 2013. 5. Proses Pembelajaran Proses pembelajaran di Program Studi Pendidikan Ekonomi ini berdasarkan arah dasar student centered. Jenis pembelajaran yang didukung oleh fasilitas pembelajaran berupa komputer dan internet, berinteraksi akademik dengan pihak lain di dalam atau di luar disiplin ilmu yang ditekuni melalui kegiatan-kegiatan survei, kunjungan perusahaan, study tour, pelatihan dan pengembangan kepribadian, refleksi karya, kegiatan studium generale, dan sebagainya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. Sumber Daya Manusia Proses pembelajaran Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi di dukung oleh dosen-dosen dan tenaga administrasi yaitu sebagai berikut: a. Drs. F.X Muhadi, M.Pd. Dosen b. Drs. Bambang Purnomo, S.E, M.Si. Dosen c. Dr. S. Widanarto Prijowuntanto, S.Pd., M.Si. Dosen d. L.Saptono, S.Pd., M.Si. Dosen e. Rita Eny Purwanti, S.Pd., M.Si. Dosen f. Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. Dosen g. Ig. Bondan, S.Pd., M.Si. Dosen h. B. Indah Nugraheni, S.Pd., SIP., M.Pd. Dosen i. A. Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. Dosen j. Natalina Premastuti B., S.Pd., M.Pd. Dosen k. Theresia Aris Sudarsilah Tenaga Administrasi 7. Sarana dan Prasarana Proses pembelajaran yang berkualitas dapat diperoleh dari peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perkuliahan untuk mahasiswa maupun dosen. Peningkatan sarana dan prasarana untuk mahasiswa berupa ruang kelas dan tempat duduk yang nyaman, menyediakan laboratorium komputer yang memadai, menyediakan perpustakaan dengan judul dan jumlah buku yang memadai serta sistem administrasi akademik berbasis komputer yang cepat dan akurat dalam menyediakan informasi. Sedangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI untuk dosen disediakan satu ruangan kerja pribadi supaya dapat menyiapkan pembelajaran, penulisan karya ilmiah dan bimbingan mahasiswa yang baik. 8. Beasiswa Ada beberapa macam beasiswa yang dikelola Wakil Rektor III, antara lain beasiswa Yayasan IJARI, TPSDP, Yayasan Salim, Toyota Astra, BPAKPKPS-BBMBBPM, Pengembangan Prestasi Akademik, Bantuan Belajar Mahasiswa, Yayasan SUPERSEMAR, Scholarship Fund Yayasan Sanata Dharma, Bantuan Tugas Akhir Skripsi, beasiswa dari Bank LIPPO, PT Bank Central Asia, dan Miserior Nasional-APTIK. Pemberian beasiswa ini bertujuan untuk memperlancar penyelesaian studi, terutama bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi akademik baik. 9. Kemahasiswaan Kegiatan kemahasiswaan di Program Studi Pendidikan Ekonomi ini terbagi menjadi dua yaitu: a. HIMAPENSI Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi. Dengan tugas yaitu: 1 Sebagai perwakilan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi yang bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Program Studi. 2 Bertugas merencanakan, menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan-kegiatan ko dan ekstra kurikuler bersama Wakil Ketua Program Studi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Kegiatan-kegiatan Program Studi Pendidikan Ekonomi Kegiatan ko kurikuler Kegiatan ekstra kurikuler a Riset Pasar semester I a Lomba senialat peraga. b Studi ekskursi ke perusahaan di DIY-Jateng semester III b Lomba karya tulis. c Studi ekskursi ke perusahaan di luar DIY-Jateng semester V c Retretrekoleksi. d Penelitian kolaboratif dosen- mahasiswa semester VII d Diagonal dosen-mahasiswa. e Pengabdian pada masyarakat. Sumber: Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi 2012 10. Profil Lulusan Lulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi tersebar di seluruh Indonesia dan bekerja sebagai guru SLTP, SMK, SMU, dosen, bekerja di perbankan, perhotelan, perusahaan manufaktur, perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Penyaluran lulusan ditempuh dengan berbagai cara, antara lain menyediakan informasi lowongan pekerjaan di papan pengumuman. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan, menganalisis dan membahas tentang deskripsi data, hasil uji instrumen, hasil uji prasyarat dan hasil uji hipotesis.

A. Deskripsi data

Hasil penelitian yang meliputi karakteristik responden dan variabel responden. Karakteristik responden adalah suatu karakteristik yang berhubungan dengan identitas responden meliputi jenis kelamin, daerah asal, dan keikutsertaan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKM sedangkan variabel responden merupakan pendiskripsian variabel yang diteliti yang meliputi: kecerdasan emosional, perilaku belajar, prokrastinasi akademik dan prestasi belajar mahasiswa. Kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa sebanyak 220 dan yang dikembalikan sebanyak 201 atau response rate sebesar 91,36. Data yang dapat diolah berjumlah 196 data dan 5 data lainnya tidak dapat diolah karena tidak lengkap. Berikut ini hasil analisis deskripsi karakteristik responden dan deskripsi variabel responden:

1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden

Tujuan dilakukan analisis deskriptif pada karakteristik responden adalah untuk menganalisis data yang berhubungan dengan identitas responden. Data-data ini meliputi: jenis kelamin, daerah asal, dan keterlibatan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKM. a. Jenis Kelamin Tabel 6.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Responden Presentase 1. Laki-laki 42 21,4 2. Perempuan 154 78,6 Jumlah 196 100 Sumber: Data Induk 2016 Berdasarkan Tabel 6.1 di atas dapat diketahui bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 42 responden atau sebasar 21,4 sedangkan jenis kelamin perempuan sebanyak 154 responden atau sebanyak 78,6. Maka berdasarkan hasil penelitian, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan. b. Daerah Asal Tabel 6.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Daerah Asal No. Daerah Asal Jumlah Responden Presentase 1. Jawa 109 55,6 2. Luar Jawa 87 44,4 Jumlah 196 100 Sumber: Data Induk 2016 Pada penelitian ini, identitas responden katagori daerah asal dibagi menjadi dua, yaitu responden yang berasal dari daerah di Jawa dan responden yang berasal dari daerah-daerah di Luar Jawa. Daerah- daerah di Jawa meliputi: Jawa Timur, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Barat, dan DKI Jakarta sedangkan daerah di Luar Jawa meliputi: Sumatera, Bali, Lampung, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, Papua. Pengelompokan ini dilakukan untuk mempermudah analisis deskriptif berdasarkan daerah asal. Berdasarkan tabel 6.2 di atas diketahui bahwa responden yang berasal dari daerah-daerah di Jawa sebanyak 109 responden atau sebanyak 55,6 sedangkan responden yang berasal dari daerah di Luar Jawa sebanyak 87 responden atau 44,4. Maka, berdasarkan hasil penelitian, mayoritas responden berasal dari daerah-daerah di Jawa. c. Keterlibatan dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKM Tabel 6.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Keterlibatan dalam UKM No. Keterlibatan dalam UKM Jumlah Responden Presentase 1. Ikut 93 47,4 2. Tidak Ikut 103 52,6 Jumlah 196 100 Sumber: Data Induk 2016 Berdasarkan tabel 6.3 di atas diketahui bahwa mahasiswa yang ikut dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKM sebanyak 93 responden atau sebanyak 47,4 dan sedangkan mahasiswa yang tidak ikut dalam Unit Kegiatan Mahasiswa sebanyak 103 responden atau sebanyak 52,6. Maka berdasarkan hasil penelitian, mayoritas responden tidak terlibat dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKM.

2. Deskripsi Variabel Responden

Pendiskripsian data untuk masing-masing variabel menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II Masidjo, 1995: 157. Pemilihan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II karena skor telah ditetapkan sesuai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan batas pengujian minimal yang dianggap dapat meluluskan passing score lebih rendah dari model penilaian yang lainnya presentil 56. Perhitungan dengan menggunakan PAP Tipe II pada masing-masing variabel dapat dilihat di lampiran 6 halaman 167. Berikut hasil dari penilaian tiap-tiap variabel responden: a. Kecerdasan Emosional Tabel 7.1 Distribusi Frekuensi Kecerdasan Emosional No. Interval Frekuensi Frekuensi Relative Kategori Mean Std.dev 1 171-200 6 3,06 Sangat Tinggi 141,29 14,955 2 147-170 67 34,18 Tinggi 3 131-146 78 39,80 Cukup 4 115-130 38 19,39 Rendah 5 40-114 7 3,57 Sangat Rendah Jumlah 196 100 Sumber: Data Induk 2016, Diolah Tabel 7.1 menunjukkan 196 mahasiswa yang menjadi responden dengan rata-rata skor kecerdasan emosional mahasiswa sebesar 141,29 dan standar deviasi 14,955. Adapun gambaran sebaran kecerdasan emosional adalah sebesar 3,57 mahasiswa berada pada kategori sangat rendah, 19,39 mahasiswa berada dikategori rendah, 39,80 mahasiswa berada dikategori cukup, 34,18 mahasiswa berada pada kategori tinggi dan 3,06 mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi. Dengan demikian, dapat artikan bahwa kecerdasan emosional mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma dinilai Cukup dalam mengelola kecerdasan emosional. b. Perilaku Belajar Tabel 7.2 Distribusi Frekuensi Perilaku Belajar No. Interval Frekuensi Frekuensi Relative Kategori Mean Std.dev 1 86-100 3 1,53 Sangat Baik 67,30 7,556 2 74-85 27 13,78 Baik 3 66-73 85 43,37 Cukup 4 58-65 67 34,18 Kurang baik 5 20-57 14 7,14 Sangat Kurang Baik Jumlah 196 100 Sumber: Data Induk 2016, Diolah Tabel 7.2 menunjukkan 196 mahasiswa yang menjadi responden dengan rata-rata skor perilaku belajar mahasiswa sebesar 67,30 dan standar deviasi 7,556. Adapun gambaran sebaran perilaku belajar adalah sebesar 7,14 mahasiswa berada pada kategori sangat kurang baik, 34,18 mahasiswa berada dikategori kurang baik, 43,37 mahasiswa berada dikatagori cukup, 13,78 mahasiswa berada pada kategori baik dan 1,53 mahasiswa berada pada kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat artikan bahwa perilaku belajar mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma dinilai Cukup mempunyai perilaku belajar yang semestinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Prokrastinasi Akademik Tabel 7.3 Distribusi Frekuensi Prokrastinasi Akademik No. Interval Frekuensi Persentase Kategori Mean Std.dev 1 179-208 Sangat Rendah 118,82 15,819 2 156-178 1 0,52 Rendah 3 140-155 8 4,17 Cukup 4 125-139 64 33,33 Tinggi 5 52-124 119 61,98 Sangat Tinggi Jumlah 196 100 Sumber: Data Induk 2016, Diolah Tabel 7.3 menunjukkan 196 mahasiswa yang menjadi responden dengan rata-rata skor prokrastinasi akademik mahasiswa sebesar 118,82 dan standar deviasi 15,819. Adapun gambaran sebaran prokrastinasi akademik adalah sebesar 61,98 mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi, 33,33 mahasiswa berada dikategori tinggi, 4,17 mahasiswa berada dikategori cukup, 0,52 mahasiswa berada pada kategori rendah dan 0 mahasiswa berada pada kategori sangat rendah. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa prokrastinasi akademik mahasiswa di Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma dinilai Sangat Tinggi. Hal ini berarti bahwa sebagian besar mahasiswa melakukan prokrastinasi akademik. d. Prestasi Belajar Katagori prestasi belajar yang digunakan berdasarkan aturan dari Universitas Sanata Dharma yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI