Pembahasan ANALISIS DAN PEMBAHASAN

diberikan oleh dosen agar hasil yang dikerjakan maksimal prokrastinasi bentuk fungsional. Hal ini yang menyebabkan prokrastinasi tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. 2 Prestasi belajar merupakan hasil kumulatif dari tugas, ujian kuis, ujian sisipan dan ujian akhir semester dan kegiatan keaktifan yang dilakukan oleh si pembelajar saat kegiatan belajar berlangsung. Peneliti menduga walaupun si pembelajar melakukan prokrastinasi karena banyaknya kegiatan luar kelas kepanitiaan, organisasi dan UKM akan tetapi ia tetap tepat waktu dalam mengumpulkan tugas, bisa dan mendapatkan nilai yang baik dalam ujian. Hal ini dikarenakan kegiatan kepanitiaan, organisasi dan UKM membentuk pribadi si pembelajar untuk bertanggung jawab dan mampu mengelola waktu dengan baik. Hal ini yang menyebabkan prokrastinasi tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Sedangkan jika dilihat dari hasil persamaan regresi di atas dapat diketahui bahwa prokrastinasi berhubungan negatif dengan prestasi belajar mahasiswa maka dapat diartikan bahwa semakin tinggi mahasiswa melakukan prokrastinasi akademik maka semakin rendah kurang baik prestasi belajar yang diperolehnya dan sebaliknya. Hasil penelitian ini juga didukung dari hasil penelitian Oematan 2013 yang menyatakan bahwa prokrastinasi akademik berhubungan negatif dengan prestasi belajar mahasiswa. Sehingga penelitian ini dapat digunakan untuk mengkonfirmasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI perbedaan hasil penelitian oleh Sari 2009 dan Oematan 2013 tentang hubungan prokrastinasi akademik terhadap prestasi belajar mahasiswa. 103

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab 5, dapat ditarik kesimpulan bahwa kecerdasan emosional, perilaku belajar dan prokrastinasi akademik secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Kesimpulan ini berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan nilai F hitung sebesar 2,638 dengan tingkat signifikansi 0,051. Karena nilai signifikansi 0,051 0,05 dan F hitung = 2,638 F tabel = 2,6532 dka = m = 3, dkb = n-m-1 = 196-3-1 = 192 maka Ho diterima.

B. Saran

Saran yang disampaikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan adalah: 1. Bagi Program Studi Program Studi diharapkan untuk dapat semakin meningkatkan kecerdasan emosional mahasiswa yang semakin baik, perilaku belajar yang semakin baik, dan meminimalkan kegiatan penundaan prokrastinasi akademik dengan cara diadakan kegiatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI seminarlokakarya, pelatihan, retret dan kegiatan-kegiatan lain yang tujuannya untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. 2. Bagi mahasiswa a. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan tanggap dalam mengatasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajarnya salah satunya: kecerdasan emosional, perilaku belajar dan kegiatan prokrastinasi akademik. b. Mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kecerdasaan emosional dan perilaku belajarnya dengan baik serta meminimalkan kegiatan penundaan prokrastinasi akademik dengan cara mengikuti keorganisasiUKM, seminarlokakarya dan pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajarnya. 3. Bagi peneliti a. Peneliti berikutnya hendaknya perlu mencermati kembali instrumen penelitian yang telah digunakan peneliti sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian instrumen dengan konstruknya. b. Peneliti berikutnya hendaknya perlu meneliti juga bentuk-bentuk prokrastinasi yang dilakukan oleh responden. Penundaan tersebut apakah lebih mengarah kepada bentuk prokrastinasi fungsional atau bentuk prokrastinasi disfungsional. c. Peneliti berikutnya hendaknya tidak hanya menggunakan teknik pengumpulan data dengan kuesioner saja akan tetapi juga menggunakan teknik wawancara supaya dapat menguatkan hasil penelitian yang diperoleh.

C. Keterbatasan

1. Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh melalui pembagian kusioner kepada responden. Sebab ada kemungkinan responden kurang jujur, kurang serius, dan bahkan kurang teliti dalam memberikan jawaban. Jika hal ini terjadi maka akurasi data dan hasil temuan mungkin kurang optimal. 2. Variabel bebas yang digunakan pada penelitian terdiri dari tiga aspek yaitu kecerdasan emosional, perilaku belajar dan prokrastinasi akademik. Peneliti tidak menguji variabel bebas lain yang mungkin berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa salah satunya adalah lingkungan belajar. 3. Penelitian ini bersifat studi kasus yaitu penelitian yang mendalami suatu kasus pada satu unsur tertentu, sehingga hasil penelitian hanya berlaku pada kasus itu sendiri dan tidak dapat digeneralisasi di luar kasus tersebut. Oleh sebab itu, hasil penelitian ini hanya berlaku untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 106 DAFTAR PUSTAKA Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, 2012, Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Daud, Metsi, 2010, Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado. Jurnal Vol.1 hal.1-7. Manado: Universitas Negeri Manado. Tersedia: https:jurnaledvokasi.files.wordpress.com20120201_-hal-1- 7_vol-1-no-1_-sept-2010_pengaruh-kecerdasan-emosional-m-daud.pdf [10 September 2015] DePorter, Bobbin dan Hernacki, Mike, 2006, Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Diterjemahkan oleh Alwiyah Abdurrahman. Bandung: Kaifa. Ferarri, Joseph R., et al. 1995. Procrastination and Task Avoidance: Theory, Research, and Treatment. New York: Plenum Press Francisca, Maria 2010. Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Kristen Duta Wacana. Tersedia: http:sinta.ukdw.ac.idsintaresourcessintasrvnim12060483 [17 November 2015] Gedeon, Yohanes, 2012. Hubungan Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Skripsi FKIP Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta: tidak diterbitkana [04 Oktober 2015] Ghozali, Imam, 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Cetakan 4. Semarang: Badan Penerbit UNDIP Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., Donnelly, J.M., 1984. Organisasi dan Manajemen: Perilaku, Struktur, Proses Ed. 4. Jakarta: Erlangga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Goleman, D., 1997. Emotional Inteligence: Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. Alih Bahasa T. Hermaya Cetakan 18. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Hamalik, Oemar, 1994. Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti Handaru, A.W., Lase, Evi dan Parimita W., 2014. Analisis Perbedaab Tingkat Prokrastinasi ditinjau dari Gender, Socio-Personal, Locus of Control, serta Kecerdasaan Emosional: Studi pada Mahasiswa Program Studi Manajemen FE UNJ. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia Vol. 5 2. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta Hanifah dan Abdullah, Syukriy, 2001. Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Jurusan Akuntansi. Aceh: Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala. Tersedia: https:izzaila.files.wordpress.com201201prilaku-belajar-1.pdf [11 November 2015] Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, 2008 Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Marimin dan Vemilia, C.A, 2009. Pengaruh Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Vol. 4, No. 2 tersedia: http:journal.unnes.ac.idnjuindex.phpDParticleview359 [20 Oktober 2015] Masidjo, 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Melani, Neni Indra, Jangan Menunda. Artikel Psikologi. Jakarta: Universitas Indonesia. Tersedia:http:lptui.comartikelpersonal-empowermentjangan- menundasthash.fpcDEA0j.dpuf [19 Oktober 2015] Nurdin, 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Penyesuaian Diri Siswa Di Sekolah. Jurnal Administrasi Pendidikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Tersedia:http:file.upi.eduDirektoriFIPJUR._ADMINISTRASI_PENDI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DIKAN197907122005011-NURDINKARYA_ILMIAH_8.pdf [08 Januari 2016] Oematan, S. C., 2013. Hubungan Antara Prokrastinasi Akademik dan Prestasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi-Universitas Surabaya. Jurnal Imiah Mahasiswa. Vol.2, No.1. Surabaya: Universitas Surabaya Tersedia: http:journal.ubaya.ac.idindex.phpjimusarticleviewFile246 222 [7 Februari 2016] Prasetyo, Didik, 2014. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Perilaku Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Brawijaya. Malang: Universitas Brawijaya. Tersedia: http:jimfeb.ub.ac.idindex.phpjimfebarticledownload978894 [10 September 2015] Purwantini, Cornelio 2009. Korelasi Antara Kecerdasan Emosional Dan Tes Bakat Umum dengan Penguasaan Akuntansi Keuangan. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, Vol.3 1. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Putri, Aulia K. 2014. Pengaruh Locus Of Control Dan Prokrastinasi Akademik Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Rumiani 2006. Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi Dan Stres Mahasiswa. Jurnal Psikologi Vol. 32. Semarang: Uniersitas Diponegoro Tersedia: file:C:UsersUserDownloads656-1312-1-PB.pdf [14 Januari 2016] Sari, Magdalena Adiliya Puspita 2009. Hubungan Antara Prokrastinasi Akademik Dan Kecemasan Terhadap Matematika Dengan Prestasi Belajar Siswa Sma Pius Tegal Kelas XI Ilmu Sosial Tahun Ajaran 20082009. Skripsi Universitas Sanata Dharama. Yogyakarta: tidak diterbitkan [14 Oktober 2015] Sarwono, Jonathan 2006. Metode Penelitian Kunatitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu