Pengertian Model Pembelajaran Ciri-ciri Model Pembelajaran Macam-macam Model Pembelajaran

4 Tahap Operasi Formal anak umur 11 tahun keatas Tahap operasi formal merupakan tahap akhir dari perkembangan kognitif secara kualitas. Anak pada tahap ini sudah mampu melakukan penalaran dengan menggunakan hal-hal yang abstrak. Penggunaan benda-benda konkret tidak diperlukan lagi. Penalaran yang terjadi dengan struktur kognitifnya telah mampu hanya dengan menggunakan simbol-simbol, ide-ide, abstraksi, dan generalisasi.

B. Pembelajaran

Menurut Wina Sanjaya 2006:198, pembelajaran sebagai proses interaksi berarti menempatkan guru bukan sebagai satu-satunya sumber belajar, akan tetapi guru berperan sebagai pengatur lingkungan atau sebagai pengatur interaksi. Guru harus mampu mengarahkan siswa mengembangkan kemampuan berfikir melalui interaksi mereka. Sedangkan menurut Schunk 2012:5, pembelajaran merupakan perubahan yang bertahan lama dalam perilaku, atau dalam kapasitas berperilaku dengan cara tertentu, yang dihasilkan dari praktik atau bentuk- bentuk pengalaman lainnya.

C. Model Pembelajaran

1. Pengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model Pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial. Agus Suprijono, 2009 : 46 Menurut Arends, model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Model pembelajaran dapat didefinisikan pula sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar.

2. Ciri-ciri Model Pembelajaran

Menurut Kardi dan Nur Trianto, 2011:23 istilah model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri tersebut antara lain: a Rasional teoritis logis yang disusun oleh para pencipta dan pengembangnya. b Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar tujuan pembelajaran yang akan dicapai c Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil. d Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

3. Macam-macam Model Pembelajaran

a Model pembelajaran klasikal Model pembelajaran klasikal merupakan model pembelajaran yang kita jumpai sehari-hari. Pada model ini, guru mengajar sejumlah peserta didik yang kemampuannya dianggap relatif sama dalam sebuah ruangan. Dengan demikian kondisi belajar peserta didik secara individual baik menyangkut minat dan kecepatan belajar sulit untuk diperhatikan oleh guru. Sehingga pembelajaran dengan model seperti ini tidak dapat melayani kebutuhan belajar peserta didik secara individu Suherman, 2001. b Model pembelajaran individual Model pembelajaran individual adalah model yang memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan sendiri tempat, waktu, dan kapan dirinya merasa siap untuk menempuh ulangan atau ujian. Model pembelajaran ini menawarkan solusi terhadap masalah peserta didik yang beraneka ragam Suherman, 2001. c Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkonstruksi konsep, meneyelesaikan persoalan, atau inkuiri. Suyatno,2009:51

D. Model Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 45

Minat belajar dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar pada kelas VIII B semester genap tahun ajaran 2012/2013 SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 1 315

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (kubus dan Balok) siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Sumbergempol Tahun Ajaran 2009 2010 - Ins

0 3 48

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (kubus dan Balok) siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Sumbergempol Tahun Ajaran 2009 2010 - Ins

0 0 13

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (kubus dan Balok) siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Sumbergempol Tahun Ajaran 2009 2010 - Ins

0 1 46

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (kubus dan Balok) siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 2 Sumbergempol Tahun Ajaran 2009 2010 - Ins

0 0 13