Biaya Produksi Hal-Hal Yang Dipengaruhi Kredit dari Koperasi

peningkatan kegunaan ekonomi Gilarso, 2004: 89. Garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua golongan yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja Dumairy, 1996:74. Tenaga kerja adalah penduduk yang berumur di dalam batas usia kerja Gilarso, 2004: 90. Batas usia kerja atau penduduk usia kerja adalah pendudu yang berumur 15 tahun keatas BPS, 2007: 57. Setiap orang yang sudah berusia 15 tahun keatas tergolong sebagai tenaga kerja. Peningkatan batas usia kerja dari 10 tahun keatas menjadi 15 tahun keatas dikarenakan konsekuensi program pemerintah wajib belajar 9 tahun. Bukan tenaga kerja adalah penduduk yang belum berada dalam batas usia kerja. Tenaga kerja dibedakan menjadi dua yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja Dumairy, 1996:74. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun dan lebih yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi BPS, 2009:xiv.

3. Biaya Produksi

Biaya produksi production cost perusahaan adalah semua pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh faktro-faktor produksi yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksi perusahaan tersebut Sumarsono, 2007:151. Menurut Mulyadi 2002:26 Biaya produksi yaitu biaya-biaya yang pengorbanannya tekait dengan proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi finished goods yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Soemarso dalam buku Akuntansi Suatu Pengantar edisi keempat mengelompokan biaya produksi sebagai berikut: a. Biaya bahan baku raw material yaitu biaya untuk bahan-bahan yang dengan mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi. Contoh bahan baku adalah kayu bagi perusahaan mebel atau tembakau bagi perusahaan rokok. b. Biaya buruh langsung direct labor adalah biaya untuk buruh yang menangani secara langsung proses produksi atau yang dapat diidentifikasikan dengan barang jadi. Contoh buruh langsung adalah tukang kayu dalam perusahaan lebel atau tukang linting dalam perusahan rokok. c. Biaya pabrikase overhead adalah biaya-biaya pabrik selain bahan baku dan buruh langsung. Biaya ini tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan barang yang dihasilkan. Contoh biaya pabrikase adalah: 1 bahan pembantu kadang-kadang disebut: bahan tidak langsung- indirect material misalnyaperlengkapa pabrik mur, baut dan pelitur dalam perusahaan mebel; 2 butruh tidak langsung indirect labor yaitu buruh yang pekerjaannya tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan barang yang dihasilkan, misalnya gaji mandor; 3 pemeliharaan dan perbaikan maintenance and repair; 4 listrik, air, telepon dan lain-lain. Soemarso, 1999;294 Dalam menganalisis biaya produksi dibedakan dua jangka waktu yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Biaya jangka pensek adalah jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapt ditambah jumlahnya. Sedangkan biaya jangka panjang adalah jangka waktu dimana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan Sukirno, 1005:209. Pada periode perencanaan jangka panjang, semua input faktor produksi dapat diubah skalanya variabel dan semua faktor produksi dapat mengalami perubahan. Proses produksi dapat ditingkatkan kegiatannya, dengan memperbesar produksinya dan produsen dapat merubah baik biaya faktor produksi variabel maupun biaya produksi tetapnya Sumarsono, 2007:167-168. Total cost atau biaya total TC adalah seluruh biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi suatu barang. Biaya total suatu perusahaan dalam jangka pendek tergantung pada ukuran perusahaan dan pada tingkat output yang diproduksi. Total cost didapat dari menjumlahkan biaya tetap dan biaya variabel. Total Fixed Cost atau Biaya Total TFC adalah biaya yang tetap harus dikeluarkan walaupun perusahaan tidak berproduksi. Biaya ini adalah biaya yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh jumlah produk yang dihasilkan. Total Variabel Cost atau Biaya Berubah Rata-rata TVC adalah biaya yang dikeluarkan apabila berproduksi dan besar kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya barang yang diproduksi. Semakin banyak barang yang diproduksi biaya variabelnya semakin besar begitu sebaliknya. Average Fixed Cost atau Biaya Tetap Rata-rata AFC adalah biaya tetap total TFC dibagi dengan jumlah barang yang diproduksi Q. Average Variabel Cost atau Biaya Berubah Rata-rata AVC adalah biaya berubah total TVC dibagi dengan jumlah barang yang diproduksi Q. Average Cost atau Biaya Total Rata-rata AC adalah biaya yang dapat dihitung dengan biaya total TC di bagi sejumlah barang yang diproduksi Q. Marginal Cost atau Biaya Marginal MC adalah tambahan biaya yang disebabkan karena tambahan satu unit produksi.

4. Keuntungan

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Unit Usaha Jasa Dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik Dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

1 69 47

PENGARUH INVESTASI DAN JUMLAH UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BATU

2 12 21

PERBEDAAN TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG KECIL SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT KREDIT PD BPR PASAR PERBEDAAN TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG KECIL SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT KREDIT PD BPR PASAR KECAMATAN KARANGGEDE BOYOLALI.

0 0 19

PERBEDAAN JUMLAH TENAGA KERJA, OMZET, UPAH, BIAYA, DAN KEUNTUNGAN UMKM DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN HARGA BBM 2008

0 0 145

PERBEDAAN JUMLAH PELANGGAN, OMSET, DAN LABA USAHA KECIL DAN USAHA MIKRO SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA PLAZA AMBARUKMO

0 0 120

Perbedaan omset penjualan, jumlah tenaga kerja, biaya produksi, dan keuntungan pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kota Yogyakarta sebelum dan sesudah mendapat kredit dari lembaga keuangan koperasi - USD Repository

0 8 147