Pengertian kredit Unsur-unsur Kredit

B. Kredit

1. Pengertian kredit

Pengertian kredit menurut Pasal 111 UU No.101998 tentang Perubahan Atas UU No. 71992 tentang Perbankan UU Perbankan, sebagai berikut: “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”. Simorangkir dalam Untung, 2005:2 mengatakan kredit adalah pemberian prestasi misalnya uang atau barang dengan balas prestasi kontraprestasi yang terjadi pada waktu yang akan datang. Kehidupan ekonomi modern adalah prestasi uang yang demikian transaksi kredit menyangkut uang sebagai alat kredit. Menurut Gilarso 2004, kredit berarti pemberian uang atau barangjasa kepada pihak lain, tanpa menerima imbalan yang langsungbersamaan, tetapi dengan “percaya”, bahwa pihak yang menerima uangbarang tersebut akan mengembalikan atau melunasi hutangnya sesudah jangka waktu tertentu. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kredit adalah pemberian prestasi kepada pihak lain yang disertai dengan kepercayaan bahwa pihak penerima kredit pada masa yang akan datang akan mengembalikan kredit sesuai dengan waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

2. Unsur-unsur Kredit

Kredit yang diberikan oleh suatu lembaga kredit didasarkan atas kepercayaan, ini berarti bahwa suatu lembaga kredit baru akan memberikan kredit kalau ia betul-betul yakin bahwa si penerima kredit akan mengembalikan pinjaman sesuai dengan jangka waktu dan syarat- syarat yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Dengan demikian menurut Mubyarto 1992:21 unsur-unsur yang terdapat dalam kredit adalah : a. Kepercayaan, yaitu keyakinan Bank atas uang yang dipinjamkan tersebut akan diterima kembali pembayaran pokok dan bunganya sesui jangka waktu yang telah disepakati. b. Waktu, yaitu suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang. Dalam unsur ini, terkandung pengertian nilai agio dari uang, yaitu uang yang ada sekarang lebih tinggi nilainya dari uang yang akan diterima pada masa yang akan datang. c. Degree of Risk yaitu resiko yang terjadi akibat kesenjangan waktu dari pemberian pinjaman tersebut. Asumsi resiko ini didasarkan pertimbangan bahwa dengan semakin lama kredit diberikan maka akan semakin tinggi tingkat resikonya, karena kemampuan manusia untuk menerobos masa yang akan datang selalu ada unsur ketidakpastian yang tidak dapat diprediksi pada masa sekarang. Dengan adanya resiko maka perlu adanya cover jaminan yang memadai. d. Prestasi, merupakan suatu penghargaan atas kepercayaan pihak pemberi kredit kepada penerima kredit. Pemberian kredit tidak hanya dalam bentuk uang tetapi juga barang dan jasa atau sejenisnya. Namun demikian dengan kemajuan jaman yang semakin modern sekarang ini, kehidupan didasarkan pada uang, maka transaksi-transaksi kredit yang menyangkut uang yang sering kita jumpai dalam praktek perkreditan.

3. Jenis-jenis Kredit

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Unit Usaha Jasa Dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik Dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

1 69 47

PENGARUH INVESTASI DAN JUMLAH UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BATU

2 12 21

PERBEDAAN TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG KECIL SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT KREDIT PD BPR PASAR PERBEDAAN TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG KECIL SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT KREDIT PD BPR PASAR KECAMATAN KARANGGEDE BOYOLALI.

0 0 19

PERBEDAAN JUMLAH TENAGA KERJA, OMZET, UPAH, BIAYA, DAN KEUNTUNGAN UMKM DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN HARGA BBM 2008

0 0 145

PERBEDAAN JUMLAH PELANGGAN, OMSET, DAN LABA USAHA KECIL DAN USAHA MIKRO SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA PLAZA AMBARUKMO

0 0 120

Perbedaan omset penjualan, jumlah tenaga kerja, biaya produksi, dan keuntungan pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kota Yogyakarta sebelum dan sesudah mendapat kredit dari lembaga keuangan koperasi - USD Repository

0 8 147