Sarana Transportasi dan Komunikasi

Keadaan penduduk kelurahan Suryodiningratan menurut pekerjaan yang dilakukan sangat variatif. Sebagian besar pemuda- pemudi kelurahan Suryodiningratan memilih bekerja di sektor pertukangan dan diurutan berikutnya sebagai pegawai swasta. Dari hasil wawancara yang dilakukan diperoleh hasil bahwa sebagian orang yang belum menikah masih enggan ketika harus bekerja untuk mengembangka usaha yang telah dijalankan orang tua. Namun kalau sudah menikah sebagian dari pemudi kebanyakan ikut terjun menjalankan usaha yang dirintis orang tuanya. Kebanyakan laki-laki di kampung ini, mereka kebanyakan menggantungkan hidupnya pada pekerjaan bidang pertukangan, dan banyak para suami yang bekerja di perusahaan swasta.

D. Sarana dan Prasarana

1. Sarana Transportasi dan Komunikasi

Sarana transportasi sangat penting untuk kelancaran kegiatan perekonomian. Dengan transportasi yang baik maka hubungan antar desa dapat berjalan dengan lancar, tidak ada desa yang terisolasi karena terdapat sarana jalan, jembatan dan alat transportasi yang memadai. Sarana umum yang dapat digunakan oleh penduduk kecamatan adalah sepeda, bus, truk, sepeda motor, mobil. Sebagian besar penduduk menggunakan motor yaitu sebanyak 1.857 buah. Kelurahan Suryodiningratan juga mempunyai sarana jalan seperti sarana jalan dusun, jalan desa, jalan ekonomi, jalan protokol, jalan kabupaten, jalan propinsi. Terdapat pula jembatan sejumlah 2 dua buah. Tabel IV.7 Sarana Transportasi di Kelurahan Suryodiningratan No Sarana dan Prasarana Keterangan 1 Sarana umum yang dapat digunakan oleh penduduk kelurahan : a. Sepeda b. Gerobak c. Kendaraan Beroda Tiga d. Becak e. Sepeda Motor f. Mobil Dinas g. Mobil Pribadi h. Bus Kota i. Bus Umum j. Truk 1.379 Buah 3 Buah 46 Buah 93 Buah 1.857 Buah 29 Buah 163 Buah 4 Buah 6 Buah 6 Buah 2 Sarana Jalan a. DusunLingkungan b. Desa c. Ekonomi d. Protokol e. Kabupaten f. Propinsi 3 Km 7 Km 4 Km 6 Km 6 Km 2 Km 3 Jembatan 2 Buah Sumber: Monografi Kelurahan Suryodiningratan, 2011 Sarana komunikasi mengalami perkembangan yang sangat bagus mengikuti perkembangan teknologi. Kabar berita dapat cepat didapat dengan sarana komunikasi yang semakin maju. Dalam beberapa detik saja orang dapat mengetahui kabar berita yang sedang terjadi. Di kelurahan Suryodiningratan terdapat telepon umum, telepon perorangan dan ORARI yang digunakan sebagai sarana komunikasi. Sarana komunikasi paling banyak dimiliki adalah telepon perorangan sebanyak 362 buah, artinya sebagian besar masyarakat kelurahan Suryodiningratan sudah mempunyai telepon. Dengan jumlah telepon yang semakin meningkat maka dapat digunakan untuk memperlancar kegiatan ekonomi. Sarana komunikasi kelurahan Suryodiningratan secara lengkap dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel IV.8 Sarana Komunikasi di Kelurahan Suryodiningratan No Sarana Keterangan 1 Telepon Umum 9 Buah 2 Telepon Perorangan 326 Buah 3 ORARI 7 Buah Sumber: Monografi Kelurahan Suryodiningratan, 2011

2. Sarana Pendidikan

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Unit Usaha Jasa Dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik Dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

1 69 47

PENGARUH INVESTASI DAN JUMLAH UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BATU

2 12 21

PERBEDAAN TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG KECIL SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT KREDIT PD BPR PASAR PERBEDAAN TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG KECIL SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT KREDIT PD BPR PASAR KECAMATAN KARANGGEDE BOYOLALI.

0 0 19

PERBEDAAN JUMLAH TENAGA KERJA, OMZET, UPAH, BIAYA, DAN KEUNTUNGAN UMKM DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN HARGA BBM 2008

0 0 145

PERBEDAAN JUMLAH PELANGGAN, OMSET, DAN LABA USAHA KECIL DAN USAHA MIKRO SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA PLAZA AMBARUKMO

0 0 120

Perbedaan omset penjualan, jumlah tenaga kerja, biaya produksi, dan keuntungan pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kota Yogyakarta sebelum dan sesudah mendapat kredit dari lembaga keuangan koperasi - USD Repository

0 8 147