Bidang Organisasi dan Manajemen Bidang Usaha

5. Sarana Peribadatan

Negara menjamin kebebasan dalam memelus salah satu agama yang diakui yaitu Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindhu, dan Budha. Untuk menunjang warga negara dalam beribadat diperlukan sarana peribadatan. Sarana peribadatan yang ada di kelurahan Suryodiningratanadalah sebagai berikut: Tabel IV.12 Sarana Peribadatan di Kelurahan Suryodiningratan Sumber: Monografi Kelurahan Suryodiningratan, 2011

E. Profil Koperasi

Koperasi Dadi Makmur yang berkantor di Minggiran MJ II1339 Yogyakarta didirikan pada 21 November 1997 dan mempunyai badan hukum 219BHKWK-12x1997.

1. Bidang Organisasi dan Manajemen

a. Kepengurusan Susunan pengurus Koperasi Simpan Pinjam Dadi Makmur periode 2009-2013 adalah sebagai berikut: Ketua : Parmin Sekretaris : H. Tulus, S.IP Bendahara : Suyono No Sarana Keterangan 1 Masjid 11 2 Mushola 13 3 Gereja 2 4 Vihara 5 Pura Pembagian tugas pengurus Koperasi Simpan Pinjam Dadi Makmur sebagai berikut: 1 Ketua a Koordinator dan penanggung jawab seluruh kegiatan koperasi b Bertanggung jawab atas kebijakan umum c Menyusun Rencana Kerja dan RAPBK d Mewakili koperasi baik kedalam maupun keluar. 2 Sekretaris a Menyelenggarakan bidang administrasi serta kegiatan surat- menyurat b Menyusun, mencatat dan mengatur inventaris koperasi. c Menyiapkan buku-buku administrasi d Memproses raat-rapat. e Mewakili tugas ketua bila berhalangan. 3 Bendahara a Mengatur dan mengurus kekayaan milik koperasi. b Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan koperasi. c Menyusun dan menyiapkan Rencana, Pendapatan dan Biaya d Membuat laporan bulanan dan tutup buku e Membuat Neraca f Bertanggung jawab terhadap keuangan Koperasi. Pengurus dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan fungsinya masing-masing, sedangkan dalam melaksanakan tugas opersional bekerjasama secara koordinatif serta tidak lepas dari ketentuan peraturan yang tercantum pada: 1 Undang-Undang No.25 Tahun1992 tentang Perkoperasian 2 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga 3 Keputusan-keputusan hasil rapat anggota tahunan. 4 Rencana Kerja dan RAPBK Koperasi 5 Peraturan lain yang berkaitan dengan perkembangan koperasi. b. Pengawas Susuan pengawas Koperasi Simpan Pinjam Dadi Makmur periode 2012-2013 adalah sebagai berikut: Ketua : Heru Nugroho, S.Sos Anggota : Hj. Suspriyati Anggota : Ramelan c. Karyawan Sampai dengan per 31 Desember 2011 jumlah karyawan sebanyak 25 orang sedangkan Karyawati sebanyak 5 orang. Jumlah karyawan-karyawati 30 orang.

2. Bidang Usaha

Usaha yang dilaksanakan KSP Dadi Makmur hanya satu bidang yaitu Simpan Pinjam. Jenis pinjaman yang ditawarkan pada anggota dan calon anggota ada pinjaman harian, mingguan dan bulanan dengan tujuan sesuai dengan kemampuan dan keinginan anggota. Tabel IV.13 Jenis Pinjaman di Koperasi Dadi Makmur No Jangka Waktu Pinjaman Jumlah Angsuran 1 3 Bulan Harian 2 8 Bulan Harian 3 10 Bulan 10 Kali 4 12 Bulan 12 Kali 5 18 Bulan 18 Kali Sumber: Data Koperasi Dadi Makmur, 2012 Beban bunga 2 per bulan untuk Anggota dan 2,5 per bulan utnuk Calon Anggota. 44

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pengusaha, Omset Penjualan, Tenaga Kerja, Biaya Produski,

dan Keuntungan 1. Deskripsi Pengusaha Penulis meneliti 21 pelaku usaha roti di Desa Minggiran Kelurahan Suryodiningratan Kecamatan Mantrijeron Kabupaten Kota Yogyakarta. Sampel yang diambil merupakan seluruh pelaku usaha roti di desa tersebut. Data pengusaha dapat dilihat dalam tabel data pelaku usaha. Dari pengusaha-pengusaha tersebut akan diteliti apakah kredit dari Koperasi berdampak terhadap perkembangan pelaku usaha kecil yang dilihat dari omset penjualan, jumlah tenaga kerja, biaya produksi dan keuntungan yang dihitung dari 6 bulan sebelum mendapat kredit hingga 6 bulan setelah mendapat kredit dari koperasi. Data industri tentang omset penjualan, jumlah tenaga kerja, biaya produksi dan keuntungan dapat dilihat dalam lampiran.

a. Nama Responden dan Jenis Hasil Olahan

Kegiatan usaha yang dijalankan oleh para pelaku usaha kecil yang mendapat kredit dari koperasi Dadi Makmur merupakan kegiatan pengolahan makanan yang bermacam-macam jenisnya. Kebanyakan para pengusahan memproduksi roti, baik itu roti kering maupun roti basah dan jenisnya bermacam-macam seperti donat dan brownies. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 68

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Unit Usaha Jasa Dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik Dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

1 69 47

PENGARUH INVESTASI DAN JUMLAH UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BATU

2 12 21

PERBEDAAN TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG KECIL SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT KREDIT PD BPR PASAR PERBEDAAN TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG KECIL SEBELUM DAN SESUDAH MENDAPAT KREDIT PD BPR PASAR KECAMATAN KARANGGEDE BOYOLALI.

0 0 19

PERBEDAAN JUMLAH TENAGA KERJA, OMZET, UPAH, BIAYA, DAN KEUNTUNGAN UMKM DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEBELUM DAN SESUDAH KENAIKAN HARGA BBM 2008

0 0 145

PERBEDAAN JUMLAH PELANGGAN, OMSET, DAN LABA USAHA KECIL DAN USAHA MIKRO SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA PLAZA AMBARUKMO

0 0 120

Perbedaan omset penjualan, jumlah tenaga kerja, biaya produksi, dan keuntungan pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kota Yogyakarta sebelum dan sesudah mendapat kredit dari lembaga keuangan koperasi - USD Repository

0 8 147