Instrumen Penelitian Instrumen Pengumpulan Data 1.

No. Tahap Pembelajaran Ya Tidak Keterangan disampaikan guru. Elaborasi a. Siswa diberi beberapa contoh soal. b. Guru memberikan beberapa soal untuk dikerjakan oleh siswa. Konfirmasi a. Siswa mengerjakan tugas yang diberi secara individu. b. Diskusi antara siswa dengan siswa. c. Guru berkeliling untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dan membantu memecahkan masalah. d. Siswa menyajikan hasil ke depan. 3. Penutup Guru bersama siswa membuat kesimpulan bersama c. Kuesioner Kuesioner diberikan kepada siswa pada pertemuan akhir penelitian. Kuesioner berfungsi untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Kuesioner tersebut diberikan kepada kelas yang menggunakan model Problem Based Instruction berbasis Program Cabri 3D. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner : Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Terbuka dan Tertutup Variabel Dimensi Materi Nomor item Peningkatan kemampuan berpikir geometri Kesulitan Pengertian limas merupakan materi yang sulit 1 Menggambar limas merupakan materi yang sulit 2 Menentukan jaring-jaring limas merupakan materi yang sulit 3 Menentukan luas permukaan limas merupakan materi yang sulit 4 Menentukan volume merupakan materi yang sulit 5 Software dalam mengatasi kesulitan Peran software dalam mengatasi kesulitan apakah dapat mengatasi kesulitan yang dialami siswa 6,7

H. Teknik Analisis Data

1. Memilah Data Data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa tes tertulis, kuesioner, dan lembar pengamatan. Semua data yang diperoleh dipilah agar dapat dianalisis secara sistematis. 2. Mendeskripsikan Proses Pembelajaran Mendeskripsikan proses pembelajaran ini berarti mendeskripsikan kegiatan yang terjadi di kelas konvensional dan kelas eksperimen. 3. Analisis Hasil Tes Tertulis Untuk menganalisis hasil tes tertulis, peneliti membandingkan perolehan nilai kedua kelas yang menjadi subjek penelitian. 4. Analisis Kuesioner dan Lembar Pengamatan Jawaban-jawaban siswa yang terdapat pada kuesioner dipilah dan dilihat alasannya sehingga dapat terlihat apakah siswa merasa terbantu dengan Program Cabri 3D. Sedangkan untuk lembar pengamatan dianalisis untuk mengetahui apakah ada kekurangan dalam melakukan penelitian.

I. Validitas Instrumen

Validitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah validitas penilaian pakar professional judgement dan validitas item item validity. Validitas penilaian pakar digunakan pada Program Cabri 3D, LKS, dan soal tes tertulis. Pakar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing dan guru mata pelajaran matematika. Kemudian, validitas item akan digunakan untuk soal tes tertulis yang diberikan kepada siswa berdasarkan kemampuan berpikir geometri menurut teori Van Hiele.

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian meliputi tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan pengamatan, dan tahap pengolahan data. 1. Tahap Persiapan Beberapa langkah yang dilakukan dalam tahap ini antara lain : a. Penyusunan proposal penelitian. b. Mengurus perizinan ke sekolah. c. Menyusun instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan dan Pengamatan Pada tahap pelaksanaan, peneliti berperan sebagai guru pengajar di mana kegiatannya sebagai berikut : a. Guru melakukan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan RPP. b. Guru mengamati proses belajar mengajar dan mengambil data keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dengan mengisi instrumen yang telah dibuat. c. Peneliti melakukan tes tertulis untuk melihat pemahaman siswa mengenai materi yang telah diajarkan. 3. Tahap Pengolahan Data Berdasarkan data-data yang telah diperoleh dari penelitian maka data- data tersebut diolah dan dianalisis. 4. Tahap Penarikan Kesimpulan Pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan. 47

BAB IV PERSIAPAN PENELITIAN, PELAKSANAAN PENELITIAN, DAN

ANALISIS DATA

A. Persiapan Penelitian

Sebagai bentuk persiapan pelaksanaan penelitian, peneliti melakukan beberapa perencanaan yang di antaranya menyusun instrumen pembelajaran berupa RPP untuk kelas konvensional dan kelas eksperimen. Kemudian instrumen pembelajaran yang lain adalah LKS bagian I mengenai luas permukaan limas, LKS bagian II, dan tes tertulis. Selain itu, peneliti juga menyusun instrumen penelitian berupa kuesioner dan wawancara. Pada penelitian ini peneliti merencanakan untuk menggunakan Program Cabri 3D dengan model Problem Based Instruction PBI dalam proses pembelajaran luas permukaan dan volume limas untuk kelas eksperimen yaitu kelas VIII A. Sedangkan untuk kelas VIII B yang menjadi kelas konvensional hanya menggunakan model Problem Based Instruction PBI. Tujuan menggunakan Program Cabri 3D pada kelas eksperimen yaitu membantu siswa memberikan gambaran mengenai luas permukaan dan volume limas. Dari gambaran luas permukaan dan volume limas tersebut, siswa diharapkan mengalami peningkatan kemampuan berpikir geometri. Dalam penelitian ini peneliti menyiapkan beberapa gambar luas permukaan dan volume limas yang mendukung dalam proses pembelajaran pada Program Cabri 3D. Beberapa gambar tersebut akan ditampilkan kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Gambar-gambar yang dipersiapkan untuk pembelajaran adalah jaring-jaring limas untuk menentukan rumus luas permukaan. Kemudian kubus yang diiris menurut diagonal- diagonal ruangnya untuk menentukan rumus volume limas. Untuk melihat apakah terjadi perbedaan peningkatan kemampuan berpikir siswa antara kelas konvensional dibandingkan kelas ekperimen, maka peneliti memberikan tes tertulis kepada siswa setelah dilakukan pembelajaran. Selain itu, peneliti juga mempersiapkan dua kuesioner yaitu kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup yang akan diberikan pada kelas eksperimen. Kedua kuesioner tersebut bertujuan untuk melihat sejauh mana Program Cabri 3D bermanfaat dan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran. Kuesioner tersebut akan diberikan pada siswa setelah tes tertulis dilaksanakan.

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada awal bulan April sampai dengan pertengahan bulan April. Dalam penelitian ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan untuk setiap kelasnya. Pada pertemuan pertama sampai dengan ketiga berupa penyampaian materi dan lembar kerja siswa, sedangkan untuk pertemuan keempat siswa diberikan tes tertulis. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal pembelajaran matematika di mana diawali oleh kelas VIII B yaitu hari Senin, Selasa, dan Rabu. Kemudian jadwal pembelajaran matematika untuk kelas VIII A yaitu hari Rabu, Kamis, dan Jumat. Alokasi pembelajaran matematika yang dilakukan pada masing-masing

Dokumen yang terkait

Penggunaan LKS berbasis problem based instruction untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada konsep jamur: penelitian deskriptif-kuantitatif di SMAN 4 Tangerang

1 28 0

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCHEMA-BASED INSTRUCTION (SBI) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VI

0 0 16

DESAIN DIDAKTIS LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP.

0 5 23

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 16

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 13

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.

0 0 3

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.

0 0 114

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.

0 0 6

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20092010”

0 0 3

PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEMANFAATKAN PROGRAM CABRI 3D UNTUK SISWA SMP KRISTEN KALAM KUDUS YOGYAKARTA KELAS VIII

0 5 236