Program Cabri 3D Membantu dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Geometri Van Hiele
Sedangkan dari kelas VIII B dari hasil LKS II mendapatkan rata-rata 89,62. Selain itu, nilai maksimum siswa kelas VIII A pada LKS II sebesar
100 dan nilai minimum yang diperoleh siswa kelas VIII A adalah 34 dengan standar deviasi 24,32. Nilai maksimum yang diperoleh siswa kelas
VIII B adalah 98,7 dan nilai minimum siswa kelas VIII B sebesar 61,2 dengan standar deviasi 0. Hal tersebut menunjukkan bahwa dilihat dari
kemampuan berpikir geometri siswa kelas VIII B mengalami peningkatan yang drastis. Kemudian kelas VIII A juga mengalami peningkatan tetapi
tidak sama dengan kelas VIII B yang mengalami peningkatan yang drastis. Selain itu, apabila rata-rata kedua kelas dibandingkan maka kelas VIII B
memiliki rata-rata yang lebih tinggi daripada kelas VIII A. Untuk membandingkan keefektifan dari kedua kelas dapat dilihat juga dari hasil
tes tertulis kedua kelas yang telah dibahas pada bab sebelumnya pada tabel 4.7 dan tabel 4.8. Berikut adalah perbandingan nilai tes dari kedua kelas.
Tabel 5.3 Perbandingan Nilai Tes Tertulis
Komponen VIII A
VIII B
Rata-rata
a Rata-rata nilai soal no 1
b Rata-rata nilai soal no 2
c Rata-rata nilai soal no 3
d Rata-rata nilai soal no 4
e
Rata-rata nilai soal no 5
83,33
8,27 8,67
9,38 7,44
7,89
82,6
8,7 7,45
8,65 8,45
8,05
Max 100
100 Min
20 36
Standar Deviasi 20,99
19,78
Komponen VIII A
VIII B
Ketuntasan 16 orang 88,89
16 orang 80
Dilihat dari hasil tes tertulis yang diperoleh kelas VIII A dapat disimpulkan bahwa kelas VIII rata-rata hasil dari tes tertulis kelas VIII A
yaitu 83,33 dengan persentase ketuntasan 88,89 . Sedangkan dilihat dari standar deviasi kelas VIII A yaitu 20,99 dengan nilai maksimum 100 dan
nilai minimum 20. Kemudian dilihat dari rata-rata tiap butir soal kelas VIII A mendapatkan nilai rata-rata yang cukup di mana apabila dilihat dari
KKM maka termasuk dalam kategori lulus. Berdasarkan hasil tes tertulis kelas VIII B maka kelas VIII B
mendapatkan rata-rata hasil tes tertulis yaitu 82,6 dengan nilai maksimum 100 dan nilai minimum 36. Sedangkan dilihat dari persentase ketuntasan
maka kelas VIII B mendapatkan persentase ketuntasan 80 dengan standar deviasi 19,78. Di samping itu, apabila dilihat dari rata-rata tiap
soal maka kelas VIII B termasuk dalam kategori lulus berdasarkan KKM. Dari keefektifan yang dilihat berdasarkan hasil LKS I, hasil LKS II,
dan hasil tes tertulis kedua kelas maka kelas VIII A menunjukkan tingkat kemampuan berpikir lebih tinggi dibandingkan dengan kelas VIII B.
Selain itu, apabila dilihat dari tes tertulis sendiri rata-rata dan standar deviasi kelas VIII A lebih tinggi daridapa kelas VIII B. Namun, terdapat
kekurangan apabila dari hasil tes tertulis dilihat berdasarkan rata-rata tiap soal.