Bentuk Data METODOLOGI PENELITIAN

Menurut Sudjana 2006 : 68, ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam melaksanakan wawancara, yakni : a. Tahap awal pelaksanaan wawancara. Tahap ini bertujuan untuk mengondisikan situasi wawancara di mana situasi yang mengungkapkan suasana keakraban sehingga pihak yang diwawancarai tidak merasa takut dan terdorong untuk mengemukakan pendapatnya secara bebas dan benar atau jujur. b. Penggunaan pertanyaan. Setelah kondisi awal cukup, barulah diajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan tujuan wawancara. Pertanyaan diajukan secara bertahap dan sistematis berdasarkan rambu-rambu atau kisi-kisi yang telah dibuat sebelumnya. c. Pencatatan hasil wawancara. Hasil wawancara sebaiknya dicatat saat itu juga supaya tidak lupa. Mencatat hasil wawancara berstruktur cukup mudah sebab tinggal memberikan tanda pada alternatif jawaban, misalnya melingkari salah satu jawaban yang ada. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dengan siswa secara langsung di mana peneliti mengambil masing-masing tiga sampel dari kelas eksperimen maupun kelas konvensional. Tujuan dilakukan wawancara untuk mengetahui jawaban siswa mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dari hasil wawancara pada siswa kelas eksperimen tersebut dapat dilihat dan dianalisis antara tes tertulis dan kuesioner dengan wawancara apakah ada kecocokan.

3. Tes Tertulis

Tes tertulis akan diberikan setelah pembelajaran selesai pada kelas konvensional yang menggunakan model Problem Based Instruction tanpa Program Cabri 3D maupun kelas eksperimen yang menggunakan model Problem Based Instruction berbasis Cabri 3D. Tes tertulis diberikan kepada siswa yang telah mengikuti pembelajaran. Tes tertulis berupa soal-soal uraian mengenai luas permukaan dan volume limas. Soal tertulis akan diberikan kepada kedua kelas tersebut dengan soal yang sama. Menurut teori Van Hiele, ada lima tahapan dalam perkembangan berpikir yaitu tahap 0 Visualisasi, tahap 1 Analisis, tahap 2 Deduksi Informal, tahap 3 Deduksi, dan tahap 4 Ketepatan atau Rigor. Namun, untuk siswa SMP tahap perkembangan berpikir menurut teori Van Hiele hanya sampai pada tahap 2 yaitu deduksi informal. Hasil tes tersebut akan dibandingkan bagaimana kelas yang menggunakan Problem Based Instruction tanpa Program Cabri 3D dengan kelas yang menggunakan Problem Based Instruction berbasis Program Cabri 3D. Selanjutnya dari hasil tes tertulis tersebut dapat diketahui bagaimana peningkatan kemampuan berpikir geometri pada kelas yang hanya menggunakan Problem Based Instruction dengan kelas yang menggunakan Problem Based Instruction berbasis Program Cabri 3D menurut teori Van Hiele.

Dokumen yang terkait

Penggunaan LKS berbasis problem based instruction untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada konsep jamur: penelitian deskriptif-kuantitatif di SMAN 4 Tangerang

1 28 0

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCHEMA-BASED INSTRUCTION (SBI) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VI

0 0 16

DESAIN DIDAKTIS LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP.

0 5 23

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 16

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 13

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.

0 0 3

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.

0 0 114

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.

0 0 6

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20092010”

0 0 3

PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEMANFAATKAN PROGRAM CABRI 3D UNTUK SISWA SMP KRISTEN KALAM KUDUS YOGYAKARTA KELAS VIII

0 5 236