Pelaksanaan Penelitian PERSIAPAN PENELITIAN, PELAKSANAAN PENELITIAN, DAN

yang diperoleh dari jaring-jaring limas sehingga luas permukaan limas itu sendiri adalah Luas permukaan limas segitiga = Luas persegi + 4 x Luas segitiga = × + 4 × × × = Luas alas + Luas selimut Pembelajaran di kelas VIII B menggunakan model Problem Based Instruction PBI tanpa Program Cabri 3D. Peneliti juga memberikan beberapa contoh soal dan menggunakan metode tanya jawab dengan siswa selama proses pembelajaran. Setelah pemberian materi kepada siswa telah selesai, siswa diberikan LKS bagian I mengenai luas permukaan limas yang terdiri dari tujuh soal. Di sini siswa mengerjakan LKS tersebut secara individu berdasarkan cara mereka masing-masing dengan bekal pengetahuan yang mereka peroleh selama pembelajaran. Selama pembelajaran berlangsung ada beberapa siswa yang mendengarkan tetapi sebagian besar siswa ramai khususnya untuk siswa laki-laki. Saat peneliti memberikan lembar kerja siswa kepada siswa, beberapa siswa yang tidak mengerti mau berusaha untuk bertanya. Dikarenakan jam pelajaran telah habis maka peneliti meminta siswa untuk menyelesaikan soal tersebut di rumah kemudian dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan berikutnya. Sedangkan pertemuan pertama untuk kelas VIII A dilaksanakan pada hari Rabu, 10 April 2013 pada jam ke-5 dan ke-6. Kelas VIII A terdiri dari 19 siswa di mana 9 siswa perempuan dan 10 siswa laki- laki. Pada hari tersebut hanya diikuti oleh 17 orang siswa disebabkan 2 siswa tidak hadir. Pertemuan pertama untuk kelas VIII A tidak berbeda dengan kelas VIII B yaitu diawali pemberian materi dan contoh soal mengenai luas permukaan limas serta tanya jawab dengan siswa. Hanya saja untuk kelas VIII A menggunakan model Problem Based Instruction PBI berbasis Program Cabri 3D. Selama pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas VIII A peneliti menggunakan media komputer dengan bantuan software Cabri 3D. Dalam pembelajaran ini, peneliti juga menampilkan gambar mengenai luas permukaan limas seperti tampak pada gambar berikut : Gambar 4.1 Jaring-jaring Limas Segiempat Dari gambar jaring-jaring limas dengan alas berbentuk persegi panjang di atas dapat ditentukan rumus luas permukaan limas sehingga dapat disimpulkan rumus luas permukaan limas diperoleh dari : Luas permukaan limas segitiga = Luas persegi + 4 x Luas segitiga = × + 4 × × × = Luas alas + Luas selimut Rumus yang diperoleh tersebut berlaku untuk semua limas. Dengan menentukan rumus luas permukaan limas dari jaring-jaring limas, diharapkan siswa dapat memahami konsep luas permukaan limas yaitu jumlah luas seluruh sisi-sisi limas itu sendiri. Setelah peneliti selesai memberikan materi kepada siswa, peneliti kemudian membagikan lembar kerja siswa untuk dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja yang diberikan untuk kelas VIII A sama seperti yang telah diberikan kepada kelas VIII B. Lain halnya dengan kelas VIII B, di kelas VIII ada beberapa siswa yang ramai tetapi mereka mau memperhatikan dan mengerti materi yang disampaikan. Selama pembelajaran berlangsung banyak siswa yang aktif bertanya bila ada yang tidak dimengerti. Dikarenakan jam pelajaran telah habis dan banyak siswa belum selesai mengerjakan lembar kerja tersebut, maka peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk melanjutkan di rumah kemudian pada pertemuan berikutnya lembar kerja tersebut dibahas dan dikumpulkan. 2 Pertemuan Kedua Pada pertemuan kedua kelas VIII B dilaksanakan pada hari Selasa, 9 April 2013 jam ke-5 dan ke-6 di mana pada hari tersebut hanya diikuti oleh 18 siswa. Pertama-tama peneliti meminta siswa untuk mengumpulkan lembar kerja siswa yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Setelah semua siswa mengumpulkan lembar kerja, peneliti mengajak siswa untuk membahas hasil pekerjaan mereka dengan menunjuk beberapa orang siswa untuk maju mengerjakan di papan tulis dan meminta siswa mempresentasikan hasil kerja mereka sendiri kepada teman-temannya. Sesudah selesai membahas lembar kerja yang pertama, maka peneliti melanjutkan materi selanjutnya mengenai volume limas dan kemudian dilanjutkan dengan memberikan beberapa contoh soal. Karena semua siswa sudah paham, peneliti memberikan lembar kerja yang kedua kepada siswa di mana terdiri dari delapan soal. Siswa mengerjakan lembar kerja tersebut secara individu sama seperti pertemuan sebelumnya. Selama pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang ramai lebih dari pertemuan sebelumnya. Namun, beberapa siswa mau mengikuti pembelajaran dengan baik khususnya siswa perempuan. Di saat mengerjakan lembar kerja siswa, beberapa dari siswa yang kurang paham masih aktif untuk bertanya. Sama seperti pertemuan sebelumnya, dikarenakan jam pelajaran telah berakhir dan banyak siswa yang belum selesai maka peneliti meminta siswa untuk melanjutkan di rumah dan akan dibahas juga dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Untuk pertemuan kedua kelas VIII A dilaksanakan pada hari Kamis, 11 April 2013 pada jam ke-3 dan ke-4. Saat itu yang hadir hanya 18 siswa sedangkan yang tidak masuk 1 siswa. Pada kelas VIII A diawali dengan mengajak siswa mengumpulkan lembar kerja siswa yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Kemudian untuk selanjutnya, peneliti mengajak siswa untuk membahas hasil pekerjaan mereka di mana menunjuk beberapa orang siswa untuk maju dan mengerjakan hasil pekerjaan mereka di papan tulis untuk dijelaskan kepada siswa yang lain. Sesudah selesai membahas hasil pekerjaan siswa, peneliti mengajak siswa untuk melanjutkan materi selanjutnya mengenai volume limas dan memberikan beberapa contoh soal pada siswa. Dalam pembelajaran kelas VIII A, peneliti masih menggunakan media komputer berbantuan software Cabri 3D . Di sini, peneliti menunjukkan gambar mengenai cara menentukan volume limas di mana sebuah kubus diiris menurut diagonal ruangnya yaitu sebagai berikut : Gambar 4.2 Kubus yang diiris menurut diagonal ruangnya menjadi enam buah limas yang kongruen Dari kubus yang diiris menurut diagonal ruangnya, terdapat enam buah limas yang kongruen sehingga volume setiap limas tersebut mempunyai ukuran yang sama besar. Oleh karena itu, volume masing- masing limas yaitu : Volume kubus = 6 volume limas Volume limas = volume kubus = × 2 × 2 × 2 = × 2 × 2 × 2 = × 4 × 2 = × 4 × = × luas alas × tinggi Selanjutnya siswa diberikan LKS bagian II mengenai volume limas untuk dikerjakan secara individu. Ketika pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang mempunyai rasa ingin tahu sehingga banyak siswa yang aktif bertanya bila ada hal yang kurang dimengerti. Namun, tidak sedikit dari siswa yang juga ramai selama kegiatan belajar mengajar berlangsung tetapi bisa mengikuti pembelajaran. Karena waktu tidak cukup maka guru memberikan kesempatan kepada siswa di mana lembar kerja tesebut dilanjutkan di rumah sebagai tugas kemudian dikumpulkan dan dibahas pada pertemuan berikutnya. 3 Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga untuk kelas VIII B dilaksanakan pada hari Rabu, 10 April 2013. Pertama-tama, peneliti membacakan hasil LKS bagian I mengenai luas permukaan limas. Berikut hasil nilai LKS bagian Iyang tertera pada tabel di bawah ini: Tabel 4.2 Hasil Nilai LKS Bagian I Kelas VIII B No. NAMA NILAI 1. ABU 34,3 2. AJH 27,1 3. BAB 42,8 4. CLA 82,8 5. CAS 84,3 6. CRN 84,3 7. DF 25,7 No. NAMA NILAI 8. DEF - 9. DAF 75,7 10. ERA 18,6 11. EH - 12. GDL 77,1 13. JO 34,2 14. JI 50 15. JCS 80 16. KFW - 17. LAK 77,1 18. RNS 28,6 19. VMP 72,8 20. DCS 28,6 RATA-RATA 54,35 Setelah selesai mengumumkan hasil LKS bagian I, peneliti mengajak siswa untuk mengulang materi mengenai luas permukaan dan volume limas. Hal ini dilakukan agar siswa benar-benar mengerti mengenai konsep luas permukaan dan volume limas sebelum siswa diberikan tes tertulis pada pertemuan berikutnya. Selain itu, pada pertemuan ini siswa juga diberikan beberapa contoh soal mengenai luas permukaan dan volume limas kemudian meminta salah satu siswa untuk maju mengerjakannya di papan tulis kemudian mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Sedangkan pada pertemuan ketiga untuk kelas VIII A yang dilaksanakan pada hari Jumat, 12 April 2013 hanya diikuti oleh 17 siswa. Di kelas VIII A peneliti juga mengumumkan hasil nilai untuk LKS bagian I yaitu sebagai berikut : Tabel 4.3 Hasil Nilai LKS Bagian I Kelas VIII A No. NAMA NILAI 1. B 84,3 2. CC 98,6 3. CP 85,7 4. ECP 35,7 5. ICHG 70 6. IWK 87,1 7. JCS 90 8. JNHP 38 9. JKB 14,3 10. KB 75,7 11. MMW - 12. MC 95,7 13. MPS 58,6 14. NHK 55,7 15. NCW 94,3 16. RHS 54,3 17. YAS 67,1 18. YT 85,7 19. YLT - RATA-RATA 70,05 Sesudah selesai mengumumkan hasil nilai LKS bagian I untuk kelas VIII A peneliti mengajak siswa untuk memulai pelajaran. Pada pertemuan yang ketiga di kelas VIII A, peneliti mengulas kembali materi mengenai luas permukaan dan volume limas sebelum siswa diberikan tes tertulis pada pertemuan berikutnya dengan tujuan agar siswa mengerti mengenai konsep luas permukaan dan volume limas. Dalam pembelajaran ini peneliti masih menggunakan media komputer bebantuan software Cabri 3D. Di sini, siswa juga diberikan beberapa contoh tentang materi yang sedang diberikan dan meminta salah satu siswa untuk maju mengerjakan di papan tulis kemudian meminta siswa tersebut untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. 4 Pertemuan Keempat Pada pertemuan keempat untuk kelas VIII B yang diadakan pada hari Selasa, 16 April 2013 yakni siswa akan diberikan tes tertulis pada jam ke-5 dan ke-6. Tes tertulis tersebut mengenai luas permukaan dan volume limas di mana siswa telah mendapatkan pembelajaran sebelumnya. Soal yang diberikan kepada siswa terdiri dari lima soal uraian. Sebelum dilakukan tes tertulis siswa diberikan kesempatan dahulu untuk belajar selama lima menit. Ketika siswa belajar, peneliti mengumumkan hasil nilai dari LKS bagian II yang telah dikerjakan oleh siswa pada pertemuan sebelumnya. Berikut perolehan nilai LKS bagian II : Tabel 4.4 Hasil Nilai LKS Bagian II Kelas VIII B No. NAMA NILAI 1. ABU 96,2 2. AJH 83,7 3. BAB 98,7 4. CLA 98,7 5. CAS 98,7 6. CRN 93,7 7. DF 77,5 8. DEF - 9. DAF 98,7 10. ERA 61,2 11. EH - 12. GDL 97,5 13. JO 77,5 No. NAMA NILAI 14. JI 97,5 15. JCS 98,7 16. KFW 90 17. LAK 96,2 18. RNS 77,5 19. VMP 90 20. DCS 81,2 RATA-RATA 89,62 Setelah siswa diberi kesempatan belajar kemudian siswa diminta memasukkan buku mereka untuk memulai tes tertulis. Tes tertulis dilaksanakan selama 70 menit. Selama tes tertulis berlangsung sebagian besar siswa masih kesulitan untuk mengerjakan tes tersebut sehingga mereka bertanya mengenai langkah-langkah untuk mendapatkan jawaban. Namun, beberapa siswa mengerjakan tes tersebut dengan mengandalkan pengetahuan dan kemampuan yang telah mereka dapatkan pada pertemuan sebelumnya. Sedangkan untuk kelas VIII A, tes tertulis diadakan pada hari Rabu, 17 April 2013 pada jam ke-5 dan jam ke-6. Soal yang diberikan untuk kelas VIII A sama seperti kelas VIII B dengan waktu pengerjaan yang sama pula. Sebelum tes tertulis dimulai siswa pada kelas VIII A juga diberi kesempatan untuk belajar lima menit. Selama siswa belajar peneliti membacakan perolehan nilai LKS bagian II yang tertera pada tabel di bawah ini : Tabel 4.5 Hasil Nilai LKS Bagian II Kelas VIII A No. NAMA NILAI 1. B 100 2. CC 88,7 3. CP 91,2 4. ECP 82,5 5. ICHG 88 6. IWK 100 7. JCS 96,2 8. JNHP 76 9. JKB 34 10. KB 96,2 11. MMW 44 12. MC - 13. MPS 87,5 14. NHK 70 15. NCW 100 16. RHS 48,7 17. YAS 97,5 18. YT 91,2 19. YLT 70 RATA-RATA 81,20 Setelah peneliti membacakan perolehan nilai LKS bagian II, siswa diminta untuk memasukkan buku dan memulai tes tertulis. Berbeda dengan kelas sebelumnya di mana sebagian besar siswa kelas VIII B bertanya tentang langkah-langkah pengerjaan tetapi di kelas VIII A hanya satu atau dua orang yang bertanya hal yang serupa. Sesudah tes tertulis dilaksanakan, peneliti meminta siswa untuk mengisi kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kuesioner tersebut berisi proses pembelajaran dengan materi luas permukaan dan volume limas dengan memanfaatkan Program Cabri 3D. d. Pelaksanaan Wawancara dengan Siswa Wawancara dengan siswa dilaksanakan pada hari Kamis, 18 April 2013 di depan ruang kelas VIII SMP Kristen Kalam Kudus Yogyakarta dengan melihat hasil tes tertulis dan kuesioner. Wawancara dilakukan pada jam istirahat berlangsung. Peneliti memilih enam siswa dari kelas VIII A dan kelas VIII B di mana 3 siswa dari kelas VIII A dan tiga siswa dari kelas VIII B. Pemilihan ketiga siswa dari setiap kelas tersebut berdasarkan nilai tertinggi, nilai cukup, dan nilai terendah. Wawancara dilakukan di kedua kelas karena untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir geometri dengan menggunakan Program Cabri 3D model Problem Based Instruction PBI pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas konvensional yang menggunakan model Problem Based Instruction PBI tanpa Program Cabri 3D.

C. Analisis Data

Setelah peneliti melakukan penelitian sebanyak empat kali pertemuan, memberikan kuesioner, dan melakukan wawancara dengan siswa untuk masing-masing kelas maka peneliti mendapatkan data-data yang dapat dianalisis. Data-data tersebut meliputi data pengamatan, data hasil tes tertulis, data kuesioner, dan data wawancara. Pertama-tama adalah data pengamatan yang mendiskripsikan hasil pengamatan selama peneliti melakukan kegiatan pembelajaran di kelas. Kedua, data hasil tes tertulis tersebut dihitung untuk mendapatkan rata-rata dari masing-masing kelas kemudian di analisis dengan melihat hasil tes tertulis. Ketiga, data kuesioner yang mendeskripsikan apakah ada kecocokan antara hasil tes tertulis yang diperoleh siswa. Dan yang terakhir adalah data wawancara yang akan dianalisis dengan membandingkan hasil tes tertulis dan hasil kuesioner untuk mengetahui manfaat Program Cabri 3D dalam pembelajaran.

1. Analisis Data Pengamatan

Data pengamatan ini diisi oleh observer yang melihat proses kegiatan belajar mengajar dari awal sampai akhir pembelajaran. Dalam data pengamatan tersebut observer melihat kesesuaian antara format lembar pengamatan yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh peneliti dengan apa yang terjadi di kelas. Berikut adalah data pengamatan yang diperoleh dari masing-masing kelas yang tampak pada tabel di bawah ini : Tabel 4.6 Pengamatan Proses Pembelajaran No. Jenis Pembelajaran Kegiatan Belajar Mengajar 1. Pembelajaran dengan Program Cabri 3D Pendahuluan Terlihat siswa belum siap mengikuti pelajaran. Namun setelah dikondisikan oleh peneliti situasi kelas lebih kondusif. Peneliti memberi salam, menjelaskan tujuan pembelajaran, memberikan apersepsi tentang materi. Kegiatan Inti Siswa antusias memperhatikan penjelasan dari peneliti mengenai penggunaan Program Cabri 3D . Di sini terlihat bahwa beberapa kali siswa menanggapi apa yang dijelaskan peneliti menggunakan Program Cabri 3D dengan aktif bertanya. Kemudian siswa mengerjakan LKS yang diberikan peneliti. Siswa yang belum jelas terlihat aktif bertanya kepada peneliti saat No. Jenis Pembelajaran Kegiatan Belajar Mengajar peneliti berkeliling kelas melihat hasil pekerjaan siswa. Penutup Pada akhir pembelajaran, peneliti menuntun siswa untuk membuat kesimpulan. Terlihat siswa antusias menyimpulkan bersama-sama tentang materi yang diberikan. 2. Pembelajaran Konvensional Pendahuluan Pada pertemuan pertama jam pelajaran matematika menjadi mundur dikarenakan sebelum jam pelajaran matematika para siswa mengikuti ujian remidi pada ujian tengah semester. Hal tersebut membuat jam pelajaran matematika berkurang. Namun, peneliti dapat menyelesaikan materi yang akan dicapai sesuai dengan yang telah direncanakan. Peneliti memberi salam, menjelaskan tujuan pembelajaran, dan memberikan apersepsi kepada siswa. Kegiatan Inti Pada saat pembelajaran ada sebagian siswa yang berada di barisan depan terlihat memperhatikan penjelasan peneliti dan aktif bertanya tetapi ada beberapa siswa juga pada bagian belakang yang ribut dan mengobrol sendiri. Peneliti menegur siswa dan siswa mulai memperhatikan peneliti. Di kelas ini siswa kurang aktif menanyakan materi kepada peneliti, kelas cenderung pasif. Pada saat peneliti memberikan LKS terlihat hanya beberapa siswa yang aktif mengerjakan, sedangkan beberapa siswa ramai. Penutup Ketika pemberian materi akan selesai, guru dan siswa menyimpulkan bersama-sama tentang materi yang diberikan pada pertemuan itu. Terlihat hanya beberapa siswa yang memperhatikan dan ikut menyimpulkan, karena siswa lain malah ngobrol dengan temannya.

2. Analisis Data Hasil Tes Tertulis

Tes tertulis yang dilaksanakan pada hari Selasa, 16 April 2013 di kelas VIII B diikuti oleh semua siswa di kelas tersebut. Hasil pekerjaan tes tertulis yang telah diberikan kepada siswa diberi nilai untuk setiap nomor di mana dalam satu soal mempunyai skor maksimal yang sama. Kemudian skor total yang diperoleh siswa dapat diperoleh nilai rata-rata kelas dan presentase ketuntasan yang dilihat dari KKM. Berdasarkan hasil nilai tes tertulis yang diperoleh siswa terdapat siswa yang memperoleh nilai tertinggi yaitu 100 dan nilai terendah yaitu 36 dengan rata-rata kelas 82,6. Selain itu, dari hasil tes tertulis tersebut juga diperoleh persentase ketuntasan berdasarkan KKM sebesar 80 . Berikut hasil nilai yang diperoleh kelas VIII B : Tabel 4.7 Hasil Nilai Tes Tertulis VIII B No. Nama KKM Skor Nilai Ketuntasan No 1 10 No 2 10 No 3 10 No 4 10 No 5 10 1. ABU 70 7 6 3 3 6 50 TIDAK TUNTAS 2. AJH 70 7 3 10 5 3 56 TIDAK TUNTAS 3. BAB 70 10 10 10 10 10 100 TUNTAS 4. CLA 70 10 6 10 10 10 92 TUNTAS 5. CAS 70 10 10 3 8 5 72 TUNTAS 6. CRN 70 10 3 10 10 10 86 TUNTAS 7. DF 70 5 6 10 7 8 72 TUNTAS 8. DEF 70 10 10 10 10 10 100 TUNTAS 9. DAF 70 10 8 10 9 10 94 TUNTAS 10. ERA 70 10 10 10 10 10 100 TUNTAS 11. EH 70 5 10 9 10 10 88 TUNTAS 12. GDL 70 10 9 10 10 10 98 TUNTAS 13. JO 70 5 6 10 3 3 54 TIDAK TUNTAS 14. JI 70 10 10 10 10 10 100 TUNTAS No. Nama KKM Skor Nilai Ketuntasan No 1 10 No 2 10 No 3 10 No 4 10 No 5 10 15. JCS 70 10 10 10 10 10 100 TUNTAS 16. KFW 70 10 10 5 10 3 76 TUNTAS 17. LAK 70 10 10 10 10 10 100 TUNTAS 18. RNS 70 10 3 10 10 10 86 TUNTAS 19. VMP 70 5 3 3 4 3 36 TIDAK TUNTAS 20. DCS 70 10 6 10 10 10 92 TUNTAS Jumlah 174 149 173 169 161 1652 Persentase Ketuntasan 80 Rata-rata 8,7 7,45 8,65 8,45 8,05 82,6 Standar Deviasi 19,78 Kemudian tes tertulis kelas VIII A dilaksanakan pada hari Rabu, 17 April 2013 yang hanya diikuti oleh 18 siswa dikarenakan 1 siswa tidak masuk dengan alasan sakit. Sama seperti kelas VIII B yang menilai hasil tes tertulis dengan skor maksimal yang sama untuk setiap soal. Hasil tes tertulis kelas VIII A menunjukkan beberapa siswa memperoleh nilai tertinggi yaitu 100 dan nilai terendah yaitu 20 dengan rata-rata kelas 83,33 serta persentase ketuntasan berdasarkan KKM sebesar 88,89 . Selain hasil tes tertulis kelas VIII B, peneliti juga melampirkan hasil tes tertulis kelas VIII A yang tampak pada tabel di bawah ini : Tabel 4.8 Nilai Tes Tertulis Kelas VIII A No. Nama KKM Skor Nilai Ketuntasan No 1 10 No 2 10 No 3 10 No 4 10 No 5 10 1. B 70 10 10 10 9 3 84 TUNTAS 2. CC 70 10 10 10 10 10 100 TUNTAS 3. CP 70 5 3 9 6 3 52 TIDAK TUNTAS 4. ECP 70 - - - - - - - 5. ICHG 70 10 10 10 5 9 88 TUNTAS

Dokumen yang terkait

Penggunaan LKS berbasis problem based instruction untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada konsep jamur: penelitian deskriptif-kuantitatif di SMAN 4 Tangerang

1 28 0

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCHEMA-BASED INSTRUCTION (SBI) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VI

0 0 16

DESAIN DIDAKTIS LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP.

0 5 23

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 16

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 13

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.

0 0 3

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.

0 0 114

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.

0 0 6

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20092010”

0 0 3

PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEMANFAATKAN PROGRAM CABRI 3D UNTUK SISWA SMP KRISTEN KALAM KUDUS YOGYAKARTA KELAS VIII

0 5 236