Pembelajaran Matematika Berbasis Komputer Program Cabri 3D

Simbol Fungsi Toolbar Cabri 3D Points Points a. Membuat titik dengan cara yang berbeda. Titik ini kemudian dapat digunakan untuk membuat berbagai objek segmen, polyhedra, dan lain-lain b. Membuat titik dalam ruang di atas atau di bawah bidang dasar Intersections point Membuat sebuah titik potong Lines and Curves Line a. Membuat garis melalui dua titik b. Membuat garis perpotongan dari dua bidang Segment Membuat segmen garis melalui dua titik Planes and Surfaces Plane Membuat sebuah bangun datar Polygon Membuat poligon melalui tiga atau lebih titik Triangle Membuat segitiga melalui tiga titik Relative Constructions Perpendicular Membuat sebuah garis tegak lurus terhadap permukaan bidang Regular Equilateral triangle Simbol Fungsi Toolbar Cabri 3D Polygons Membuat sebuah segitiga sama sisi Square Membuat sebuah persegi Regular pentagon Membuat segilima beraturan Regular hexagon Membuat segienam beraturan Regular octagon Membuat segidelapan beraturan Regular decagon Membuat segisepuluh beraturan Regular dodecagon Membuat segiduabelas beraturan Pentagram Membuat sebuah pentagram Polyhedra Tertrahedron Membuat bidang empat Pyramid Membuat sebuah limas Prism Membuat sebuah prisma Simbol Fungsi Toolbar Cabri 3D Regular Polyhedra Regular tetrahedron Membuat bidang empat beraturan Pada pembelajaran geometri melalui model Problem Based Instruction siswa akan melakukan penyelidikan secara individu untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan menggunakan Program Cabri 3D. Dalam teori Van Hiele, Program Cabri 3D akan membantu melatih kemampuan berpikir geometri pada siswa tahap 0 Visualisasi. Selain itu, Cabri 3D juga digunakan untuk membantu siswa dalam melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. Pada proses ini akan melatih kemampuan berpikir geometri siswa pada tahap 1 Analisis. Hal tersebut akan mampu mendorong siswa untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan dan akan melatih kemampuan berpikir geometri siswa pada tahap 2 Deduksi Informal. Berdasarkan hal tersebut serta pendapat-pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa Cabri 3D memberikan kesempatan bagi para siswa untuk memperoleh pengetahuan melalui hasil temuannya sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir geometri siswa.

F. Limas untuk Kelas VIII SMP

Matematika adalah salah satu dari sekian banyak pembelajaran di sekolah yang penting. Begitu halnya dengan geometri yang selalu kita temui dalam pembelajaran matematika itu sendiri. Salah satu pokok bahasan yang ada dalam geometri adalah limas. Berangkat dari limas itu sendiri terdapat pula SK Standar Kompetensi dan KD Kompetensi Dasar yang ingin dicapai pada materi ini. Standar kompetensi yang ingin dicapai pada materi limas adalah memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian- bagiannya, serta menentukan ukurannya. Sedangkan kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah : a. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma, dan limas serta bagian- bagiannya. b. Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma, dan limas. c. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas. Untuk memahami materi limas, berikut ini beberapa hal yang akan dipelajari : a. Definisi limas Menurut Slavin dan Crisonino 2005:173, “A pyramid is a geometric solid having any polygon as one face, where all the other faces are triangles meeting at a common vertex. The pyramid is named after the polygon forming the face from which the triangles start. ” Yang artinya limas adalah bangun ruang yang mempunyai segi banyak sebagai satu sisinya di mana sisi-sisi yang lain merupakan segitiga yang bertemu pada satu titik puncak. Dinamakan limas setelah segi banyak terbentuk menjadi sisi di mana awal dari terbentuknya segitiga. Bidang-bidang pembentuk limas disebut bidang limas dan garis yang merupakan perpotongan antara dua sisi limas disebut rusuk limas. Tinggi limas adalah jarak titik puncak limas dengan bidang alas. Gambar 2.2 Macam-macam Limas b. Luas permukaan limas Luas permukaan limas merupakan jumlah seluruh luas bidang- bidang sisinya. Luas permukaan limas = luas alas + jumlah luas seluruh sisi tegak Gambar 2.3 Jaring-jaring Limas c. Volume limas Volume limas diketahui dari rumus volume kubus. Dalam kubus tersebut terdapat enam buah limas di mana alasnya adalah salah satu bidang sisi dari kubus dan tingginya setengah dari panjang sisi kubus. Dengan kata lain, volume kubus akan sama dengan jumlah enam buah volume limas, sehingga diperoleh hubungan sebagai berikut : Volume kubus = 6 volume limas Volume limas = volume kubus = × 2 × 2 × 2 = × 2 × 2 × 2 = × 4 × 2 = × 4 × = × luas alas × tinggi Gambar 2.4 Pembuktian Volume Limas

G. Kerangka berpikir

Dengan pembelajaran berbasis komputer dengan menggunakan Program Cabri 3D yang dapat menyediakan gambaran limas dalam dimensi tiga, diharapkan siswa dapat mengkonstruksi ide-ide dan pemikirannya untuk memahami dan menggambarkan gambaran limas. Dari proses pembelajaran dengan menggunakan Program Cabri 3D yang efektif diharapkan dapat

Dokumen yang terkait

Penggunaan LKS berbasis problem based instruction untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada konsep jamur: penelitian deskriptif-kuantitatif di SMAN 4 Tangerang

1 28 0

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCHEMA-BASED INSTRUCTION (SBI) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VI

0 0 16

DESAIN DIDAKTIS LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP.

0 5 23

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 16

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 13

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.

0 0 3

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.

0 0 114

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010”.

0 0 6

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN JIGSAW PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PRISMA DAN LIMAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 12 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20092010”

0 0 3

PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEMANFAATKAN PROGRAM CABRI 3D UNTUK SISWA SMP KRISTEN KALAM KUDUS YOGYAKARTA KELAS VIII

0 5 236