2.9. Konsep Penelitian
Gambar 2.1. Konsep Penelitian
Bahaya: -
Faktor Fisik -
Faktor Kimia -
Faktor Biologi -
Faktor Fisiologi dan Ergonomi - Faktor Psikososial
Gangguan Kesehatan Tenaga Kerja
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah deskriptif Kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi, yaitu suatu metode yang menggunakan proses berfikir yang dimulai
dengan mengumpulkan data, selanjutnya data dari hasil penelitian ditarik kesimpulan secara umum. Penelitian ini berusaha mengungkapkan fenomena faktor-faktor
timbulnya gangguan kesehatan tenaga kerja pada pencetakan batu bata. Hal ini senada dengan pendapat Sukmadinata 2010, yang menyatakan
bahwa “Penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan utama, yaitu pertama, menggambarkan dan mengungkap to describe and explore dan kedua
menggambarkan dan menjelaskan to describe and explain”.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada Pencetakan Batu Bata di Gampong Beureugang Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tahun akademik 2014, kurang lebih selama lima bulan dimulai sejak pengajuan judul sampai laporan selesai, yaitu dari bulan Februari
sampai dengan Agustus 2014. Dengan rincian sebagai berikut :
36
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Kegiatan Penelitian No.
Waktu Kegiatan
Keterangan
1. Bulan Februari
Pembuatan dan pengajuan judul Minggu IV
2. Bulan Maret
Penyusunan proposal Seminar Proposal
Minggu I,II,III,IV 3.
Bulan April Revisi Proposal
Penyusunan Instrumen Minggu I,II,III,IV
4. Bulan Mei
Pengumpulan data Minggu I,II,III,IV
5. Bulan Juni
Analisis data Minggu I, II
Seminar hasil Minggu II
Revisi hasil Minggu III
6. 7.
Bulan Agustus Bulan September
Ujian Minggu I
Revisi laporan hasil Minggu II
Pelaporan laporan siap Minggu II
3.3. Subjek dan Objek Penelitian
Didalam penelitian ini, peneliti merupakan instrumen kunci yang sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif. Untuk itu penulis langsung ke lokasi
pencetakan batu bata Gampong Beureugang Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat guna memperoleh data dari informan. Informan adalah mereka yang terlibat
langsung dalam aktivitas yang menjadi objek penelitian. Pemilihan informan dilakukan secara purposive, yaitu atas dasar apa yang kita ketahui tentang variasi-
variasi yang ada. Adapun yang menjadi informan adalah pekerja pencetakan batu bata yang telah bekerja selama
≥ 5 tahun dan pernah bekerja pada semua tahapan proses pencetakan batu bata serta bisa berbahasa indonesia untuk dapat memberikan
informasi dengan baik. Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer dan
sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari informan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui literatur dan data tertulis. Data dikumpulkan melalui
Universitas Sumatera Utara
wawancara mendalam pada 5 orang tenaga kerja pencetakan batu bata sebagai informan dengan harapan penulis mendapatkan jawaban yang hampir bersamaan
maka wawancara akan dihentikan. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan analisis deskripsi hasil wawancara.
Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong, 2010, “sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain”. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sumber data sebagai berikut:
1. Kata-kata dan Tindakan
Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama. Sumber data utama dicatat melalui data tertulis atau melalui
perekaman audio tapes, dan pengambilan foto. Dalam penelitian ini, objek yang diamati atau diwawancarai adalah
pekerja pencetakan batu bata untuk memberikan informasi.
2. Sumber Tertulis
Walaupun dikatakan bahwa sumber di luar kata dan tindakan merupakan sumber kedua, jelas hal itu tidak bisa diabaikan. Dalam penelitian ini, sumber tertulis
meliputi sumber buku, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi yang berkaitan dengan penelitian ini.
3. Foto atau Rekaman audio
Foto atau Rekaman audio dapat menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga dan sering digunakan untuk menelaah segi-segi subjektif dan hasilnya
sering dianalisis secara induktif.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Teknik Pengumpulan Data