Berapa Jumlah Tenaga Kerja yang Diperlukan pada Proses Pencetakan Batu Bata? Berapa Lama Waktu Kerja Seorang Pekerja dalam Proses Pencetakan Batu Bata?

4.5.9. Berapa Jumlah Tenaga Kerja yang Diperlukan pada Proses Pencetakan Batu Bata? Berikut cuplikan wawancara dengan pekerja Informan 1: ”Kalau jumlah orang kerja yang dibutuhkan tidak menentu ada 5 orang kadang ada 6 orang tenaga kerja, kadang bisa berkurang atau bertambah biasanya itu pada waktu mencetak bata”. Berikut cuplikan wawancara dengan pekerja Informan 2: ”Jumlah yang kerja di sini tidak menentu ada 3 orang kadang ada 6 orang dan yang tetap 4 orang kerja, kadang biasanya itu pada waktu mencetak bata bisa berkurang atau bertambah orangnya”. Berikut cuplikan wawancara dengan pekerja Informan 3: ”Tenaga kerja yang dibutuhkan tidak menentu bisa 5 orang kadang juga ada 6 orang tenaga kerja, kadang bisa berkurang atau bertambah biasanya itu pada waktu mencetak bata”. Berikut cuplikan wawancara dengan pekerja Informan 4: ”Jumlah orang kerja yang dibutuhkan kadang ada 5 orang kadang ada 6 orang tenaga kerja, kadang bisa berkurang atau bertambah biasanya itu pada waktu mencetak bata”. Berikut cuplikan wawancara dengan pekerja Informan 5: ”Yang kerja disini kadang ada beberapa orang kadang 5 orang kadang ada 6 orang yang kerja, kadang ganti-ganti jadi bisa berkurang atau bertambah biasanya pada waktu cetak bata”. 4.5.10. Berapa Lama Waktu Kerja Seorang Pekerja dalam Proses Pencetakan Batu Bata? Berdasarkan cerita pekerja pencetakan batu bata yang sudah lama bekerja, ternyata dalam melakukan pencetakan batu bata lama kerjanya lebih kurang 8 jam Universitas Sumatera Utara perhari, ada sedikit berbeda karena waktu kerja tidak ada ketentuan hanya ikut keadaan orang kerja terdahulu. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 1: “Lama kerja sehari-hari lebih kurang 8 jam karena tidak ada ketentuan khusus untuk jam kerja bisa datang terlambat bahkan bisa pulang cepat tidak pengaruh pada gaji. Mengenai waktu kerja kadang juga tergantung permintaan orang beli dan juga cuaca kalau musim hujan bisa sampai 1 bulan, kalau musim kemarau bata cepat kering untuk dibakar dalam 20 hari sudah bisa kita jual”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 2: “Tidak tentu lebih kurang 8 jam karena tidak ada ketentuan khusus untuk jam kerja kadang orang kerja datang terlambat bahkan kadang pulang cepat tidak ada sanksi. Kalau waktu kerja kadang juga tergantung permintaan orang beli dan juga cuaca kalau musim hujan bisa sampai 1 bulan, musim kemarau bata cepat kering cepat di bakar dalam 20 hari sudah kita jual”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 3: “Lama kerja sehari-hari sekitar 8 jam dari jam 8 pagi sampai jam 11 kerja lagi jam 2 siang sampai selesai karena tidak ada ketentuan khusus untuk jam kerja bisa datang terlambat bahkan bisa pulang cepat tidak pengaruh pada gaji. waktu kerja kadang juga tergantung permintaan orang beli bata dan juga cuaca kalau banyak yang beli tapi musim hujan bata bisa sampai 1 bulan baru bisa dijual, kalau musim kemarau bata cepat kering untuk dibakar dalam 20 hari sudah bisa kita jual”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 4: “Waktu kerja sehari-hari lebih kurang ada 8 jam karena tidak ada yang menentuka untuk jam kerja jadi bisa datang terlambat bahkan bisa pulang cepat tidak pengaruh gaji yang nanti dibayar. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 5: “Lama waktu kerja satu hari lebih kurang 8 jam karena tidak tentu untuk jam kerja kadang bisa datang terlambat bahkan bisa pulang cepat tidak pengaruh pada gaji yang dibayar. Mengenai waktu kerja kadang juga tergantung Universitas Sumatera Utara permintaan orang beli kalau banyak yang minta ya kerja harus ekstra cepat tapi tidak bias juga kalau musim hujan”. Apakah ada waktu jam istirahat dalam sehari kerja Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 1: “Jam istirahat ya ada tapi tidak ditentukan, kalau sudah capek ya kami istirahat habis itu kerja lagi, biasanya jam 11 sudah istirahat dan kerja lagi waktu jam 2 siang”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 2: “Ada tapi tidak tentu, kalau capek ya berhenti kami istirahat habis itu kerja lagi, biasanya jam 11 sudah istirahat dan kembali bekerja lagi waktu jam 2 siang”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 3: “Jam istirahat ya ada tapi tidak ditentukan, untuk minum kopi makan dan shalat, kadang kalau sudah capek ya kami istirahat saja habis itu kerja lagi, biasanya jam 11 istirahat dan masuk kerja lagi waktu jam 2 siang sampe sore”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 4: “Jam istirahat ada jam 11 itu sudah istirahat semua karena sudah kebiasaan waktu segitu istirahat, kalau sudah capek ya kami juga istirahat habis itu kerja lagi, siang habis shalat makan kerja lagi waktu jam 2 siang”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 5: “Ada tapi tidak tentu, kalau capek ya kami berhenti lalu istirahat habis itu kerja lagi, kalau biasanya jam 11 sudah istirahat dan kerja lagi waktu jam 2 siang”. Berdasarkan hasil wawancara bahwa tenaga kerja tidak memiliki ketentuan khusus mengenai jam istirahat tetapi mengikuti kebiasaan yang ada di tempat pencetakan batu bata, biasanya istirahat jam 11 sampai dengan makan siang dan shalat, sesudah itu baru kerja kembali sampai jam 5 sore. Universitas Sumatera Utara 4.5.11. Bagaimana Kesesuaian Kemampuan Kerja dengan Pekerjaan yang Dilakukan?