pencetakan batu bata tradisional di Gampong Beureugang Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat.
1.3. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui gambaran bahaya faktor fisik yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan tenaga kerja pada pencetakan batu bata tradisional di Gampong Beureugang Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat.
2. Mengetahui gambaran bahaya faktor kimia yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan tenaga kerja pada pencetakan batu bata tradisional di Gampong Beureugang Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat.
3. Mengetahui gambaran bahaya faktor biologi yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan tenaga kerja pada pencetakan batu bata tradisional di Gampong Beureugang Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat.
4. Mengetahui gambaran bahaya faktor fisiologi ergonomi yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan tenaga kerja pada pencetakan batu bata tradisional di Gampong Beureugang Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh
Barat. 5.
Mengetahui gambaran bahaya faktor psikososial yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan tenaga kerja pada pencetakan batu bata tradisional di
Gampong Beureugang Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat.
1.4. Manfaat Penelitian
Universitas Sumatera Utara
1. Memberikan informasi bagi pekerja batu bata agar lebih menjaga kesehatannya
dengan memperhatikan prosedur kerja yang baik dan aman.
2. Memberikan masukan kepada pemilik usaha batu bata tentang pencegahan
bahaya gangguan kesehatan pada tenaga kerja.
3.
Bahan informasi dan pengembangan ilmu bagi penelitian sejenis selanjutnya.
4.
Menambah wawasan bagi penulis dalam aplikasi keilmuan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pencetakan Batu Bata Tradisional
Pencetakan batu bata adalah suatu proses pembuatan batu bata untuk bahan bangunan dalam hal ini masih dilakukan dengan cara tradisional dengan proses
pekerjaannya yang diperoleh secara alami dan turun temurun dari nenek moyang. Batu bata merupakan salah satu bahan bangunan yang banyak dipakai oleh
masyarakat hingga saat ini. Pada umumnya proses pembuatan batu bata dilakukan dalam empat tahap, yaitu tahap pencampuran bahan baku hingga menghasilkan
campuran batu bata, tahap pencetakan campuran batu bata, tahap pengeringan dan tahap pembakaran. Hampir disetiap industri pembuat batu bata, keempat proses
tersebut dilakukan dengan metoda yang sedikit berbeda baik dari jenis campurannya, cara pelaksanaannya maupun alat yang digunakan. Pada dasarnya industri-industri
tersebut berupaya untuk menghasilkan batu bata dengan kualitas yang baik. Campuran batu bata terdiri dari tanah liat yang dicampur air dan aci dengan
komposisi yang telah ditentukan. Campuran tersebut kemudian dicetak, dikeringkan dan dibakar Shantika, 2009.
2.2. Definisi Kesehatan Kerja