Bagaimana Kesesuaian Kemampuan Kerja dengan Pekerjaan yang Dilakukan? Bagaimana Perasan Hati Selama Bekerja pada Pencetakan Batu Bata?

4.5.11. Bagaimana Kesesuaian Kemampuan Kerja dengan Pekerjaan yang Dilakukan? Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 1: “Ya semua mampu sesuai karena sanggup kami lakukan walaupun umur sudah sedikit tua tetapi kalau dalam keadaan sehat tidak masalah untuk cari makan sehari-hari”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 2: “Ya sesuai karena sanggup kami lakukan memang dari kecil sudah bekerja disini sekarang walaupun umur sudah sedikit tua tetapi kalau dalam keadaan sehat tidak masalah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 3: “Ya sesuailah karena sanggup dan bias kami lakukan karena sudah terbiasa biar umur sudah agak tua tapi kalau tidak sakit insyaallah sanggup kami kerja untuk cari makan sehari-hari”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 4: “Ya semua sesuai dan sanggup kami lakukan mungkin karena sudah terbiasa walaupun sudah sedikit tua tetapi kalau dalam keadaan sehat walafiat tidak masalah dengan pekerjaan untuk mencari makan sehari-hari”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 5: “Untuk kerja ya masih mampu semua sesuai karena sanggup kami lakukan walaupun sudah tua mungkin ini sudah biasa tetapi kalau dalam keadaan sehat tidak tidak sakit maka tetap kerja untuk cari makan sehari-hari”. Berdasarkan hasil wawancara bahwa tenaga kerja tidak memiliki ketentuan khusus mengenai kemampuan dan kapasitas kerja karena kemampuan kerja didapat secara turun temurun dari pekerja sebelunya bagaimana cara melakukan pencetakan batu bata. Universitas Sumatera Utara 4.5.12. Bagaimana Perasan Hati Selama Bekerja pada Pencetakan Batu Bata? Berdasarkan hasil wawancara bahwa tenaga kerja juga pernah merasakan rasa bosan dan jenuh dengan pekerjaan yang menoton selama bekerja pada pencetakan batu bata tradisional di gampong Beureugang. Berikut cuplikan wawancara dengan pekerja Informan 1: “Kadang bosan atau jenuh, tapi mau dibilang apa memang sudah menjadi pekerjaaan kami”. Berikut cuplikan wawancara dengan pekerja Informan 2: “Rasa bosan atau jenuh, tapi ya mau dibilang apa sudah menjadi pekerjaaan kami sehari-hari”. Berikut cuplikan wawancara dengan pekerja Informan 3: “Kalau ada ya jenuh, bosan tapi kami harus kerja mau bagaimanapun memang sudah menjadi pekerjaaan tetap kami”. Berikut cuplikan wawancara dengan pekerja Informan 4: “Rasa hati ini kadang malas karena sudah terasa bosan dan jenuh dengan pekerjaan, tapi mau kerja dimana memang sudah takdir ini menjadi pekerjaaan kami”. Berikut cuplikan wawancara dengan pekerja Informan 5: “Perasaan hati kadang beda ya, kalau saya bosan atau jenuh kadang muak juga ada, tapi ya begini mau dibilang apa sudah menjadi pekerjaaan kami sehari-hari”. 4.5.13. Bagaimana Kepengurusan Pengorganisasian dalam Pencetakan Batu Bata?