Sejarah Gampong Beureugang Data Kependudukan Gampong Beureugang

Gampong Beureugang yang menjadi target penelitian penulis terbagi dalam 4 dusun yaitu Dusun Blang Kulam, Dusun Teungku Muda Nyak Him, Dusun Cot Manee dan Dusun Gaki Gunong, pada dusun gaki gunong inilah terdapat lokasi pencetakan batu bata.

4.2. Sejarah Gampong Beureugang

Hasil wawancara penulis dengan Bapak Bajuri 1 tentang sejarah Gampong Beureugang beliau menuturkan bahwa Gampong Beureugang sudah ada sejak Kesultanan Iskandar Muda dan terus berlanjut sampai penjajah belanda dan jepang masuk Indonesia, penduduknya masyarakat pendatang dari daerah lain serta menetap di Beureugang dengan membuka lahan persawahan untuk menanam padi dan sumber makanan lain. Hampir sama dengan pernyataan Bapak Saleh 2 1 Geuchik Gampong Beureugang, wawancara dilakukan pada tanggal 20 Mei 2014 2 Beliau merupakan putra asli Gampong Beureugang pernah menjadi Geuchik. Umur beliau 74 tahun dan telah menetap di Beureugang tanpa berpindah-pindah serta sangat paham tentang seluk- beluk Gampong Beureugang. beliau menuturkan sebutan Beureugang dinamai oleh seorang ulama pada beberapa puluh tahun yang lalu yaitu Tgk. Muda Nyak Him. Nama Beureugang itu asal mulanya dari sebatang pohon Beureuhoi yang tumbuh paling besar dan rindang didesa pada waktu itu, yaitu sejenis kayu hutan yang besar dengan buahnya berwarna kuning dan bisa dimakan. Maka disebutlah Beureugang untuk dijadikan sebuah nama desa pada masa itu dan sampai dengan sekarang sudah menjadi sebuah desa atau Gampong dengan penduduknya makin hari semakin bertambah dengan latarbelakang kehidupan yang berbeda termasuk pekerjaannya. Universitas Sumatera Utara

4.3. Data Kependudukan Gampong Beureugang

Berdasarkan data yang diperoleh dari Profil gampong jumlah penduduk Gampong Beureugang adalah 821 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki berjumlah 384 jiwa dan perempuan berjumlah 437 jiwa. Tabel 4.1. Data Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Gampong Beureugang Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat Tahun 2013 No. Gol. Umur Jenis Kelamin Jumlah Keterangan LK PR 1 0 – 12 bulan 9 7 16 2 1 – 5 tahun 7 20 27 3 7– 6 tahun 16 19 35 4 8 – 12 tahun 9 7 30 5 13 – 15 tahun 15 18 33 6 16 – 18 tahun 20 21 41 7 19 – 25 tahun 82 120 202 8 26 – 35 tahun 65 55 120 9 36 – 45 tahun 48 40 88 10 46 – 50 tahun 42 50 92 11 51 – 60 tahun 14 12 26 12 61 – 75 tahun 19 25 44 13 Diatas 75 tahun 10 12 22 Jumlah 378 451 821 Sumber : Profil Gampong 2013 Pertumbuhan penduduk di Gampong Beureugang pada tahun 2000 terjadi penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh konflik yaitu pertikaian antara Tentara Nasional Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka yang berkepanjangan sehingga menimbulkan banyak korban jiwa terutama laki-laki. Perempuan dan anak-anak juga menjadi korban serta harta benda menjadi sasaran, konflik ini terjadi sejak tahun 1998 Universitas Sumatera Utara sampai tahun 2005. Gampong Beureugang termasuk salah satu daerah yang menjadi target utama Tentara Nasional Indonesia untuk mencari anggota Gerakan Aceh Merdeka. Kemudian pada tanggal 15 Agustus 2005 berlangsungnya Memorendum Of Understanding MOU yaitu kesepakatan damai antara pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka GAM.

4.4. Profil Informan