Bagaimana Cara Bekerja Selanjutnya yang Dilakukan dalam Pencetakan Batu Bata Ini?

kemudian di angkat di taruh dalam cetakan dan lalu bungkuk lagi waktu menaruk bata yang sudah dicetak kelantai”. Berikut cuplikan wawancara dengan informan 5: “Biasa terasa seperti capek kadang sakit pinggang juga betis keram kalau sudah lama berdiri mencetak karena badan harus berdiri terus dan membungkuk lagi waktu ambil tanah dan waktu menaruk bata yang sudah di cetak kebawah”. Pada tahap pencetakan batu bata pekerja juga mengalami keluhan yang sering dirasakan ketika dan sesudah bekerja seperti capek, sakit pinggang dan keram pada betis karena sudah lama berdiri. 4.5.6. Bagaimana Cara Bekerja Selanjutnya yang Dilakukan dalam Pencetakan Batu Bata Ini? Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan peneliti hal selanjutnya yang dilakukan adalah mengeringkan batu bata yang telah dicetak dengan cara diangin- angin secara alami, batu bata yang telah dicetak selama 1 hari kemudian dipindahkan untuk disusun rapi dipinggir rumah tempat pencetakan dan kemudian ditunggu selama 15-20 hari dan bila sudah benar-benar kering maka batu bata sudah siap untuk dibakar. Pada tahap ini pekerja tidak membutuhkan alat hanya dengan menggunakan tangan ketika untuk mengangkat batu bata agar tidak rusak atau mudah pecah. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 1: “Cara bekerja pada tahap ini bata yang sudah di cetak diangkat dan di susun rapi supaya cepat kering untuk di bakar”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 2: “Bekerja pada tahap ini bata yang sudah di cetak sudah bisa di angkat dan di susun rapi agar mudah kering dan siap di bakar”. Universitas Sumatera Utara Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 3: “Cara bekerja pada tahap ini bata yang sudah di cetak diangkat dan di susun rapi supaya cepat kering siap di bakar”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 4: “Pada tahap ini bata yang sudah di cetak diangkat kepinggir dan di susun rapi agar cepat kering dan bisa untuk di bakar”. Berikut hasil wawancara dengan pekerja Informan 5: “Cara bekerja seperti biasa bata yang sudah siap di cetak diangkat dan di susun rapi supaya kering dan bisa di bakar”. Hal apa yang terasa atau terjadi pada tubuh pada tahap pengeringan ini? Berikut wawancara dengan informan 1: “Mungkin pada tahap ini tidak begitu terasa ada gangguan cuma capek karena harus mondar mandir dari tempat pencetakan ketempat pengeringan untuk mengangkat dan menyusun rapi bata agar cepat kering, kadang kaki luka karena terjatuh bata dari tangan”. Berikut wawancara dengan informan 2: “Pada tahap ini tidak terlalu terasa ada gangguan biasa cuma capek dan sakit tumit karena harus kesana kemari dari tempat cetak ketempat pengeringan untuk mengangkut bata dan menyusun rapi bata supaya cepat kering, yang lain kadang kaki luka karena bata lepas dari tangan ketika di bawa”. Berikut wawancara dengan informan 3: “Tahap ini yang terasa ada gangguan cuma capek karena harus kesana sekali kesini sekali dari tempat cetak ketempat pengeringan untuk mengangkat dan menata rapi bata supaya cepat kering, kalau yang lain cuma kadang kaki terluka akibat terjatuh bata lepas dari tangan dan kadang tumit terasa sakit kalau sudah lama kerja”. Universitas Sumatera Utara Berikut wawancara dengan informan 4: “Mungkin capek ya karena pada tahap ini harus mondar mandir dari satu tempat ketempat lain untuk mengangkat bata dan menyusun bata agar cepat kering, mungkin yang lain tidak ada kadang ada sedikit kaki luka karena terjatuh bata yang lepas dari tangan”. Berikut wawancara dengan informan 5: “Kalau terasa ya pastilah capek ini mungkin karena harus bolak balik dari tempat pencetakan ketempat pengeringan untuk mengangkut serta menyusun bata supaya cepat kering, yang lain kadang ada juga luka kaki karena kena bata lepas dari tangan”. Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan pekerja tahap pengeringan ini tdak begitu berpengaruh dengan fisik tubuh tenaga kerja karena tahap ini tidak menggunakan alat-alat hanya terasa nyeri pada tumit dan luka kecil pada kaki akibat kejatuhan bata terlepas dari tangan. 4.5.7. Bagaimana Cara Kerja pada Tahap Pembakaran Ini?