prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Suharsimi, 2010: 274. Metode ini digunakan untuk mengetahui nilai raport siswa kelas IX SMP
di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2011: 56
. Menurut Suharsimi 2006: 160 instrumen penelitian adalah alat bantu atau
fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti cermat,
lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket. Adapun
langkah-langkah yang digunakan dalam menyusun instrumen penelitian sebagai berikut.
1. Membuat Kisi-kisi Instrumen
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah dengan angketkuesioner dan dokumentasi. Angket tersebut berisi
pertanyaan yang harus diisi oleh siswa yang dijadikan sampel penelitian. Instrumen terdiri dari: instumen untuk mengukur variabel minat,
instrumen untuk mengukur motivasi belajar. Sedangkan untuk mengukur variabel prestasi belajar diambil dari data sekunder, berupa nilai siswa
yang diperoleh dari sekolah.
Tabel 3. Kisi-kisi Angket Variabel Motivasi belajar
Pertanyaan negatif Tabel 4. Kisi-kisi Angket Variabel Minat
Pertanyaan negatif No
Indikator No Item
Jumlah 1
Lingkungan Belajar 1
1 2
Harapan 3, 2, 5, 7, 8, 10
6 3
Tekun 6, 11, 13
3 4
Ulet 9, 12
2 5
Mandiri 4
1
No Indikator
No Item Jumlah
1 Perhatian
3, 7, 9, 12 4
2 Ketertarikan
1, 4, 6, 8, 10, 13 6
3 Kemampuan
2, 11, 14 3
2. Perhitungan Skor
Tabel 5. Perhitungan Skor alternatif Jawaban Angket Likert
Alternatif Jawaban Skor
Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
Sangat Setuju 5
1 Setuju
4 2
Netral 3
3 Tidak Setuju
2 4
Sangat Tidak Setuju 1
5
G. Uji Instrumen Penelitian
Instrumen perlu diuji untuk mengetahui apakah butir-butir yang tertera pada angket sudah memadai dan cocok dengan keadaan di lapangan.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan seahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid atau
shahih apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Untuk mengukur
validitas ini dapat digunakan rumus korelasi product moment yang dikembangkan oleh Pearson. Rumus korelasi product moment Suharsimi
Arikunto, 2010: 213