Kompetensi Keahlian Pelayaran Deskripsi Teori
dalam menjalankan fungsi minat yang berhubungan erat dengan pikiran dan perasaan.
Djaali 2012: 126, menyatakan bahwa minat kejuruan adalah kecenderungan seseorang untuk memiliki prospek pekerjaan
atau jabatan tertentu yang sesuai dengan karakteristik kepribadiannya. Minat terjadi melalui proses kognisi pemikiran terhadap suatu
stimulus berupa fenomena, objek atau kejadian yang dilakukan oleh individu yang dipengaruhi oleh faktor pengalaman, proses belajar,
cakrawala, dan pengetahuan. Taraf permulaan dari minat adalah adanya suatu stimulus dari suatu objek mengenai alat indra proses
pikir. Proses pikir tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan, cita- cita, unsur bakat, kebutuhan, pengalaman masa lampau, harapan masa
datang, dan sosial ekonomi. Proses terakhir adalah proses psikologis dimana individu menyadari tentang apa yang diterima melalui alat
indera reseptor. Intensitas, frekuensi dan jumlah kejadian mampu menarik perhatian seseorang sehingga seseorang tersebut mempunyai
tanggapan atau pikiran sehingga membentuk minat Ngalim Purwanto, 2006: 60.
Minat pada umumnya dibagi menjadi dua, yaitu minat yang diekspresikan expressed interest dan minat yang diwujudkan
manifest interest. Kedua-duanya merupakan petunjuk terhadap minat siswa. Aspek minat yang lain dapat mendorong siswa
menggunakan kemampuan di sekolah, agar tujuan jabatan dapat
dicapai atau diwujudkan. Inventori minat digunakan sedikitnya dengan tiga alasan yaitu, 1 memperkuat atau mengkonfirmasi minat
yang diekspresikan masing-masing siswa, 2 mendorong pemikiran tentang jabatan, dan 3 menyediakan data untuk membantu
mengambil keputusan Dewa Ketut Sukardi, 1994: 117. Muhibbin Syah 2006: 151 menyatakan bahwa “Minat
adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu
”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indoesia 2007, “Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi
terhadap sesuatu”. Menurut Winkel 2009: 212 minat diartikan sebagai
kecenderungan subyek yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang
mempelajari materi itu. Dalam hal ini, minat muncul karena adanya rasa ketertarikan yang mendorong seseorang untuk berminat pada
suatu obyek, sehingga timbul keinginan untuk mempelajarinya. Syaiful Bahri 2008: 166 memaparkan minat adalah suatu
rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Djaali 2012: 126 mengungkapkan
bahwa minat kejuruan adalah kecenderungan seseorang untuk memiliki prospek pekerjaan atau jabatan tertentu yang sesuai dengan
karakteristik kepribadiannya.
Minat merupakan aspek psikis yang dimiliki seseorang yang menimbulkan rasa suka atau tertarik terhadap sesuatu sehingga