Uji Simultan Analisis Regresi
melanjutkan studi ke SMK Pelayaran. Nilai koefisien dapat pula diartikan bahwa minat siswa akan mengalami kenaikan sebesar 0,108 setiap
kenaikan prestasi belajar satu-satuan dan asumsi variabel lainnya konstan. Menurut Dewa Ketut Sukardi 1994:46 bahwa minat adalah suatu
perangkat mental yang berdiri dari kombinasi, peraduan, dan campuran dari perasaan, harapan, prasangka, cemas, takut, dan kecenderungan lain
yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu. Minat dapat timbul karena adanya daya tarik dari luar dan juga datang dari hati
sanubari Dalyono, 2005:56. Menurut Muhibin Syah 2006:151 menyatakan bahwa minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang
tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Ngalim Purwanto 2006: 60 menyatakan minat adalah suatu fungsi
jiwa untuk dapat mencapai sesuatu. Minat melanjutkan ke SMK Pelayaran adalah suatu keadaan yang menunjukan tingkat kesukaan atau keinginan
untuk memilih SMK Pelayaran sebagai tempat studi lanjut. Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur minat adalah perhatian,
ketertarikan, dan kemampuan. Menurut Sumadi Suryabrata 2006: 297, prestasi adalah nilai yang
merupakan perumusan terakhir yang dapat diberikan oleh guru mengenai kemajuan prestasi belajar siswa selama masa tertentu. Dalam penelitian ini
prestasi belajar adalah kemampuan siswa dalam menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan baik mempelajari, memahami dan mampu
mengerjakan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan dari materi pelajaran
di sekolah. Untuk mengukur prestasi belajar dalam penelitian ini menggunakan nilai raport semester genap kelas XII tahun 20122013.
Pada hasil deskriptif menunjukkan nilai paling rendah hasil belajar siswa yaitu 71,75 dan nilai paling tinggi yaitu 96,25. Nilai rerata dari
prestasi belajar siswa yaitu 83,47 yang menunjukkan bahwa secara umum, rata-rata siswa dari SMP N 1 Puring, SMP N 2 Puring, SMP PGRI 1
Puring, dan MTs N 1 Kaleng dapat dikatakan baik. Mayoritas prestasi responden masuk dalam kategori sedang sebanyak 113 siswa yaitu 50,4.
Hal ini menunjukkan mayoritas prestasi siswa memiliki nilai 79,92 –
88,08. Pada variabel minat rerata yaitu 42,65 yang menunjukkan rata-rata
responden menjawab netral terkait pernyatan-pernyatan pada minat. Mayoritas minat responden masuk dalam kategori sedang sebanyak 161
siswa yaitu 71,9. Hal ini menunjukkan mayoritas minat siswa memiliki nilai 28,67-39,33. Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar dan minat
siswa yang masuk dalam kategori sedang. Variabel prestasi berpengaruh terhadap minat sebesar 2,46 secara
efektif dan 4,4 secara relatif. Besarnya kontribusi prestasi terhadap minat tidak begitu tinggi namun cukup berpengaruh. Siswa yang menempuh
pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK membutuhkan keterampilan dan kemampuan yang khusus untuk dapat mengikuti
pelajaran di SMK. Siswa di SMK lebih ditekankan untuk melakukan praktik sehingga mereka berpengalaman dan mantap untuk langsung