Reduksi Data Data Reduction Penyajian Data Display Data

73 dapat memperoleh data hasil penelitian yang relevan dengan kematangan emosi pada remaja putri yang menikah dini.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada konsep Milles Huberman dalam Lexy J. Moleong, 2005: 307, yaitu Interactive model. Analisis data dengan menggunakan interactive model ini digambarkan sebagai berikut. Gambar 1. Interactive Model

1. Reduksi Data Data Reduction

Reduksi data yaitu suatu proses pemilahan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Selama pengumpulan data berlangsung terjadilah tahapan reduksi selanjutnya membuat ringkasan, mengkode, menelusuri tema, membuat gugus-gugus, membuat partisi, menulis memo. Reduksi data ini berlanjut terus sesudah penelitian lapangan, sampai pada laporan akhir lengkap tersusun. Penyajian Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan Pengumpulan Data 74 Pada penelitian ini reduksi data dimulai saat peneliti melakukan penelitian di lapangan. Selama pengumpulan data mengenai kematangan emosi remaja putri yang menikah dini, peneliti membuat catatan-catatan hasil penelitian. Hasil penelitian dapat berupa hasil wawancara dan observasi. Setelah itu, peneliti membuat ringkasan, mengkode, menelusuri tema, membuat gugus-gugus, membuat partisi, menulis memo yang sesuai dengan kematangan emosi remaja putri yang menikah dini dan peran lingkungan sosial yaitu suami, mertua, dan sahabat.

2. Penyajian Data Display Data

Penyajian data ini dilakukan dengan menyusun sedemikian rupa sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Ini berarti data yang telah direduksi disajikan dalam laporan yang sistematis yang mudah dipahami baik secara keseluruhan maupun pembagian. Dengan melihat penyajian-penyajian kita dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang akan kita lakukan, lebih jauh menganalisis atau mengambil tindakan berdasarkan atas pemahaman yang diperoleh dari penyajian-penyajian tersebut. Pada tahap ini, peneliti menyusun hasil penelitian yang menggambarkan kematangan emosi remaja putri yang menikah dini dan peran lingkungan sosial yaitu suami, mertua, dan sahabat. Seluruh data yang diperoleh disalin ke dalam bentuk tulisan. Peneliti kemudian menyajikan data yang diperoleh dengan memilah-milah berdasarkan kategori yang 75 relevan dengan kematangan emosi remaja putri yang menikah dini dan peran suami, mertua, dan sahabat.

3. Penarikan Kesimpulan Verifikasi