Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Fokus Penelitian

13 Berdasarkan hasil uraian di atas dan hasil wawancara beserta observasi awal yang dilakukan menunjukkan bahwa belum ada gambaran yang jelas tentang kematangan emosi pada remaja putri yang menikah dini dan peran lingkungan yang mendukung kematangan emosi remaja putri juga belum diketahui secara pasti. Remaja putri yang menikah dini mempunyai hambatan- hambatan tersendiri untuk mencapai kematangan emosi. Oleh karena itu, kematangan emosi penting untuk digali agar remaja putri terhindar dari tekanan-tekanan batin sehingga tugas perkembangan remaja tersebut dapat dioptimalkan dengan baik meskipun remaja sudah menyandang status dalam pernikahan. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Kematangan Emosi pada Remaja Putri yang Melakukan Pernikahan Dini di Desa Kaliagung Kabupaten Kulon Progo”.

B. Identifikasi Masalah

Mencermati paparan pada latar belakang, dapat di identifikasi masalah penelitian sebagai berikut: 1. Persentase remaja yang melakukan pernikahan dini tergolong tinggi di Indonesia dengan persentase 41,9 pada tahun 2010. 2. Beberapa tahun terakhir angka pernikahan dini tergolong banyak di Kulon Progo. Pada tahun 2010 terdapat 53 kasus dan selama tahun 2011 terdapat 36 kasus perkawinan untuk laki-laki berusia kurang dari 19 tahun dan 26 kasus perkawinan untuk perempuan berusia kurang dari 16 tahun. 3. Remaja putri yang menikah dini memiliki dampak pernikahan dari segi fisik dan psikis yang lebih besar dibanding laki-laki. 14 4. Sebagian remaja putri yang menikah dini di Desa Kaliagung kurang dapat mengontrol emosi dalam kehidupan pernikahan yang dijalani. 5. Gambaran peran lingkungan terhadap kematangan emosi remaja putri yang menikah dini belum diketahui secara pasti.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi penelitian pada kematangan emosi remaja putri yang menikah dini di Kabupaten Kulon Progo. Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih fokus dan memperoleh hasil yang optimal.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka rumusan masalah yang diajukandalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran kematangan emosi dilihat dari aspek kontrol emosi, penggunaan fungsi kritis mental, dan pemahaman diri pada remaja putri yang melakukan pernikahan dini? 2. Bagaimana peran dan interaksi suami, mertua, sahabat mempengaruhi kematangan emosi pada remaja putri yang menikah dini?

E. Fokus Penelitian

Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana kematangan emosi remaja putri yang menikah dini dilihat dari kontrol emosi, penggunaan fungsi kritis mental, pemahaman diri serta peran dan interaksi suami, mertua, dan sahabat yang berpengaruh terhadap kematangan emosinya. 15

F. Tujuan Penelitian