59
sebenarnya gambaran kematangan emosi dan peran lingkungan sosial yang dimiliki remaja putri di dalam pernikahan dini.
Beberapa penelitian tersebut menjadi referensi bagi peneliti untuk mengkaji lebih dalam mengenai fenomena pernikahan dini sehingga dapat
menjadi saran pertimbangan dalam melakukan penelitian, baik dari segi karakteristik remaja yang melakukan pernikahan dini maupun metode dalam
pelaksanakan penelitian. Hal ini sangat membantu peneliti dalam persiapan maupun pelaksanaan penelitian. Penelitian-penelitian tersebut memberikan
beberapa gambaran mengenai gambaran kematangan emosi dan peran lingkungan sosial remaja putri dalam pernikahan dini. Dari hasil kajian
terhadap beberapa penelitian tersebut peneliti dapat mengambil pertimbangan mengenai metode pendekatan dan pelaksanaan penelitian.
F. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teori yang telah dipaparkan serta kenyataan dilapangan bahwa banyak fenomena pernikahan dini pada akhir-akhir ini
membuat peneliti ingin mengetahui proses kematangan emosi dan peran lingkungan sosial pada remaja putri yang menikah dini, maka muncul
pertanyaan penelitian: 1.
Bagaimana kontrol emosi remaja putri yang melakukan pernikahan dini? 2.
Bagaimana penggunaan fungsi kritis mental pada remaja putri yang melakukan pernikahan dini?
3. Bagaimana pemahaman diri remaja putri yang melakukan pernikahan
dini?
60
4. Bagaimana peran dan interaksi suami terhadap kematangan emosi remaja
putri dalam kehidupan pernikahan? 5.
Bagaimana peran dan interaksi yang dilakukan mertua terhadap kematangan emosi remaja putri yang melakukan pernikahan dini?
6. Bagaimana peran dan interaksi sahabat terhadap kematangan emosi
remaja putri yang melakukan pernikahan dini?
61
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Menurut Lexy J. Moleong 2011: 6, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain- lain secara holistik, serta dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Karakteristik dalam penelitian ini sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif seperti pendapat Lincoln dan Guba dalam Lexy J. Moleong, 2007: 8
yaitu: mempunyai latar alamiah, menggunakan manusia sebagai alat instrumen, menggunakan metode kualitatif pengamatan, wawancara, atau
penelaahan dokumen, analisis data dilakukan secara induktif, teori dasar, deskriptif data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-
angka, lebih mementingkan proses daripada hasil, adanya batas yang ditentukan oleh fokus, adanya kriteria khusus untuk keabsahan data, desain
bersifat sementara penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan di lapangan, hasil penelitian
dirundingkan dan disepakati bersama. Penelitian ini berbentuk studi kasus yang ditujukan untuk memahami
permasalahan-permasalahan dari sudut pandang atau perspektif partisipan subjek yang diteliti. Penelitian ini mengungkap tentang kematangan emosi