Fungsi Koperasi Sekolah Koperasi Sekolah

a Dalam Rapat Anggota, dipilih dan diberhentikan jabatan pengurus serta Badan Pengawas. b Dalam Rapat Anggota, didengar laporan pengurus serta disahkan laporan pertanggungjawaban pengurus. c Dalam Rapat Anggota, berbagai usul dan saran serta pendapat dari para anggota dikeluarkan secara adil sesuai haknya, satu anggota satu suara. d Dalam Rapat Anggota, diputuskan rencana-rencana koperasi untuk periode yang akan datang e Dalam Rapat Anggota, semua anggaran, pendapatan dan biaya yang telah disusun dimintakan juga persetujuan dari para anggotanya. 2 Pengurus Pengurus koperasi terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara serta anggota yang dipilih oleh Rapat Anggota seuai dengan Anggaran Dasar Koperasi. Pengurus merupakan wakil para anggota yang memenuhi syarat dan kriteria tertentu serta dipilih dan disahkan oleh Rapat Anggota. Pengurus berhak mewakili organisasi di dalam dan di luar pengadilan bila terjadi suatu masalah. 3 Pengawas Pengawas merupakan badan yang dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota yang sesuai dengan pasal 38 UU No. 25 Tahun 1992. Pengawas bertugas melakukan pemeriksaan terhadap koperasi seperti organisasi usaha dan pelaksanaan kebijakan pengurus. Dalam melakukan tugasnya, pengawas menyusun laporan tertulis tentang hasil pemeriksaannya yang akan disampaikan dalam RAT. Oleh karena pengawas berwenang untuk meneliti catatan serta menguji kebenaran harta, hak dan kewajiban yang dimiliki koperasi, maka jabatan pengawas tidak boleh dirangkap, terutama oleh pengurus.

3. Partisipasi Anggota

a. Pengertian Partisipasi Anggota

Partisipasi anggota bukan hanya penting, tapi juga vital dalam pembangunan koperasi Jochen Ropke, 2012: 39. Partisipasi anggota merupakan unsur utama dalam memacu kegiatan dan untuk mempertahankan ikatan pemersatu di dalam koperasi. Koperasi sebagai business entitty dan social entity dibentuk oleh anggota-anggota untuk menggapai manfaat tertentu melalui partisipasi. Maka dari itu, koperasi harus memiliki kegiatan-kegiatan tertentu untuk menjabarkan bentuk- bentuk partisipasi dan memacu manfaat bersama, ketika berbagai manfaat diperoleh melalui upaya-upaya bersama para anggota Thoby Mutis, 2001: 93. Menurut Castilo dalam Jochen Ropke 2012: 39 partisipasi dibutuhkan untuk mengurangi kinerja yang buruk, mencegah penyimpangan dan membuat pemimpin koperasi bertanggung jawab. Partisipasi anggota sering dianggap baik sebagai alat pengembangan maupun sebagai tujuan akhir itu sendiri. Beberapa penulis meyakini

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN PELAYANAN KREDIT TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI PEGAWAI REPUBIK Pengaruh Partisipasi Anggota Dan Pelayanan Kredit Terhadap Keberhasilan Koperasi Pegawai Repubik Indonesia (Kpri) Tugu Lilin Pajang Surakarta.

0 7 20

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI, SIKAP ANGGOTA DAN PENDAPATAN ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA : Studi Kasus Pada Koperasi Pedagang Pasar Baru Kota Bandung.

0 2 50

Pengaruh Persepsi, Sikap, dan Pelayanan Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi:Survey pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung.

0 5 45

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

PENGELOLAAN PROGRAM KERJA KOPERASI SEKOLAH “TUNAS PELITA” DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOPERASI YOGYAKARTA.

0 6 190

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI, SIKAP ANGGOTA DAN PENDAPATAN ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA : Studi Kasus Pada Koperasi Pedagang Pasar Baru Kota Bandung - repository UPI S PEK 0607541 Title

0 0 3

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI

0 0 9

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI TERHADAP

0 1 121