Latar Belakang Koperasi Sekolah Pengertian Koperasi Sekolah

c Sebagai ajang untuk latihan berorganisasi, bekerjasama dan demokrasi. 2 Bagi sekolah a Dapat digunakan sebagai sarana pendidikan, khususnya sebagai laboratorium IPS, sehingga dapat menunjang program pembelajaran IPS, khususnya mata pelajaran ekonomi. b Menambah pemahaman siswa tentang koperasi 3 Bagi Pemerintah a Ikut membantu terwujudnya demokrasi ekonomi yang merupakan salah satu tujuan pembangunan ekonomi nasional. b Membantu pelaksanaan salah satu program pemerintah dalam bidang perekonomian yaitu, memasyarakatkan koperasi dan mengkoperasikan masyarakat Sugiharsono, 2003: 4-5.

f. Jenis Usaha dan Modal Koperasi Sekolah

1 Ditinjau dari segi usaha dan kepentingan anggota: a Single purpose: menjalankan satu jenis usaha b Multipurpose: lebih dari satu usaha 2 Bidang usaha, diantaranya: a Kantin b Toko koperasi c Kredit Pinjaman kepada siswa yang membutuhkan Dalam mendapatkan dana untuk modal kegiatan usaha bisa di dapat dari: 1 Simpanan wajib anggota koperasi 2 Simpanan pokok koperasi sekolah 3 SHU yang disisihkan 4 Pinjaman ke sekolah atau pihak lain 5 Sumber dana lain yang layak dan tidak mengikat Siti Nurjanah, 2010.

g. Keanggotaan dan Kepengurusan Koperasi Sekolah

Anggota koperasi sekolah adalah orang-orang yang bersekolah di sekolah tersebut. Setiap anggota memiliki hak yang sama untuk memilih pengurus dan dipilih sebagai pengurus koperasi. Anggota koperasi wajib mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku Siti Nurjanah, 2015. Pengurus koperasi sekolah bertanggungjawab melaporkan laporan pertanggung jawaban kepada anggota koperasi siswa melalui rapat anggota. Pengurus dipilih dan diangkat melalui rapat anggota koperasi sekolah. Bendahara dan pengawas dapat dipilih oleh kepala sekolah. Jika ada posisi yang belum dijabat oleh siswa, sementara dapat diisi oleh guru sekolah yang bersangkutan Siti Nurjanah, 2010.

h. Perangkat Organisasi Koperasi

Dalam UU No. 25 Tahun 1992 pasal 21 perangkat organisasi koperasi terdiri dari: 1 Rapat anggota Rapat anggota ataupun Rapat Anggota Tahunan RAT, secara normal diselenggarakan satu tahun sekali atau selambat-lambatnya tiga bulan setelah tutup buku pada tahun yang bersangkutan. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi pada organisasi koperasi yang dapat diwujudkan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN PELAYANAN KREDIT TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI PEGAWAI REPUBIK Pengaruh Partisipasi Anggota Dan Pelayanan Kredit Terhadap Keberhasilan Koperasi Pegawai Repubik Indonesia (Kpri) Tugu Lilin Pajang Surakarta.

0 7 20

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI, SIKAP ANGGOTA DAN PENDAPATAN ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA : Studi Kasus Pada Koperasi Pedagang Pasar Baru Kota Bandung.

0 2 50

Pengaruh Persepsi, Sikap, dan Pelayanan Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi:Survey pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung.

0 5 45

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

PENGELOLAAN PROGRAM KERJA KOPERASI SEKOLAH “TUNAS PELITA” DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOPERASI YOGYAKARTA.

0 6 190

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI, SIKAP ANGGOTA DAN PENDAPATAN ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA : Studi Kasus Pada Koperasi Pedagang Pasar Baru Kota Bandung - repository UPI S PEK 0607541 Title

0 0 3

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI

0 0 9

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI TERHADAP

0 1 121