Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

2. Perhitungan Skor Penskoran yang digunakan dalam instrumen yaitu dengan menggunakan skala Likert dengan empat alternatif jawaban. Pernyataan yang disusun sebagai instrumen berupa pernyataan positif dan negatif. Skor setiap alternatif jawaban positif + dan negatif - adalah sebagai berikut: Tabel 5. Skor Alternatif Jawaban Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor Sangat Setuju Selalu 4 Sangat Setuju Selalu 1 Setuju Sering 3 Setuju Sering 2 Tidak Setuju Kadang- kadang 2 Tidak Setuju Kadang-kadang 3 Sangat Tidak Setuju Tidak Pernah 1 Sangat Tidak Setuju Tidak Pernah 4 Sumber: Sugiyono 2013: 135 G. Uji Coba Instrumen 1. Uji Validitas Instrumen Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah Suharsimi Arikunto, 2010: 211. Perhitungan validitas dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment yang dilakukan oleh Karl Pearson, adapun rumusnya adalah sebagai berikut: Keterangan: r xy = indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan N = banyaknya subyek = jumlah skor item = jumlah skor total = jumlah hasil kali skor item dengan skor total = jumlah kuadrat skor item = jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2010: 213 Syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat validitas tinggi apabila r lebih besar atau sama dengan 0,3. Jadi, kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid atau tidak sahih Sugiyono, 2013: 188. Tabel 6. Hasil Uji Validitas Variabel Partisipasi Anggota No Total Correlation Keterangan 1 0,471 Valid 2 0,393 Valid 3 0,387 Valid 4 0,632 Valid 5 0,261 Tidak Valid 6 0,054 Tidak Valid 7 0,517 Valid 8 0,314 Valid 9 0,479 Valid 10 0,427 Valid 11 0,763 Valid 12 0,549 Valid 13 0,579 Valid 14 0,686 Valid 15 0,716 Valid Berdasarkan tabel diatas terdapat 15 butir pernyataan dengan responden sebanyak 30 siswa. Hasil uji validitas konstruk terdapat dua butir yang tidak valid yaitu butir nomor 5 dan 6. Oleh karena itu, butir nomor 5 dan 6 diperbaiki.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN PELAYANAN KREDIT TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI PEGAWAI REPUBIK Pengaruh Partisipasi Anggota Dan Pelayanan Kredit Terhadap Keberhasilan Koperasi Pegawai Repubik Indonesia (Kpri) Tugu Lilin Pajang Surakarta.

0 7 20

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO Pengaruh Motivasi Dan Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Partisipasi Anggota Di KUD Cepogo Boyolali Tahun 2014.

0 2 17

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI, SIKAP ANGGOTA DAN PENDAPATAN ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA : Studi Kasus Pada Koperasi Pedagang Pasar Baru Kota Bandung.

0 2 50

Pengaruh Persepsi, Sikap, dan Pelayanan Terhadap Partisipasi Anggota Koperasi:Survey pada Anggota Koperasi Syariah di Kota Bandung.

0 5 45

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

PENGELOLAAN PROGRAM KERJA KOPERASI SEKOLAH “TUNAS PELITA” DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOPERASI YOGYAKARTA.

0 6 190

PENGARUH PELAYANAN KOPERASI, SIKAP ANGGOTA DAN PENDAPATAN ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA : Studi Kasus Pada Koperasi Pedagang Pasar Baru Kota Bandung - repository UPI S PEK 0607541 Title

0 0 3

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI

0 0 9

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI TERHADAP

0 1 121