29 c
Campur tangan dari orang dewasa berkurang d
Ketenangan emosional bertambah e
Kemampuan berfikir realistis bertambah, hali ini dikarenakan bertambahnya pengalaman.
Elfi Yuliani, 2005: 186
c. Problem Masalah Remaja
Dalam kehidupan remaja banyak timbul problem masalah yang bermunculan, beberapa problem yang dihadapi remaja, yaitu:
“1 problem dalam penyesuaian diri; 2 problem dalam keyakinan dan kesadaran beragama; 3 problem kesehatan; 4 problem
ekonomi dan mendapatkan pekerjaan; 5 problem perkawinan dan hidup berumah tangga; 6 problem ingin berperan di masyarakat;
7 problem pendidikan; 8 problem mengisi waktu luang;
9 problem pekerjaan dan pengangguran; 10 dampak pengangguran orang muda” Sofyan S. Willis, 2010: 55
Banyak sekali upaya yang dilakukan untuk menanggulangi masalah remaja, sebagai salah satu upaya untuk menangulangi
masalah remaja adalah dengan upaya pembinaan. Menurut upaya pembinaan dapat diarahkan melalui beberapa aspek yaitu: 1
pembinaan mental dan kepribadian beragama, 2 pembinaan mental untuk menjadi warga negara yang baik, 3 pembinaan kepribadian
yang wajar, 4 pembinaan ilmu pengetahuan; 5 pembinaan keterampilan khusus, 6 pengembangan bakat-bakat khusus Sofyan S.
Willis, 2010: 142.
30
d. Pengertian Remaja Putus Sekolah
Adapun yang dimaksud dengan remaja putus sekolah adalah remaja anak yang meninggalkan sekolah sebelum tamat, remaja anak
yang berhenti sekolah, remaja anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah. Adapun yang dimaksud dengan anak putus sekolah menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu “1 anak yang meninggalkan sekolah sebelum tamat; 2 anak yang berhenti sekolah; 3 anak yang
tidak dapat melanjutkan sekolah”. Putus sekolah merupakan masalah yang dihadapi dunia
pendidikan berbagai alasan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melanjutkan sekolah antara lain karena biaya yang tidak terjangkau,
lokasi sekolah yang jauh dari tempat tinggal, ataupun karena tidak mampu melanjutkan sekolah. Untuk mencapai produktifitas yang tinggi
maka kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan, tersedianya sumber daya manusia yang tidak berkualitas tidak akan dapat
menghasilkan keluaran yang optimal. Upaya meningkatkan kualitas manusia perlu adanya investasi pada bidang pendidikan, pelatihan,
kualitas sumberdaya manusia perlu ditingkatkan termasuk di dalam negara yang sedang berkembang, pertumbuhan penduduk yang
bertambah dari tahun ke tahun serta mengalami peningkatan yang sangat cepat dan tidak mungkin dapat tertampung seluruhnya pada penyediaan
lapangan kerja sehingga dapat menyebabkan kelebihan tenaga kerja yang ada, terlihat atau terdapat usia kerja namun tidak punya skill atau
ketrampilan mengakibatkan pengangguran.