15 Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara individu
maupun kelompok untuk mendewasakan manusia melalui upaya pembelajaran. Pendidikan biasanya berawal saat seorang itu
dilahirkan dan berlangsung seumur hidup.
2 Tujuan Pendidikan
Apabila kita berbicara tentang pendidikan tidak akan pernah terlepas dari tujuan pendidikan itu sendiri. Tujuan pendidikan adalah
suatu faktor yang amat sangat penting di dalam pendidikan, karena tujuan merupakan arah yang hendak dicapai atau yang hendak dituju
oleh pendidikan. Begitu juga dengan penyelenggaraan pendidikan yang tidak dapat dilepaskan dari sebuah tujuan yang hendak
dicapainya. Tujuan pendidikan adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan
kemampuannya secara optimal, sehingga ia dapat mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya, sesuai dengan kebutuhan pribadinya dan
kebutuhan masyarakat Utami Munandar, 2002: 4. Tujuan akhir pendidikan adalah tercapainya kebahagiaan
sempurna. Kebahagiaan sempurna yang dimaksud adalah suatu keadaan yang menimbulkan kepuasan hingga tidak menimbulkan
keinginan lagi dan kekal atau abadi Dwi Siswoyo dkk, 2007: 90. Merujuk dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
16 tujuan pendidikan adalah segala sesuatu yang ingin dicapai oleh
kegiatan pendidikan. Pendidikan dapat dikatakan berhasil apabila mempunyai tujuan-tujuan yang jelas dan didukung dengan upaya
nyata sehingga tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik.
b. Konsep Pelatihan
1 Pengertian Pelatihan
Pelatihan adalah usaha berencana yang diselenggarakan supaya dicapai penguasaan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap yang relevan
dengan kebutuhan peserta pelatihan. Umumnya pelatihan dilakukan untuk pendidikan jangka pendek dengan prosedur yang sistematis dan
terorganisir untuk tujuan tertentu Anwar, 2006: 169. Selain itu Pelatihan adalah suatu proses yang meliputi serangkaian tindak
upaya yang dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian bantuan kepada tenaga kerja yang dilakukan oleh tenaga profesional
kepelatihan dalam satuan waktu yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja peserta dalam bidang pekerjaan tertentu guna
meningkatkan efektifitas dan produktivitas dalam suatu organisasi Oemar Hamalik, 2005: 10.
Pelatihan pada dasarnya adalah proses memberikan bantuan bagi para pekerja untuk menguasai keterampilan khusus atau
membantu untuk memperbaiki kekurangannya dalam melaksanakan pekerjaan. Fokus kegiatannya adalah untuk meningkatkan
kemampuan kerja dalam memenuhi kebutuhan tuntutan cara bekerja
17 yang paling efektif pada masa sekarang Hadari Nawawi, 2005: 215.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, pelatihan adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh manajemen kepegawaian dalam rangka
meningkatkan pengetahuan, kecakapan, keterampilan, keahlian, dan mental para pegawai dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya
Wursanto, 1989: 60. Dari beberapa pengertian di atas, dapat peneliti simpulkan
bahwa pelatihan adalah upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, melalui peningkatan keterampilan, sehingga mampu
meningkatkan kompetensi individu untuk meningkatkan kemampuan berusaha serta dalam pelaksanaanya lebih menekankan pada praktek
dari pada teori.
2 Tujuan dan Manfaat Pelatihan
Tujuan pelatihan tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap saja, akan tetapi juga untuk
mengembangkan bakat seseorang, sehingga dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan pokok yang harus
dicapai dalam pelatihan antara lain : a memenuhi kebutuhan organisasi; b memperoleh pengertian dan
pemahaman yang lengkap tentang pekerjaan dengan standart dan kecepatan yang telah ditetapkan dan dalam keadaan yang normal serta
aman; c membantu para pemimpin organisasi dalam melaksanakan tugasnya Mustofa Kamil, 2010: 11. Lebih lanjut dijelaskan bahwa