41 rekaman, gambar atau foto dan hasil-hasil observasi serta bahan-bahan lain
yang dapat mendukung dalam penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu:
1. Observasi pengamatan
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan dan pencatatan langsung terhadap objek, gejala atau kegiatan tertentu
berdasarkan darajat keterlibatan pengamatan. Melalui teknik observasi dapat diperoleh data observasi berupa deskripsi yang factual, cermat dan terinci
mengenai keadaan lapangan, kegiatan manusi dan situasi sosial, serta konteks dimana kegiatan-kegiatan itu terjadi Nasution, 2002: 59. Dalam
pelaksanaan observasi, peneliti melaksanakan observasi partisipan dan dilakukan dengan observasi berstruktur. Jadi dalam melakukan observasi
peneliti datang langsung ke lokasi subyak penelitian untuk mengamati secara langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang telah
disiapkan terlebih dahulu. Observasi dilakukan oleh pengamat ketika melakukan wawancara dengan subjek penelitian.
Adapun teknik observasi ini digunakan guna mengetahui lebih dalam mengenai situasi dan kondisi subjek yang akan diteliti di Balai Latihan
Kerja Sleman Yogyakarta, dalam hal ini yaitu meliputi pengelola lembaga, instruktur atau pendidik, proses pembelajar, peserta didik termasuk juga
sarana dan fasilitas yang menunjang dalam berbagai kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh lembaga tersebut.
42
2. Wawancara interview
Wawancara merupakan suatu percakapan dengan maksud tertentu atau dengan kata lain bertujuan guna memperoleh informasi. Percakapan
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban
atas itu.Dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara mendalam indepth interview. Wawancara model ini tidak menggunakan struktur yang
ketat, namun strategi untuk mengiringi pertanyaan yang semakin memusat sehingga informasi yang diperoleh dan dikumpulkan cukup memadai Lexy
Moleong, 2005: 186. Proses wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu mempersiapkan
pedoman wawancara dengan model pertanyaan terbuka, tidak kaku, fleksibel, dan disampaikan secara informal. Pedoman wawancara tersebut
terlampir, tersusun dan digunakan sebagai arah agar wawancara terfokus pada pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Diklat teknisi handphone di
Balai Latihan Kerja BLK Sleman Yogyakarta. Dalam pelaksaanaannya wawancara tidak dilakukan secara formal, tetapi non formal, seperti
“ngobrol” biasa. Langkah ini dilakukan agar subjek penelitian tidak merasa sedang diteliti sehingga mau berkata jujur apa adanya, agar data yang valid
dapat diperoleh dengan mudah.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, agenda, dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2004: 206. Selanjutnya Lofland 1978 mengemukakan sumber data utama dalam penelitian kualitatif