Struktur Organisasi Balai Latihan Kerja

54

8. Jaringan Kerjasama

Untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan pendidikan dan pelatihan di Balai Latihan Kerja, maka dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan diadakan kerjasama dengan para petugas dari berbagai instansi terkait. Kerjasama tersebut menyangkut berbagai bidang kegiatan seperti bidang pembimbingan mental, sosial, fisik serta latihan keterampilan kerja dan penyaluran ke lapangan kerja. Adapun kerja sama dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan antara lain instansi- instansi sebagai berikut : a. Pemerintah Daerah b. Masyarakat Orsos c. Perusahaan Swasta d. Dinas Sosial DIY e. Departemen pendidikan nasional f. Departemen tenaga kerja

B. Data Hasil Penelitian

1. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Diklat Teknisi Handphone

diBalai Latihan Kerja Sleman Yogyakarta Hasil penelitian mengenai pelaksanaan program Pendidikan dan Pelatihan Diklat teknisi handphone dilakukan dengan metode wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Balai latihan kerja BLK merupakan lembaga pelatihan yang didirikan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi tenaga kerja terampil dan siap pakai. Tujuan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Diklat teknisi 55 handphone karena dilihat adanya potensi peluang usaha di bidang teknisi handphone sangat diperlukan oleh masyarakat yang diharapkan mampu menekan tingkat pengangguran di usia produktif, menekan tingkat kerawana dan kriminalitas di daerah, dan menciptakan tenaga kerja yang memiliki semangat dan kerja keras untuk menunjang kehidupan para remaja yang lebih baik di masa mendatang. Setelah proses pelatihan, peserta diharapkan mampu menciptakan membuka lapangan kerja secara mandiri dengan bekal ilmu dan ketrampilan yang di milikinya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan peserta mengikuti program pendidikan dan pelatihan Diklat teknisi handphone yang diselenggarakan oleh BLK Sleman diantaranya adanya keinginan untuk mendapatkan keterampilan sebagai bekal untuk membuka lapangan kerja sendiri, dengan dengan mendirikan bengkel handphone agar mereka tidak bergantung pada orang lain. Berdasarkan hasil penelitian maka pelaksanaan program Diklat teknisi handphone pada dasarnya dilaksanaakan melalui proses atau tahapan yang terdiri dari tiga tahap, yaitu:

a. Tahap Persiapan

1 Karakteristik Peserta Karakteristik peserta Diklat Peserta pendidikan dan pelatihan Diklat teknisi handphone merupakan orang–orang yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program Diklat teknisi handphone di BLK Sleman. Adapun kriteria peserta program Diklat teknisi handphone ini adalah remaja dengan kategori putus sekolah SMP SMA usia 16 – 24 tahun, berasal dari keluarga ekonomi lemah,