Batasan Masalah Rumusan Masalah

14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

1. Tinjauan Pendidikan dan Pelatihan Diklat

a. Konsep Pendidikan

1 Pengertian Pendidikan Pendidikan sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan Fuad Ihsan, 2003: 2. Selanjutnya Driyarkara 1950 berpendapat bahwa pendidikan adalah pemanusiaan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf insani Hasbullah, 2006: 2. Lebih lanjut dijelaskan Poerbakawatja dan Harahap 1978 bahwa pendidikan merupakan usaha sengaja dari orang dewasa untuk meningkatkan kedewasaan yang selalu diartikan sebagai kemampuan untuk bertanggung jawab terhadap segala perbuatannya Sugiharto dkk, 2007: 3. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, mengartikan “pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. 15 Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia melalui upaya pembelajaran. Pendidikan biasanya berawal saat seorang itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. 2 Tujuan Pendidikan Apabila kita berbicara tentang pendidikan tidak akan pernah terlepas dari tujuan pendidikan itu sendiri. Tujuan pendidikan adalah suatu faktor yang amat sangat penting di dalam pendidikan, karena tujuan merupakan arah yang hendak dicapai atau yang hendak dituju oleh pendidikan. Begitu juga dengan penyelenggaraan pendidikan yang tidak dapat dilepaskan dari sebuah tujuan yang hendak dicapainya. Tujuan pendidikan adalah menyediakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya secara optimal, sehingga ia dapat mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya, sesuai dengan kebutuhan pribadinya dan kebutuhan masyarakat Utami Munandar, 2002: 4. Tujuan akhir pendidikan adalah tercapainya kebahagiaan sempurna. Kebahagiaan sempurna yang dimaksud adalah suatu keadaan yang menimbulkan kepuasan hingga tidak menimbulkan keinginan lagi dan kekal atau abadi Dwi Siswoyo dkk, 2007: 90. Merujuk dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa