Hasil yang dicapai Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Diklat Teknisi Handphone

94 agar peserta Diklat semakin tampil percaya diri dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan teknisi handphone yang diselenggarakan BLK, sehingga nantinya mereka mendapatkan keterampilan untuk bekal hidup yang mandiri. b. Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Diklat Teknisi Handphone Yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan program Diklat teknisi handphone, yaitu : 1 Biaya yang digunakan untuk pelatihan masih sangat minim Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara peneliti mengambil kesimpulan yang menjadi faktor penghambat utama dalam pelaksanaan Diklat teknisi handphone adalah penyediaan dana yaitu dana yang dialokasikan untuk pelatihan teknisi handphone masih minim sehingga dalam pelaksanaan pihak panyelenggara membatasi jumlah peserta yang ikut dalam Diklat teknisi handphone tersebut, padahal jumlah peminat untuk program Diklat teknisi handphone sangat banyak jika dibandingkan dengan program pelatihan lainnya yang diselenggarakan oleh BLK Sleman. 2 Terbatasnya media praktik Terbatasnya media alat-alat praktek pada pelaksanaan Diklat teknisi handphone merupaka salah satu faktor penghambat lain yang menghambat jalannya proses pembelajaran Diklat teknisi handphone. Meskipun media yang digunakan suda cukup lengkap, namun terbatas jumlahnya sehingga peserta terbatas waktunya dalam praktek 95 penggunaannya. Pada saat proses kegiatan praktek berlangsung para peserta harus bergantian dalam menggunakan beberapa alat praktek seperti multimeter dan solder uap, para peserta harus dengan sabar menunggu teman yang lain selesai barulah mereka dapat menggunakanya, hal ini yang membuat kegiatan pembelajaran menjadi terganggu dan tidak berjalan secara efektif. 3 Kendala dalam mitra kerja Yang menjadi kendala lain dalam Diklat teknisi handphone adalah penyaluran lulusan. Masalah pokok dalam kendala mitra kerja ini adalah dari pihak BLK kurang menjalin hubungan dengan perusahaan atau lembaga yang mampu menampung tenaga kerja lulusan BLK di bidang teknisi handphone. Hal ini disebabkan karena banyaknya lembaga-lembaga lain yang membuka kursus pelatihan dibidang teknisi handphone dengan memungut biaya. Sehingga untuk penyaluran lulusan mamakan waktu yang lama.

3. Tingkat Keberhasilan Peserta dalam Pelaksanaan Program Diklat

Teknisi Handphone di Balai Latihan Kerja Sleman Yogyakarta Setelah selesai pelaksanaan program pemberdayaan tentunya ada hasil yang akan dicapai. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu program dapat dilihat dari ketercapaian tujuan dan tanggapan dari pemuda setelah mengikuti program pendidikan dan pelatihan Diklat. Tujuan diselenggarakannya Diklat teknisi handphone adalah adalah untuk memberikan keterampilan dan keahlian kepada peserta pelatihan diberbagai