Waktu dan Tempat Penelitian

42

2. Wawancara interview

Wawancara merupakan suatu percakapan dengan maksud tertentu atau dengan kata lain bertujuan guna memperoleh informasi. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas itu.Dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara mendalam indepth interview. Wawancara model ini tidak menggunakan struktur yang ketat, namun strategi untuk mengiringi pertanyaan yang semakin memusat sehingga informasi yang diperoleh dan dikumpulkan cukup memadai Lexy Moleong, 2005: 186. Proses wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu mempersiapkan pedoman wawancara dengan model pertanyaan terbuka, tidak kaku, fleksibel, dan disampaikan secara informal. Pedoman wawancara tersebut terlampir, tersusun dan digunakan sebagai arah agar wawancara terfokus pada pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Diklat teknisi handphone di Balai Latihan Kerja BLK Sleman Yogyakarta. Dalam pelaksaanaannya wawancara tidak dilakukan secara formal, tetapi non formal, seperti “ngobrol” biasa. Langkah ini dilakukan agar subjek penelitian tidak merasa sedang diteliti sehingga mau berkata jujur apa adanya, agar data yang valid dapat diperoleh dengan mudah.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2004: 206. Selanjutnya Lofland 1978 mengemukakan sumber data utama dalam penelitian kualitatif 43 ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain Lexy Moleong, 2005: 157. Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini jenis datanya dibagi dalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis dan foto. Metode dokumentasi diperlukan karena memiliki nilai pengungkapan terhadap sesuatu hal kejadian yang didokumentasikan. Adapun dokumentasi digunakan dengan alasan: 1 selalu tersedia di kantor atau lembaga; 2 dokumen merupakan sumber data yang stabil, mudah didapat dan digunakan; 3 data atau informasi yang ada pada dokumen bersifat factual dan realistis dalam arti memuat apa adanya tentang hal-hal yang didokumentasikan; 4 dokumentasi merupakan sumber data yang kaya berkaitan dengan keadaan subjek penelitian. Dokumentasi digunakan untuk menggali informasi dalam kaitannya dengan laporan kegiatan pendidikan dan pelatihan Diklat teknisi handphone bagi remaja putus sekolah di Balai Latihan Kerja BLK Sleman Yogyakarta, proses pembelajaran oleh instruktur, metode penyampaian yang diterapkan, evaluasi program pelatihan serta foto-foto kegiatan, fasilitas, dan sarana. Dalam penelitian ini dokumentasi dilaksanakan untuk memperoleh data tambahan untuk mendukung hasil penelitian ini. Informasi yang bersifat dokumentatif sangat bermanfaat guna pemberian gambaran secara keseluruhan dalam mendapatkan informasi yang lebih mendalam yang ada pada lembaga.