Desain Penelitian METODE PENELITIAN
53 e Peneliti dan guru BK memastikan kesiapan kelompok yang
akan tampil mempraktekkan sosiodrama.
f Siswa pada kelompok pertama mempraktikkan sosiodrama dengan tema “Kerjasama”, siswa lain yang belum maju,
berperan sebagai observer.
a Mendiskusikan hasil sosiodrama bersama siswa, serta dilakukan sesi tanya jawab.
b Guru BK membagikan naskah kepada kelompok selanjutnya untuk dipelajari dan akan diperankan pada pertemuan
selanjutnya. c Penutupan dengan melakukan diskusi tentang kesan dan
manfaat dari kegiatan yang telah dilakukan. 2 Tindakan kedua
a Pembukaan, dilakukan dengan membahas tindakan sebelumnya dan memastikan kesiapan siswa untuk mengikuti
kegiatan selanjutnya. b Peneliti dan guru BK memastikan kesiapan kelompok yang
akan tampil mempraktekkan sosiodrama. c Siswa pada kelompok pertama mepraktikkan sosiodrama
dengan tema “Menolong”, siswa lain yang belum maju, berperan sebagai observer.
d Mendiskusikan hasil sosiodrama bersama siswa, serta dilakukan sesi tanya jawab.
54 e Guru BK membagikan naskah kepada kelompok selanjutnya
untuk dipelajari dan akan diperankan pada pertemuan selanjutnya.
f Penutupan dengan melakukan diskusi tentang kesan dan manfaat dari kegiatan yang telah dilakukan.
3 Tindakan ketiga a Pembukaan, dilakukan dengan membahas tindakan
sebelumnya dan memastikan kesiapan siswa untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
b Peneliti dan guru BK memastikan kesiapan kelompok yang akan tampil mempraktekan sosiodrama.
c Siswa pada kelompok pertama mepraktikkan sosiodrama dengan tema “Berbagi”, siswa lain yang belum maju, berperan
sebagai observer. d Mendiskusikan hasil sosiodrama bersama siswa, serta
dilakukan sesi tanya jawab. e Guru BK membagikan naskah kepada kelompok selanjutnya
untuk dipelajari dan akan diperankan pada pertemuan selanjutnya.
f Penutupan dengan melakukan diskusi tentang kesan dan manfaat dari kegiatan yang telah dilakukan.
Tindakan di atas dilaksanakan dengan alokasi waktu 40 menit tiap pertemuan. Apabila tindakan pada siklus I belum menunjukkan