62 observasi terhadap sikap dan perilaku siswa selama proses pelatihan,
dapat dijadikan sebagai bahan refleksi pembimbing untuk melakukan perbaikan untuk tindakan selanjutnya dan sebagai data pendukung. Kisi-
kisi observasi dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Observasi
No Kompo-
nen Aspek yang diobservasi
Kemunculan Ket
Muncul Tidak
Muncul 1
Kompo- nen
verbal a. Melakukan
pekerjaan secara bersama-
samabekerjasama.
b. Memberikan pertolongan kepada
oranglain yang membutuhkan
pertolongan.
c. Meminjamkan barang kepada
teman yang membutuhkan.
2 Kemam-
puan non verbal
a. Kontak mata menatap mata
lawan saat berkomunikasi
b. Sikap tubuh rilek, nyaman dan
percaya diri c. Kontak fisik jarak
saat melakukan sosiodrama
d. Gesture isyarat mengangguk,
gerakan yang rileks e. Ekspresif
63
3. Wawancara
Definisi wawancara menurut Moh. Nazir 2003: 193 adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawab, tatap muka, dan dengan menggunakan panduan wawancara. Suharsimi Arikunto 2010: 198-199 menyatakan bahwa
wawancara digunakan untuk menilai keadaan seseorang. Ditinjau dari pelaksanaannya, wawancara dibedakan atas:
a. Wawancara bebas, merupakan wawancara dimana pewawancara bebas menanyakan apa saja tidak menggunakan pedoman
wawancara, namun tetap mengingat data apa yang akan dikumpulkan.
b. Wawancara terpimpin, merupakan wawancara dimana pewawancara menggunakan sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci seperti
yang dimaksud dalam wawancara terstruktur serta menggunakan pedoman wawancara.
c. Wawancara bebas terpimpin, merupakan kombinasi antara wawancara bebas dan wawancara terpimpin.
Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terpimpin yaitu pewawancara menggunakan sederetan pertanyaan
lengkap dan terperinci seperti yang dimaksudkan dalam wawancara terstruktur serta menggunakan pedoman wawancara. Peneliti akan
menyusun pedoman wawancara agar proses wawancara dapat dilakukan dengan maksimal dan sistematis. Pertanyaan yang diajukan merujuk pada
64 peningkatan perilaku prososial yang dirasakan siswa setelah pemberian
tindakan. Kisi-kisi pedoman wawancara dapat dilihat di tabel 4.
Tabel 4. Kisi-kisi Pedoman Wawancara
Indikator Sub Indikator
Daftar Pertanyaan Kerjasama Melakukan kegiatan bersama-
sama orang lain. Apakah anda bersedia
melakukan sesuatu bersama dengan orang
lain dalam menyelesaikan suatu tugas?
Menolong Memberikan pertolongan kepada orang yang
membutuhkan. Apa yang akan Anda
lakukan apabila menemukan orang lain
yang
sedang membutuhkan
pertolongan? Apa alasan Anda bertindak seperti
itu?
Berbagi Memberikan sebagian
miliknya kepada orang lain yang membutuhkan.
Apakah anda bersedia memberikan sebagian
milik anda untuk orang lain? Mengapa anda
melakukan itu?
Apa kesulitan dalam mengelola atau mencari jalan keluar atas drama permasalahan yang telah dilakukan?
Bagaimana perasaan setelah mengikuti sosiodrama? Apakah dengan sosiodrama ini mampu meningkatkan perilaku
prososial?
G. Uji Validitas dan Reabilitas 1.
Uji Validitas Instrumen
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 144 pengertian validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Semakin tinggi validitas maka instrumen semakin valid atau sahih, semakin rendah validitas maka instrumen
kurang valid.Uji validitas instrumen dilakukan untuk mengetahui
65 seberapa jauh instrumen penelitian mampu mencerminkan isi sesuai
dengan haldan sifat yang diukur. Artinya, setiap butir instrumen telah benar-benar menggambarkan keseluruhan isi atau sifat bangun konsep
yang menjadi dasar penyusunan instrumen. Uji validitas instrumen diujicobakan kepada 28 responden yang
tidak terlibat dalam proses pemberian tindakan dalam penelitian. Data yang diperoleh diuji validitasnya dengan menggunakan SPSS seri 16.
Pengukuran validitas tersebut dapat menggunakan rumus Poduct Moment
yang dikemukakan oleh Pearson. Rumusnya sebagai berikut Burhan Nurgiyantoro dkk, 2004: 338:
r
xy =
Ʃ – Ʃ
Ʃ Ʃ
– Ʃ Ʃ
– Ʃ
Keterangan : r xy
= Koefisien korelasi suatu butir N
= Jumlah sampel
Ʃ
X Y Produ₂ dari X dan Y
Ʃ
X = Skor total butir pernyataan X
Ʃ
Y = Skor butir pernyataan Y
Uji coba instrumen dilakukan keada 28 responden yang tidak terlibat dalam proses pemberian tindakan dalam penelitian namun
responden ini mempunyai persamaan dan latar belakang yang sama dengan subjek penelitian yaitu sama-sama kelas VII SMP. Data yang
diperoleh diuji validitasnya dengan menggunakan SPSS seri 16.