28 b. Menggambarkan bagaimana cara memecahkan suatu permasalahan
sosial. c. Menumbuhkan dan mengembangkan sikap kritis terhadap tingkah
laku yang harus atau jangan dilakukan dalam situasi sosial. d. Memberikan pengalaman atau penghayatan situasi tertentu.
e. Memberikan kesempatan untuk meninjau situasi sosial dari berbagai sudut pandang.
Nana Sudjana 2005: 85 menyatakan tujuan sosiodrama antara lain:
a. Agar siswa dapat menghargai dan menghayati perasaan orang lain. b. Agar siswa dapat belajar bagaimana membagi tanggung jawab.
c. Agar siswa dapat belajar bagaimana mengambil keputusan dalam situasi tertentu secara spontan.
d. Merangsang kelompok siswa untuk berfikir dalam memecahkan masalah.
Roestiyah 2008: 90-91 menjelaskan bahwa dengan metode sosiodrama dan bermain peran, siswa dapat menghayati peranan apa
yang dimainkan, dan mampu menempatkan diri dalam situasi orang lain yang dikehendaki guru. Ia dapat belajar mengenai watak orang lain, cara
bergaul dengan orang lain, bagaimana cara mendekati dan berhubungan dengan orang lain, serta dalam situasi tersebut mereka juga harus belajar
memecahkan masalahnya.
29 Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan tujuan dari sosiodrama
adalah merangsang siswa untuk berfikir dan memecahkan suatu masalah sosial, menumbuhkan sikap kritis dan tanggung awan dalam situasi
sosial, belajar berpendapat dan menerima pendapat orang lain, mengajarkan siswa untuk menghargai orang lain, dan memberikan
kesempatan bagi siswa untuk berani mengambil keputusan dalam situasi kelompok.
3. Manfaat Sosiodrama
Sosiodrama mempunyai banyak manfaat, Van Ments 1989:25 memaparkan bahwa manfaat sosiodrama diantaranya adalah :
a. Memungkinkan siswa untuk mengungkapkan perasaan terpendam. b. Memungkinkan siswa untuk membahas masalah pribadi.
c. Memungkinkan siswa untuk berempati dengan orang lain. d. Memberikan latihan dalam berbagai jenis sikap.
e. Menggambarkan secara umum masalah sosial dan dinamika kelompok.
f. Memberikan kesempatan untuk siswa yang kesulitan dalam berbicara di depan umum dan menekankan pentingnya respon non
verbal. g. Melibatkan aktivitas yang meberikan motivasi.
Sternberg dan Garcia 2000:203 juga memaparkan manfaat sosiodrama yaitu sosiodrama memiliki banyak aplikasi sebagai tambahan
untuk psikoterapi. Permainan peran merupakan intervensi yang baik
30 untuk membantu klien dalam mengekspresikan pikiran dan emosi,
melalui berbagai perasaan, individu merasakan sebagai bagian dari keseluruhan. Sosiodrama juga mengurangi isolasi antara anggotanya dan
membantu dalam peningkatan sosial. Sosiodrama menawarkan praktek dalam mengembangkan dan mengasah keterampilan sosial, khususnya
komunikasi menjadi lebih baik. Klien juga dapat berlatih berbagai sikap dalam sosiodrama, dimana sikap tersebut akan diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari Sternberg dan Garcia, 2000:204 Berdasarkan pemaparan di atas, dapat ditarik kesimpulan mengenai
manfaat sosiodrama yaitu untuk membantu siswa dalam berbagai sikap dan keterampilan sosial, selain itu juga untuk melatih siswa bersikap
kritis dalam menangani sebuah permasalahan.
4. Kelebihan Sosiodrama
Kelebihan sosiodrama sebagai salah satu metode dalam penyampaian materi perilaku prososial dikarenakan sosiodrama memiliki
beberapa kelebihan. Menurut Van Ments 1989: 160 kelebihan sosiodrama adalah sebagai berikut:
a. Menghindari menyinggung perasaan siswa. b. Memungkinkan untuk mengulang drama, sehingga mampu
memberikan kesempatan yang sama untuk semua siswa memerankan drama yang ditentukan.