Uji Signifikansi Simultan Uji-F

a. Jika segala sesuatu pada variabel-variabel independen dianggap konstan maka kinerja pegawai sebesar 1.123. b. Jika terjadi penambahan atau kenaikan tingkat motivasi kerja sebesar 1 satuan, maka kinerja pegawai akan naik sebesar 0,114. c. Jika terjadi penambahan atau kenaikan disiplin kerja sebesar 1 satuan, maka kinerja pegawai akan naik sebesar 0,635. 2. Motivasi kerja pegawai berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan koefisien regresi sebesar 0,114 tanda + positif pada variabel motivasi kerja pegawai menunjukkan hubungan yang searah, artinya bila usaha memotivasi kerja ditingkatkan maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya kinerja pegawai. 3. Disiplin kerja pegawai berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dengan koefisien regresi sebesar 0,311 tanda + positif pada variabel kedisiplinan kerja pegawai menunjukkan hubungan yang searah, artinya bila disiplin kerja ditingkatkan maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya kinerja pegawai.

4.3 Pengujian Hipotesis

4.3.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujian adalah : 1. H : b 1 , b 2 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. 2. H : b 1 , b 2 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut : df pembilang = k-1 df penyebut = n-k Keterangan : n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 30 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df1 pembilang = 3-1 = 2 2. df2 penyebut = 30-3 = 27 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS versi 18,0 for windows kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5, 2:28 =3,34. Dengan kriteria uji sebagai berikut : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Hasil uji F dapat dilihat pada Tabel 4.12 sebagai berikut : Tabel 4.9 Hasil Uji F Signifikan Simultan Uji – F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 5.553 2 2.776 28.903 .000 a Residual 2.594 27 .096 Total 8.147 29 a. Predictors: Constant, RataDK, RataMK b. Dependent Variable: RataKP Sumber: Hasil Penelitian, 2014 diolah 1. Hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji F pada Tabel diatas memperlihatkan nilai F- hitung sebesar 28.903 dengan Sig adalah 0,000. Dengan mencari pada F- tabel , dengan df1= 2 dan df2= 27 , diperoleh nilai F- tabel 3,37. Dengan kondisi dimana F- hitung lebih besar daripada F- tabel 28,903 3,37 dengan nilai Sig yang lebih kecil dari alpha 0,000 0,05, maka kesimpulan dapat diambil adalah menolak H yang berati koefisien korelasi signifikan secara statistik, motivasi pegawai dan disiplin kerja pegawai secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai. 2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah kuadrat dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi, yaitu sebesar 5.553 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 2.594.

4.3.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Studi Kasus: Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara)

7 127 100

Pengaru Pendapatan Hasil Daerah (PAD) Terhadap Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sumatera Utara

10 74 127

Sistem Kearsipan pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 14 82

Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

5 36 118

PENGARUH PERSEPSI PEGAWAI TERKAIT TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 6 26

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KUDUS.

0 1 15

52 PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai

0 0 11

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai

0 0 119