Uji Signifikansi Parsial Uji-t

sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 2.594.

4.3.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel secara individual terhadap variabel terikat. H : b 1 = 0, artinya parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu berupa motivasi pegawai dan disiplin kerja pegawai terhadap kinerja pegawai yang ditulis sebagai variabel terikat Y. H : b 1 ≠ 0, artinya parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 yaitu berupa motivasi pegawai dan disiplin kerja pegawai terhadap kinerja pegawai yang ditulis sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.10 Uji Signifikan Parsial Uji–t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.123 .659 1.703 .100 X1 .114 .295 .090 .385 .703 .215 4.657 X2 .635 .200 .745 3.177 .004 .215 4.657 a. Dependent Variable: RataKP Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, 2014 diolah Berdasarkan Tabel 4.10 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Motivasi Kerja X 1 berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pegawai, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,703 lebih besar dari 0,05. Nilai t hitung 0,385 t tabel 2,042 artinya jika walaupun ditingkatkan variabel motivasi sebesar satu satuan maka kinerja pegawai Y tidak akan meningkat sebesar 0,114 satuan. 2. Disiplin kerja X 2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,004 lebih kecil dari 0,05. Nilai t hitung 3,177 t tabel 2,042 artinya jika ditingkatkan variabel disiplin kerja sebesar satu satuan maka kinerja pegawai Y akan meningkat sebesar 0,635 satuan. 3. Konstanta sebesar 1,123, artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka kinerja pegawai tetap sebesar 1,123. 4. Berdasarkan hasil uji t maka rumus persamaan regresinya adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = 1.123 + 0,114 X 1 + 0,635 X 2

4.3.2 Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Studi Kasus: Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara)

7 127 100

Pengaru Pendapatan Hasil Daerah (PAD) Terhadap Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sumatera Utara

10 74 127

Sistem Kearsipan pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 14 82

Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

5 36 118

PENGARUH PERSEPSI PEGAWAI TERKAIT TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA.

0 6 26

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KUDUS.

0 1 15

52 PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai

0 0 11

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai

0 0 119