3.10.2.2 Uji Signifikan Simultan uji-F
Yaitu pengujian regresi secara simultan atau serentak antara variable independen terhadap variable dependen. Uji F dimaksudkan untuk menguji ada
tidaknya pengaruh variable independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau untuk menguji tingkat keberartian hubungan seluruh koefisien regresi
variabel independen terhadap variabel dependen. Dimana Fhitung Ftabel, maka H1 diterima atau secara bersamasama variabel bebas dapat menerangkan variabel
terikatnya secara serentak. Sebaliknya apabila F hitung F tabel, maka H0 diterima atau secara bersama-sama variabel bebas tidak memiliki pengaruh terhadap variable
terikat. Untuk mengetahui signifikan atau tidak pengaruh secara bersamasama variabel bebas terhadap variabel terikat maka digunakan probability sebesar 5
α= 0,05. Jika sig
ά 0,05, maka H0 diterima H1 ditolak. Jika sig ά 0,05, maka H0 ditolak H1 diterima.
3.10.2.3 Uji Signifikan Parsial uji-t
Yaitu pengujian regresi secara terpisah atau parsial antar masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini digunakan untuk
mengetahui apakah masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikatnya. Dimana Ttabel Thitung,
H0 diterima. Dan jika Ttabel Thitung, maka H1 diterima, begitupun jika sig ά
0,05, maka H0 diterima H1 ditolak dan jika sig ά 0,05, maka H0 ditolak H1
diterima.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara UPTD. Binjai merupakan salah satu instansi pemerintahan yang memberikan pelayanan jasa untuk
mempermudah wajib pajak melaksanankan kewajiban mereka untuk membayar pajak kendaraan bermotor bagi tiap masing – masing individu. UPTD. Binjai berkewajiban
melayani wajib pajak di daerah Binjai.
4.1.1 Sejarah Perusahaan
Pada mulanya urusan Pengelolaan Pendapatan Daerah berada dalam koordinasi Biro Keuangan Sekretariat sebagai Bagian Pajak dan Pendapatan .
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 102IIGSU tanggal 6 Maret 1973 tentang Susunan Organisasi Tata Kerja Setwilda Tingkat I Sumatera
Utara, sejak 16 Mei 1973 Biro Keuangan berubah nomenklatur menjadi Direktorat Keuangan . Sebagai konsekuensi perubahan tersebut maka Bagian Pajak dan
Pendapatan mengalami perubahan menjadi Sub Direktorat Pendapatan Daerah pada Direktorat Keuangan.
Perubahan terus dilakukan dengan diterbitkannya SK Gubernur Sumatera Utara tanggal 21 Maret 1975 Nomor 137IIGSU sebagai tindaklanjut Surat