Gambar 2. Cone of Learning dari Edgar Dale
https:susannahpollvogt.fils.wordpress.com201101cone_of_learni
ng.png
Gambar 1 dan gambar 2 menunjukan bahwa terdapat sepuluh model belajar yang biasa dilakukan masyarakat. Kesepuluh model
belajar tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu pembelajaran pasif terdiri dari membaca, mendengar, melihat gambar, menonton video,
menghadiri pertemuan, dan memperhatikan pertunjukan. Selanjutnya, pembelajaran
aktif terdiri
dari ikut
serta dalam
pelatihan, menggabungkan bahan ajar, membuat simulasi dan merancang model
pembelajaran, serta memaparkan dan melakukan hal nyata.
b. Pengertian Media Audio Visual
Menurut Sutikno 2013:108 audio visual merupakan media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Menurut Suleiman
1981:11 audio visual adalah alat-alat yang mempunyai sifat dasar, yakni audible artinya dapat didengar dan visible yang dapat dilihat.
Menurut Sanaky 2009:102 media audio visual adalah seperangkat
alat yang memproyeksikan gambar dan suara. Sedangkan menurut Djamarah dalam Utomo, 2008:25 media yang mampu merangsang
indra pengelihatan dan indra pendengaran secara bersama-sama, karena media ini mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
Berdasarkan pendapat ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media audio visual adalah sumber belajar yang menampilkan gambar
dan suara guna memperjelas atau mempermudah dalam memahami bahasa yang sedang dipelajari.
c. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Audio Visual
Menurut Sanaky 2013:119-126, media audio visual dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
1 Televisi Televisi dalam pengertiannya berasal dari dua kata, yaitu: kata
tele bahasa Yunani, yang berarti jauh, dan visi bahasa Latin, berarti penglihatan. Televisi adalah suatu perlengkapan elektronik
yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang terdiri dari gambar dan suara.
Televisi sebagai
lembaga penyiaran,
telah banyak
dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan pengajaran yang disebut televisi pendidikan educational television. Televisi
sebagai media pendidikan dan pengajaran tentu tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kelemahan televisi
sebagai berikut:
a Kelebihan media televisi, sebagai berikut: 1 Memiliki daya jangkauan yang cukup luas.
2 Memiliki daya tarik yang besar, karena sifat audio- visualnya.
3 Dapat mengantisipasi keterbatasan ruang dan waktu. 4 Dapat menginformasikan pesan-pesan yang aktual.
5 Dapat menampilkan objek belajar seperti benda atau kejadian aslinya.
6 Membantu pengajar
memperluas referensi
dan pengalaman.
7 Sebutan televisi sebagai jendela dunia, membawa khalayak untuk dapat melihat secara langsung peristiwa,
suasana, dan situasi tempat, kota, daerah-daerah di belahan dunia.
b Kelemahan media televisi, sebagai berikut: 1 Pengadaan memerlukan biaya mahal.
2 Tergantung pada energi listrik, sehingga tidak dapat dihidupkan disegala tempat.
3 Sifat komunikasi searah, sehingga tidak dapat memberi peluang
untuk terjadinya
umpan balik.
Tetapi kelemahannya ini sudah mulai teratasi dengan beberapa
program acara siaran yang dilakukan dialog langsung dialog interaktif dengan bantuan telepon.