Tujuan Ekstrakurikuler Hakikat Ekstrakurikuler
29
diri Karate di Indonesia dan juga pendiri Indonesia karate-DO INKADO. Setelah beliau, nama putra-putra bangsa Indonesia yang ikut berjasa
mengembangkan berbagai aliran karate di Indonesia, antara lain Sabeth Mukhsin dari aliran Shotokan, pendiri Institut Karate-Do Indonesia
INKAI dan Federasi Karate. Tradisional Indonesia juga FKTI, dan juga Anton Lesiangi sama-sama dari aliran Shotokan, pendiri lembaga
Karate-Do IndonesiaLemkari. Aliran Shotokan adalah yang paling populer di Indonesia. Selain Shotokan, Indonesia juga memiliki
perguruan-perguruan dari aliran lain yaitu Wado dibawah asuhan Wado- ryo Karate-Do Indonesia WADOKAI yang didirikan oleh C.A. Taman
dan Khusin-ryu Matsuzaki Karate-Do Indonesia KKI yang didirikan oleh Matsuzaki Horyu. Selain itu juga dikenal Setyo Haryono dan beberapa
tokoh lainnya yang membawa aliran Goju-ryu, dan Nardi T. Nirwanto dengan beberapa tokoh lainnyamembawa aliran Kyokushin. Aliran Shito-
ryu juga tumbuh di Indonesia dibawah perguruan GABDIKA Shitoryu dengan tokohnya Dr. Markus Basuki dan SHINDOKAN dengan
tokohnya Bert Lengkong. Selain aliran-aliran yang bersumber dari jepang diatas, ada juga beberapa aliran karate di Indonesia yang di kembangkan
oleh putra-putra bangsa Indonesia sendiri, sehingga menjadi independent dan tidak terikat dengan aturan dari Hombu Dojo Dojo Pusat di negeri
Jepang. Banyaknya perguruan karate dengan berbagai aliran menyebabkan terjadinya ketidak cocokan diantara tokoh-tokoh tertentu, sehingga
menimbulkan perpecahan di dalam tubuh FORKI. Namun akhirnya
30
dengan adanya kesepakatan dari para tokoh-tooh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate ditanah air sehingga pada
tahun 1972 hasil kongres ke IV FORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama Federasi Olahraga Karate-Do
Indonesia FORKI. Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat
gaya di atas itu saja. Beberapa beberapa aliran besar seperti Kyokusin, Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai Negara di dunia dan
dikenal sebagai aliran Karate yang termasyur, walaupun tidak termasuk dalam 4 besar WKF. Di Negara Jepang, organisasi yang mewadahi
olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF dulu dikenal dengan nama
Wuko World Union of Karatedo Organization. Ada pula ITKF International Tradisional Karate Federation. Adapun fungsi dari JKF
dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat “tanpa kontak langsung”, berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojoku yang
“kontak langsung”. Latihan dasar menurut Bermanhot Simbolon 2013: 2 sebagai
berikut: a. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik
memukul, menendang dan menangkis. b. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
c. Komite, yaitu latihan tanding atau sparing.