Pengujian Hipotesis Hasil Uji Prasyaratan Analisis

55 Kabupaten, dan Provinsi. Dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa pada kegiatan ekstrakurikuler karate, maka diperlukan latihan salah satunya dengan menggunakan latihan sirkuit. Latihan sirkuit adalah suatu bentuk latihan yang terdiri atas rangkaian latihan yang berurutan, dirancang untuk mengembangkan kebugaran fisik dan keterampilan yang berhubungan dengan olahraga tertentu. Latihan sirkuit terdiri atas ragam gerakan yang mencakup latihan untuk kekuatan otot, ketahanan otot, kelentukan, kelincahan, keseimbangan, dan ketahan jantung paru. Komponen-komponen yang tersusun dalam latihan sirkuit dapat meningkatkan daya tahan, dengan melatih daya tahan tubuh maka dapat mengembangkan konsumsi oksigen. Sehingga seiring dengan meningkatnya daya tahan tubuh akan berpengaruh terhadap peningkatan konsumsi oksigen. Jadi latihan sirkuit akan memberikan sumbangan yang positif terhadap peningkatan kebugaran jasmani. Latihan sirkuit terdiri dari beberapa latihan dan memiliki item yang berbeda-beda setiap pos. Latihan ini sangat lah mendukung dalam proses peningkatan kualitas kebugaran jasmani pemain karate. Kebugaran jasmani yang akan ditingkatkan melalui latihan sirkuit terdiri dari beberapa item latihan diantaranya : Shuttle run, Push up, Sit up, Back up, Side jump, Step up, Frog jump, Lompat zig-zag, Bench jump, Squat rush. Kelebihan dari latihan sirkuit yaitu 1 tiap latihan akan diketahui lamanya waktu latihan untuk menyelesaikan dosis yang telah ditentukan. karena setiap latihan waktunya dicatat sedangkan dosisnya tetap, maka dapat 56 dibandingkan dengan waktu latihan yang telah lalu makin cepat atau makin lambat; 2 setiap latihan dapat diketahui kondisi kebugaran peserta naik atau turun. karena mengerjakan dosis latihan yang sama, kalau waktunya makin lambat berarti kondisinya lebih rendah dari latihan yang lalu; 3 latihan bisa secara klasikal karena alatnya mudah didapat accessable sehingga jika dibutuhkan dalam jumlah yang banyak tetap mudah mencukupinya; 4 dosis latiahan sesuai dengan kemampuan individu, hal ini sesuai dengan prinsip latihan yang bersifat individual; dan 5 bobot intensitas latihan relative sama beratnya, karena masing-masing peserta mengerjakan dosis latihannya repetisinya lebih banyak begitu sebaliknya bagi yang lebih lemah repetisi dosisnya juga lebih rendah. Berdasarkan hasil analisis data di atas maka dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan kesegaran jasmani melalui latihan sirkuit memberikan pengaruh dalam meningkatkan kebugaran jasmani siswa peserta ekstrakurikuler karate. Kebugaran jasmani adalah salah satu unsur yang mendukung kualitas manusia dari sudut jasmaninya. Pendidikan jasmani dapat digunakan untuk melakukan pembinaan tersebtu. Tujuan pendidikan jasmani dan kesehatan di sekolah adalah membantu siswa mempertahankan dan meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan melalui pengenalan sifat positif, serta gerak dasar berbagai aktifitas jasmani. Pentingnya kebugaran kardiorespirasi VO2 Max dalam bela diri karate mempunyai pengaruh besar dalam penampilan ketika pertandingan karate berlangsung. Daya tahan jantung paru baik akan memberikan gerakan bela diri karate yang baik pula