Jenis Latihan Sirkuit Hakikat Latihan Sirkuit
24
semakin kompleks dan anak akan menggunakan panca indranya untuk menangkap berbagai informasi.
Menurut Sukintaka 1992: 45, anak tingkat SMP dengan jenjang umur 13 sampai 15 tahun, mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Jasmani 1. Laki-laki maupun perempuan ada pertumbuhan memanjang.
2. Membutuhkan pengaturan istirahat yang baik. 3. Sering menmpilkan kecanggungan.
4. Merasa mempunyai superketahanan dan energy tidak
terbatas. 5. Mudah lelah tetapi tidak dihiaraukan .
6. Tumbuh dan berkembang secara tetap. 7. Laki-laki memiliki kekuatan dan kecepatan yang lebih baik
dari pada perempuan. 8. Ketrampilan dalam gerak semakin baik.
b. Psikis dan mental 1. Banya menghabiskan energi untuk fantasinya.
2. Ingin menetapkan pandangan hidup. 3. Mudah gelisah karena keadaan.
c. Sosial 1. Ingin tetap diakui oleh kelompoknya.
2. Mengetahui masalah dan etik dari kebudayaan. 3. Persekawanan yang tetap makin berkembang.
Menurut Desmita 2012: 36 dilihat dari tahapan dan perkembangan yang disetujui oleh banyak ahli pada usia sekolah
menengah pertama terdapat sejumlah karakteristik yang menonjol pada usia tersebut, yaitu:
1. Terjadi ketidaseimbangan antara tinggi dan berat badan. 2. Mulai timbul ciri-ciri sekunder.
3. Kecenderungan ambivalensi antara menyendiri dan bergaul. 4. Senang membandingkan sesuatu.
5. Mulai mempertanyakan secara rinci. 6. Reaksi dan ekspresi masih labil.
7. Mulai mengembangkan standar dan harapan terhadap perilaku
sendiri dan kehidupan sosial. 8. Kecenderungan minat dan pilihan karier relatif sudah lebih
tertata
25
Adanya karakteristik anak usia sekolah menengah pertama yang demikian maka pendidikan diharapkan untuk:
1. Menerapkan model pembelajaran yang memisahkan pria dan wanita ketika membahas masalah atau topik-topik yang
berkenaan dengan anatomi dan fisiologi. 2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyalurkan
hobi dan minatnya melalui kegiatan yang positif. 3. Menerapkan pendekatan pembelajaran yang memperhatikan
perbedaan individu dan kelompok kecil. 4. Meningkatkan kerjasama dengan orang tua dan masyarakat
untuk mengembangkan potensi siswa. 5. Tampil menjadi teladan yang baik bagi siswa.
6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar bertanggung jawab.