68 relevan dengan jurusannya. Hal ini terjadi karena kurangnya
pembekalan kepada siswa tentang bidang-bidang apa yang dikerjakan di masing-masing industri.
h. Kendala pada Rekrutmen Karyawan
Rekrutmen karyawan merupakan kegiatan kemitraan yang sudah berjalan dengan cukup baik. Akan tetapi, ada beberapa
kendala yang dirasakan oleh guru maupun siswa. Kendala tersebut adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi terganggu. Hal
ini dapat terjadi karena rekrutmen karyawan yang bersifat umum, sehingga banyak siswa dari SMK lain yang mengikuti kegiatan
tersebut. Karena banyaknya orang yang mengikuti kegiatan rekrutmen di
sekolah sehingga suasana sekolah menjadi ramai, banyak orang yang berlalu-lalang. Hal ini mengakibatkan kurang konsentrasinya
siswa pada saat pembelajaran di kelas.
3. Cara Mengatasi Kendala-Kendala Kegiatan Kemitraan
Kegiatan kemitraan sekolah dengan industri di SMKN 2 Depok sangat bervariasi seperti Prakerin, Magang, kunjungan industri, guru
tamu, pelatihan teknologi mutakhir, Ujian Praktik Kejuruan dan Pembekalan Prakerin. Dengan bervariasinya kegiatan kemitraan
tersebut juga ada kendala yang dihadapi yang dihadapi oleh pihak siswa, guru dan praktisi industri.
69 Dalam kegiatan Prakerin atau Magang, kendala yang dihadapi
adalah kurangnya perhatian industri terhadap siswa serta bidang pekerjaan di industri yang kurang relevan dengan jurusan siswa.
Kendala tersebut seperti jam kerja yang berlebihan, imbalan yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang diberikan, dan kurangnya apresiasi
terhadap kinerja siswa. Hal tersebut dapat dicegah apabila pihak sekolah menyeleksi industri yang masuk ke sekolah dengan lebih ketat,
seperti profil perusahaan serta melihat track-record perusahaan selama ini. Pihak sekolah sendiri sudah mengatasi kendala tersebut dengan
melakukan penarikan terhadap siswa yang mengalami masalah di industri dan sekolah juga mem-blacklist perusahaan yang bermasalah.
Kendala lain yang dihadapi oleh perusahaan terhadap siswa yang Prakerin adalah kurangnya keaktifan siswa, sikap siswa dan kurangnya
kompetensi siswa tentang standarisasi gambar teknik. Hal ini dapat dicegah dengan memberikan pembekalan untuk meningkatkan
kesadaran siswa tentang pentingnya kegiatan Prakerin serta pembentukan sikap.
Kendala dalam kegiatan kunjungan industri adalah keaktifan serta minat siswa dalam mencari ilmu di luar kelas. Guru tidak mewajibkan
kegiatan kunjungan industri tetapi mempersilahkan siswa untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Siswa dituntut untuk mencari
informasi dan membuat proposal yang ditujukan kepada industri relevan yang ingin dikunjungi. Kendala lain yang dihadapi adalah biaya yang
dikeluarkan untuk kegiatan tersebut terkadang tidak sedikit.