67 diajarkan kepada siswa hanya sebatas dasar-dasar menggunakan
program AutoCAD yang sebenarnya sudah diketahui oleh siswa. Hal ini terjadi karena bervariasinya sekolah yang mengikuti pelatihan
tersebut. Cara mengajar instruktur yang kurang menurut siswa karena instruktur hanya mengajarkan dasar program yang digunakan
lalu memberikan tugas kepada siswa dan meng-acc pekerjaan siswa apabila sudah selesai.
g. Kendala pada Pembekalan Prakerin
Pembekalan Prakerin yang selama ini berjalan di SMKN 2 Depok sudah berjalan dengan cukup baik. Akan tetapi, narasumber
yang memberikan materi hanya dari pihak sekolah saja, sekolah jarang mengundang praktisi dari industri untuk memberikan
gambaran secara langsung bagaimana kegiatan di industri. Hal ini dapat dimaklumi karena beragamnya jurusan di SMKN 2 Depok.
Narasumber hanya berasal dari pihak sekolah seperti kepala sekolah, pihak BKK dan Ketua Program Studi masing-masing
jurusan. Pihak jurusan juga melalukan Pembekalan Prakerin secara tidak resmi, terkadang dari jurusan menghadirkan alumni yang sudah
bekerja di industri untuk memberikan gambaran tentang dunia kerja kepada siswa.
Karena pihak sekolah tidak selalu mengundang praktisi dari industri sebagai narasumber maka terkadang siswa belum
mempunyai gambaran secara jelas bagaimana kegiatan di industri dan juga ada beberapa siswa yang Prakerin di industri yang kurang
68 relevan dengan jurusannya. Hal ini terjadi karena kurangnya
pembekalan kepada siswa tentang bidang-bidang apa yang dikerjakan di masing-masing industri.
h. Kendala pada Rekrutmen Karyawan
Rekrutmen karyawan merupakan kegiatan kemitraan yang sudah berjalan dengan cukup baik. Akan tetapi, ada beberapa
kendala yang dirasakan oleh guru maupun siswa. Kendala tersebut adalah kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi terganggu. Hal
ini dapat terjadi karena rekrutmen karyawan yang bersifat umum, sehingga banyak siswa dari SMK lain yang mengikuti kegiatan
tersebut. Karena banyaknya orang yang mengikuti kegiatan rekrutmen di
sekolah sehingga suasana sekolah menjadi ramai, banyak orang yang berlalu-lalang. Hal ini mengakibatkan kurang konsentrasinya
siswa pada saat pembelajaran di kelas.
3. Cara Mengatasi Kendala-Kendala Kegiatan Kemitraan
Kegiatan kemitraan sekolah dengan industri di SMKN 2 Depok sangat bervariasi seperti Prakerin, Magang, kunjungan industri, guru
tamu, pelatihan teknologi mutakhir, Ujian Praktik Kejuruan dan Pembekalan Prakerin. Dengan bervariasinya kegiatan kemitraan
tersebut juga ada kendala yang dihadapi yang dihadapi oleh pihak siswa, guru dan praktisi industri.